7 Rekomendasi Novel Sir Arthur Conan Doyle selain Seri Sherlock Holmes
The White Company (dok. SeaWolf Press/The White Company)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sir Arthur Conan Doyle adalah seorang penulis asal Skotlandia. Ia dikenal lewat karakter ciptaannya, Sherlock Holmes, seorang detektif fiksi yang menjadi ikonik dalam dunia sastra kriminal. Meski sukses dengan Sherlcok Holmes, Conan Doyle juga menulis karya-karya lain yang tak kalah menarik, termasuk 23 novel, 16 koleksi cerita pendek, beberapa kumpuluan puisi, dan banyak karya non-fiksi lainnya. Nah, berikut ini 7 rekomendasi novel Sir Arthur Conan Doyle selain seri Sherlock Holmes. Bersiap memasuki petualangan seru yang menegangkan melalui kisahnya!
1. The Narrative of John Smith
The Narrative of John Smith (dok. The British Library/The Narrative of John Smith)The Narrative of John Smith merupakan novel yang ditulis pada tahun 1883 oleh Sir Arthur Conan Doyle, yang diterbitkan secara anumerta oleh British Library pada 2011. Dalam karya fiksi naratif ini, Doyle menulis dari sudut pandang seorang bujangan paruh baya bernama John Smith yang baru sembuh dari penyakit asam urat. Tidak seperti karyanya yang lain, seperti fiksi detektif, fantasi, dan fiksi ilmiah, novel ini berupa serangkaian pemikiran bersinggungan, seperti esai yang berasal dari pengamatan terhadap kehidupan sehari-hari.
2. Micah Clarke
Micah Clarke (dok. CreateSpace Independent/Micah Clarke)Micah Clarke merupakan novel petualangan sejarah yang diterbitkan pada tahun 1889. Berlatar belakang Pemberontakan Monmouth pada tahun 1685 di Inggris. Novel ini adalah sebuah bildungsroman yang protagonisnya Micah Clarke.
Dimulai sebagai anak laki-laki yang mencari petualangan dengan cara yang agak romantis dan naif. Lalu jatuh di bawah pengaruh seorang prajurit yang lebih tua. Ia kemudian menjadi dewasa setelah berbagai pengalaman, beberapa di antaranya sangat mengerikan.
Pada akhirnya ia harus pergi ke pengasingan sebagai penjahat yang diburu, menjadi seorang prajurit dan memulai karier militer seumur hidup. Novel ini juga mencatat banyak sejarah Pemberontakan Monmouth, dari sudut pandang seorang yang hidup di Inggris abad ke-17. Sebagian besar fokusnya adalah pada dimensi religius dari konflik tersebut.
3. The Firm of Girdlestone
The Firm of Girdlestone (dok. Forgotten Books/The Firm of Girdlestone)Rekomendasi novel Sir Arthur Conan Doyle selanjutnya adalah terbitan tahun 1890. Menceritakan John Girdlestone yang memiliki perusahaan Girdlestone. Ini adalah bisnis yang sangat menguntungkan dan ia serta putranya, Ezra Girdlestone dihormati oleh semua orang.
Baik ayah maupun anak sama-sama sinis dan tidak memiliki pemikiran lain selain bisnis mereka. Setelah memberikan sumbangan untuk amal, John Girdlestone berkata pada dirinya sendiri bahwa itu bukanlah investasi yang buruk, karena itu akan memberikan kesan yang baik bagi sang kolektor, yang merupakan Anggota Parlemen, yang pengaruhnya ia harapkan dapat ia manfaatkan suatu saat nanti. Ezra, putranya, bahkan lebih sinis lagi.
Namun, suatu hari datanglah serangkaian spekulasi yang akan menghancurkan finansial perusahaan. Setelah merahasiakan kebangkrutan yang akan terjadi dari semua orang untuk sementara waktu, John memberi tahu putranya tentang hal itu. Mereka pun akhirnya menggunakan tipu muslihat untuk menyelamatkan perusahaan.
4. The White Company
Editor’s picks
The White Company (dok. SeaWolf Press/The White Company)The White Company merupakan novel petualangan sejarah yang berlatar pada masa Perang Seratus Tahun. Kisahnya terjadi di Inggris, Prancis, dan Spanyol, pada tahun 1366 dan 1367. Dengan latar belakang kampanye Edward si Pangeran Hitam untuk mengembalikan Peter ke tahta Kerajaan Kastilia. Doyle terinspirasi menulis novel ini setelah menghadiri kuliah tentang Abad Pertengahan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Buku Bacaan Velove Vexia, Menginspirasi Semua!
5. The Great Shadow
The Great Shadow (dok. Independently Published/The Great Shadow)The Great Shadow merupakan novel aksi dan petualangan yang diterbitkan pada tahun 1892. Novel ini mengambil latar waktu di era Napoleon di kota perbatasan Inggris-Skotlandia yang disebut West Inch. The Great Shadow merujuk pada pengaruh Napoleon dan reputasinya yang membentuk bayangan di West Inch.
6. The Lost World
The Lost World (dok. Independently Published/The Lost World)The Lost World merupakan novel fiksi ilmiah petualangan yang diterbitkan pada 1912. Ceritanya tentang ekspedisi ke dataran tinggi di lembah Amazon, Amerika Selatan, di mana hewan prasejarah masih bertahan hidup. Karakter Profesor Challenger diperkenalkan dalam buku ini. Novel ini juga menggambarkan perang antara penduduk asli dan suku ganas yang terdiri dari makhluk mirip kera.
7. The Land of Mist
The Land of Mist (dok. SeaWolf Press/The Land of Mist)The Land of Mist diterbitkan pada tahun 1926. Meskipun novel ini merupakan seri Profesor Challenger, kisahnya lebih berpusat pada putrinya, Enid, dan teman lamanya, Edward Malone. Tokoh lain dari novel The Lost World, Lord John Roxton, juga terlibat dalam paruh kedua novel ini.
Reporter Ned Malone kembali dalam novel ini, di mana dia dan putri Profesor Challenger, Enid, ditugaskan untuk meliput fenomena spiritualis yang sedang terjadi. Mereka menemukan bahwa memang ada sesuatu tentang pemanggilan arwah. Lalu mereka mencoba meyakinkan Challenger untuk tertarik dengan penyelidikan tersebut.
Tujuh rekomendasi novel Sir Arthur Conan Doyle di atas meskipun tidak menghadirkan Sherlock Holmes yang fenomenal, tetap menyajikan cerita yang menarik. Petualangan dalam cerita tetap seru dan menegangkan, serta kisah selipan kisah sejarahnya sayang untuk dilewatkan. Tidak semua novel di atas tersedia dalam terjemahan bahasa Indonesia, tetapi kamu dapat membeli versi bahasa Inggrisnya di berbagai marketplace global.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Klasik Karya George Orwell dari Novel hingga Memoar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
