6 Film Terbaik yang Pakai Skenario Berandai-andai

Film apa yang paling bikin sesak?

What if atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai 'bilamana' atau 'kalau saja' adalah sebuah frasa yang amat luas cakupannya. Ini bisa kamu tanyakan pada diri sendiri saat harus membuat sebuah keputusan. Untuk pekerja kreatif, termasuk sineas, frasa what if merupakan sebuah kemungkinan ide yang tak terbatas.

Tak heran kalau kamu bisa menemukan banyak film yang pakai skenario what if atau berandai-andai di pasaran. Meski umum, tak semua sukses tinggalkan bekas di benak penontonnya. Berikut enam film terbaik yang amat penulis rekomendasikan buat ditonton sekali seumur hidup.

1. Past Lives (2023)

6 Film Terbaik yang Pakai Skenario Berandai-andaiPast Lives (dok. A24/Past Lives)

Past Lives adalah salah satu film yang paling banyak dibicarakan sepanjang 2023. Film melankolis tentang pertemuan dua sahabat setelah berpuluh-puluh tahun terpisah ini turut menguarkan konsep what if. Saat nonton, penonton bakal mengiringi para protagonisnya yang sedang bertanya-tanya apa yang terjadi jika mereka tidak terpisah. Apakah mereka bakal berjodoh dan hidup bahagia? 

2. La La Land (2016)

6 Film Terbaik yang Pakai Skenario Berandai-andaiLa La Land (dok. Summit Entertainment/La La Land)

Dijamin bikin sesak saat nonton akhirnya, La La Land juga menyuarakan keresahan yang sama. Cerita bermula dari pertemuan dua seniman yang dilanjut dengan jalinan asmara. Namun, pada prosesnya, mereka harus berpisah untuk fokus pada karier masing-masing. Saat akhirnya bertemu lagi beberapa tahun kemudian, kita disuguhkan sebuah visi alternatif bilamana mereka memilih untuk tetap bersama. 

 

3. One Day (2011)

6 Film Terbaik yang Pakai Skenario Berandai-andaiOne Day (dok. Pathe/One Day)

Kalau suka La La Land coba juga One Day yang rilis pada 2011. Film ini juga berkutat pada pertemuan dua sejoli yang sebenarnya saling suka, tetapi masing-masing ragu dengan perasaannya. Mereka berpisah dan mengambil jalan hidup berbeda untuk akhirnya sadar kalau mereka ditakdirkan bersama. Namun, sebuah insiden tragis terjadi dan membuat mereka bertanya-tanya apa yang terjadi seandainya sejak awal keduanya memilih teguh untuk menyelami hubungan itu ketimbang menghindari satu sama lain.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Animasi Hewan yang Bertarung Memerangi Kejahatan

4. Everything Everywhere All at Once (2022)

6 Film Terbaik yang Pakai Skenario Berandai-andaiEverything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All At Once)

Menggunakan konsep multisemesta, film Everything Everywhere All at Once lebih jelas saat bicara pengandaian. Sinema pemenang Oscar itu mengikuti kehidupan perempuan paruh baya yang tiba-tiba bisa berpindah ke dunia paralel dan hidup sebagai dirinya dalam versi lain. Ia menemukan kalau ia bisa saja tak menikah dengan suaminya sekarang dan jadi seleb terkenal, menjadi koki di sebuah restoran, hingga tinggal di semesta absurd lain. Namun, satu hal yang membuatnya tiba-tiba terperosok ke dalam multisemesta itu ialah keberadaan sosok jahat yang mewarisi kemampuan yang sama dengannya. 

5. Run Lola Run (1998)

6 Film Terbaik yang Pakai Skenario Berandai-andaiRun Lola Run (dok. Sony Pictures Classics/Run Lola Run)

Ketagihan aksi epik Michelle Yeoh dalam Everything Everywhere All at Once? Coba kamu tonton film lawas Jerman berjudul Run Lola Run. Film aksi ini mengikuti Lola, kekasih seorang kriminal yang hendak menolong pasangannya saat terjebak dalam situasi sulit. Saat keluar rumah, sekuens adegan akan terjadi dan bakal berdampak pada hidup Lola. Menariknya, sutradara Tom Tykwer sudah menyiapkan tiga sekuens berbeda dengan hasil yang bervariasi buat Lola. Tampaknya, film Bandersnatch (2018) mengadopsi gaya sinematik yang sama dengan Run Lola Run.

6. Mr. Nobody (2009)

6 Film Terbaik yang Pakai Skenario Berandai-andaiMr. Nobody (dok. Pan Européenne/Mr. Nobody

Mr. Nobody tak kalah unik. Ini tentang Nemo (Jared Leto) yang hidup hingga usia 118 tahun tanpa identitas dan masa lalu yang jelas. Keunikan dan keanehannya jadi bahan studi beberapa pihak. Saat diwawancara, terbongkarlah kalau Nemo punya ingatan yang berbeda-beda pada usia yang sama: satu bilamana ia memilih hidup dengan ibunya dan satu lagi ketika ia memilih tinggal bersama sang ayah. 

Skenario what if atau berandai-andai tak hanya membuka berbagai kemungkinan, tetapi juga sebuah tontonan yang kontemplatif dan unik. Itu karena manusia biasa seperti kita tak punya kemampuan untuk memutar waktu dan menganulir pilihan hidup yang sudah telanjur diambil, tidak seperti para protagonis dalam film di atas. Jadi, kamu tertarik nonton yang mana?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Perampokan di Vidio, Wajib Tonton!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya