6 Film Suspense yang Menyorot Sisi Gelap Media Sosial

Bagai tertampar setelah nonton 

Media sosial adalah bagian integral dari kehidupan manusia masa kini. Apalagi dengan kemasan dan fitur yang semakin lengkap serta seamless seperti sekarang, media sosial tak hanya jadi medium penyambung silaturahmi, tetapi juga mengambil peran dalam aktivisme, jurnalisme, pemasaran produk/jasa, bahkan sarana mendapat penghasilan. 

Sayangnya, peran media sosial yang terus membesar berbanding lurus dengan risiko yang harus ditanggung penggunanya. Mulai dari privasi yang tergerus, prevalensi kasus penipuan dan manipulasi, hingga bahaya-bahaya lain yang tak kita sadari sebelumnya. 

Biar makin waspada, kamu bisa coba tonton beberapa film suspense berikut. Meski fiktif, banyak elemen di dalam rekomendasi film ini relevan dengan kejadian nyata. 

Baca Juga: Film 101: Bagaimana Adegan Suspense Dibuat dalam Film?

1. Influencer (2023)

6 Film Suspense yang Menyorot Sisi Gelap Media SosialInfluencer (dok. Superchill/Influencer)

Influencer adalah film suspense independen karya sutradara Kurtis David Harder yang secara mengejutkan menuai pujian. Alur dimulai dengan pertemuan Madison, seorang influencer dengan perempuan misterius bernama CW yang ternyata berniat mencuri identitas dan kehidupannya. 

Bukannya mengikuti Madison yang awalnya didesain seolah jadi protagonis utama, film justru berfokus pada CW dan upayanya mencari korban berikutnya. Lengkap dengan plot twist yang mencengangkan, film ini mengingatkan kita betapa semunya kehidupan orang yang terlihat di media sosial. 

2. Bodies Bodies Bodies (2022)

6 Film Suspense yang Menyorot Sisi Gelap Media Sosialfilm Bodies Bodies Bodies (dok. A24/Bodies Bodies Bodies)

Plot twist brilian juga dimiliki film suspense rilisan A24, Bodies Bodies Bodies. Mendapuk protagonis gen Z yang datang dari keluarga kelas atas dan melek isu sosial terkini, film ini mengeksekusi cerita horor dari persahabatan toksik para karakternya. 

Kengerian bermula saat salah satu dari mereka ditemukan tewas mengenaskan di rumah mewah yang mereka tempati untuk liburan bareng. Kondisi itu masih diperparah dengan fakta bahwa internet dan lampu di rumah itu padam karena cuaca buruk, mendorong kepanikan dan kecurigaan di antara mereka. 

3. Sick of Myself (2022)

6 Film Suspense yang Menyorot Sisi Gelap Media Sosialfilm Sick of Myself (dok. Film i Väst/Sick of Myself)

Sebelum merilis Dream Scenario (2023), sutradara Kristoffer Borgli pernah membuat film suspense berjudul Sick of Myself pada 2022. Ceritanya berkutat pada dua sejoli yang terjebak dalam hubungan toksik dan kompetitif karena sama-sama haus perhatian.

Saat sang kekasih mendulang popularitas karena karya seninya yang viral, Signe nekat melakukan cara-cara di luar batas bahkan membahayakan jiwanya untuk mengalihkan lampu sorot ke dirinya. Sick of Myself menyoroti bagaimana media sosial secara tak langsung membuat kita terbiasa mengharapkan gratifikasi instan. 

Baca Juga: 15 Tontonan Wajib Pecinta Sub-genre Crime-Suspense

4. Nerve (2016)

6 Film Suspense yang Menyorot Sisi Gelap Media SosialNerve (dok. Lionsgate/Nerve)

Dirilis pada 2010-an, Nerve bisa dibilang salah satu pelopor film suspense yang menyoroti sisi gelap media sosial. Film ini mengisahkan sekelompok anak muda yang terjebak dalam pusaran permainan daring yang penuh risiko. 

Dengan format truth and dare, orang-orang di komunitas maya itu saling menantang dan menempatkan diri mereka dalam bahaya hanya demi popularitas dan uang. Nerve diadaptasi dari novel berjudul sama yang terbit perdana pada 2012. Sudah nonton?

5. The Square (2017)

6 Film Suspense yang Menyorot Sisi Gelap Media SosialThe Square (dok. Festival de Cannes/The Square)

The Square menyenggol banyak isu sosial, tak hanya berkutat pada media sosial. Namun, ada satu segmen dalam filmnya yang menyoroti bagaimana kontroversi sengaja diciptakan untuk mendongkrak kampanye pemasaran produk tertentu. Dalam hal ini sebuah museum seni di Stockholm, Swedia. 

Namun, ketika kampanye tersebut menimbulkan penolakan masif, pihak museum dengan mudahnya hanya membuat konferensi pers untuk klarifikasi disertai pengumuman pengunduran diri direktur. Sama dengan yang biasa terjadi di dunia nyata, bukan? 

6. Sissy (2022)

6 Film Suspense yang Menyorot Sisi Gelap Media SosialSissy (dok. Shudder/Sissy)

Sissy adalah film horor suspense Australia yang mengikuti sudut pandang Cecillia, seorang vloger muda yang kariernya lumayan sukses. Satu hari, ia tak sengaja bertemu teman lamanya yang mengundangnya untuk bergabung di pesta pelepasan masa lajang. 

Dalam pesta itu, Cecillia dipaksa bertemu dengan teman sekolah yang sering merundungnya di masa lalu. Pertemuan itu tak berjalan mulus. Konflik dan ketegangan yang sudah ada, diperparah oleh kehadiran warganet di antara mereka dan harus berakhir mengenaskan. 

Media sosial memang memegang banyak peran dalam hidup kita. Namun, di sisi lain penggunaannya yang serampangan bisa menimbulkan bahaya yang tak pernah kita sadari. Mungkin dampak di dunia nyata tak seekstrem dalam film, tetapi cukup jadi pengingat yang efektif. 

Baca Juga: 8 Film Tentang Media Sosial yang Bikin Menguras Emosi, Capek Beb!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya