7 Film dengan Narasi Paralel Terbaik, Kompleks dan Unik

Beda dengan film antologi biasa

Pernahkah kamu menonton film berisi dua atau lebih plot yang berbeda dalam satu waktu? Film seperti itu berarti dikemas dengan narasi paralel. Meski mirip, film macam itu berbeda dengan tipe film antologi (kumpulan beberapa film pendek). 

Menurut penulis, naskah Linda Aronson, narasi paralel bisa ditulis dalam beberapa cara. Yakni, menjabarkan plot dan tokoh yang berbeda secara silih berganti, pergantian perspektif untuk mengisahkan kejadian yang sama, atau menggunakan beberapa protagonis sekaligus untuk mengisahkan satu cerita yang berkaitan. 

Film dengan narasi paralel butuh kerja ekstra dari penulis naskah dan sutradara. Namun, hasilnya tidak perlu diragukan. Kamu bakal disuguhi pengalaman nonton film yang berbeda dan unik. Berikut rekomendasi film dengan narasi paralel terbaik.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film 2000-an di Netflix, Komedi sampai Horor

1. Import/Export (2007)

7 Film dengan Narasi Paralel Terbaik, Kompleks dan UnikImport Export (dok. Ulrich Seidl Filmproduktion/Import Export)

Import/Export adalah film slice of life dua orang berbeda dalam satu waktu. Tokoh pertama adalah ibu muda sekaligus perawat asal Ukraina, Olga (Ekateryna Rak), yang lelah dengan gaji pas-pasannya. Ia pun mencoba peruntungan baru dengan merantau ke Austria yang notabene lebih makmur.

Di sisi lain, seorang pemuda asal Austria, Paul (Paul Hofmann), justru menemukan sumber penghidupan dengan membuka bisnis bersama ayah tirinya di Ukraina. Keduanya tak pernah dipertemukan oleh sutradara Ulrich Seidl, tetapi sama-sama harus melalui jalan penuh kerikil. Import/Export sempat berkompetisi dalam perebutan palem emas di Cannes Film Festival 2007. 

2. Chungking Express (1994)

7 Film dengan Narasi Paralel Terbaik, Kompleks dan UnikChungking Express (dok. Jet Tone Production/Chungking Express)

Film legendaris Wong Kar Wai ini terdiri dari dua cerita berbeda yang terlihat tak saling berhubungan dan tidak diceritakan secara silih berganti atau selang-seling. Ini yang membuatnya sering disertakan dalam kategori film antologi. 

Namun, ada beberapa elemen dalam Chungking Express yang membuatnya bisa dimasukkan dalam kotak narasi paralel, yakni pertemuan tak sengaja tokoh dari cerita pertama dengan tokoh di cerita kedua. 

Chungking Express mengikuti perspektif dua orang berbeda yang ceritanya pun tak saling berkaitan. Pertama, seorang polisi yang patah hati  (Takeshi Kaneshiro) dan yang kedua, seorang pegawai toko (Faye Wong) yang jatuh cinta pada seorang anggota polisi lainnya. 

3. Babel (2006)

7 Film dengan Narasi Paralel Terbaik, Kompleks dan UnikBabel (dok. Paramount Pictures/Babel)

Babel dikemas lewat potongan-potongan cerita beberapa protagonis sekaligus di empat negara berbeda. Meski terlihat tak berkaitan, keputusan para protagonis dalam film Babel sebenarnya saling mempengaruhi satu sama lain.

Alejandro González Iñárritu sukses membuat cerita yang kompleks dan penuh makna. Tak heran kalau filmnya meraih 7 nominasi Oscar sekaligus. 

4. Gomorrah (2008)

7 Film dengan Narasi Paralel Terbaik, Kompleks dan UnikGomorrah (dok. Rai Cinema/Gomorrah)

Gomorrah berkutat pada kehidupan orang-orang di Napoli, Italia, yang hidupnya terdampak perseteruan antar divisi kelompok kriminal di kota itu. Ada enam tokoh berbeda yang diceritakan secara silih berganti dalam film ini. Mulai dari anak muda naif yang beraspirasi masuk dalam sirkel geng kriminal, orang-orang biasa yang tanpa sadar terlibat dalam bisnis yang dikuasai mafia, sampai salah satu petinggi kelompok kriminal di Napoli. 

Film dengan narasi paralel ini kaya akan prestasi internasional. Mulai dari Grand Prix di Cannes Film Festival sampai 5 nominasi European Film Awards. 

Baca Juga: 10 Film Hollywood Tentang Pemilihan Umum yang Menegangkan

5. Love Actually (2003)

7 Film dengan Narasi Paralel Terbaik, Kompleks dan UnikLove Actually (dok. Universal Pictures/Love Actually)

Love Actually juga menggunakan format narasi paralel untuk menceritakan kemelut percintaan 10 tokoh berbeda. Lagi-lagi, awalnya mereka tampak tak saling berkaitan, tetapi seiring berjalannya film, kaitan antar beberapa di antara mereka mulai terlihat. Love Actually sampai sekarang masih jadi tontonan terpopuler dari Inggris dan cocok dinikmati saat libur Natal. 

6. Fargo (1996)

7 Film dengan Narasi Paralel Terbaik, Kompleks dan UnikFargo (dok. PolyGram Filmed Entertainment/Fargo)

Sebelum jadi serial 4 musim, Fargo adalah film klasik Amerika Serikat yang dibuat sutradara Joel dan Ethan Coen pada 1996. Ceritanya ditulis dari dua sudut pandang berbeda.

Pertama, seorang salesman (William H. Macy) yang tak sengaja terlilit utang dan nekat berpura-pura menculik istrinya untuk memeras mertuanya sendiri. Kedua, seorang polisi (Frances McDormand) yang diberi tugas menyelidiki kasus hilangnya si istri tersebut. Kaitan kedua protagonis dalam film ini cukup jelas, tetapi Coen Bersaudara menyulapnya jadi dua narasi yang tampak terpisah. 

7. Atonement (2007)

7 Film dengan Narasi Paralel Terbaik, Kompleks dan UnikAtonement (dok. Universal Pictures/Atonement)

Atonement dibuka mengikuti sudut pandang bocah cilik bernama Bryoni yang diperankan apik oleh Saoirse Ronan. Ia diceritakan sebagai anak dari keluarga terpandang yang jatuh cinta pada pegawai ayahnya, Robbie (James McAvoy). Namun, sang pujaan hati ternyata menaruh hati pada sang kakak. Sakit hati, pada satu kesempatan, Bryoni menjatuhkan tuduhan serius pada Robbie.

Sudut pandang kemudian beralih ke Robbie dan kakak Bryoni, Cecilia (Keira Knightley), yang bertemu kembali setelah keduanya selamat dari Perang Dunia II. Sosok Bryoni baru muncul beberapa waktu kemudian saat sudah dewasa dan terakhir kala berusia senja dan membuka rahasia baru yang menghujam hati penonton. 

Sering dikategorikan pula sebagai karya eksperimental, memang butuh keberanian dan kerja ekstra untuk membuat narasi paralel seperti tujuh film di atas. Coba tonton buat merasakan pengalaman serunya sekarang. 

Baca Juga: 9 Film Hollywood Bertema Religi, Penuh Pesan Menyentuh Hati

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya