Chappell Roan, Sosok di Balik Lagu Viral "Good Luck, Babe!"
Chappell Roan (instagram.com/chappellroan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain Sabrina Carpenter yang populer lewat "Espresso" dan "Please Please Please", ada satu nama musisi perempuan yang lagunya ikut viral pada pertengahan 2024 ini. Chappell Roan yang dimaksud, usianya tak jauh beda dari Carpenter dan sama-sama ikonik.
Sering tampil dengan riasan tebal dan nyentrik, lagunya yang berjudul "Good Luck, Babe!" berhasil masuk 10 besar tangga lagu Billboard 100 per minggu pertama Juli 2024 setelah debut pada posisi 77 April lalu. Siapa sih sebenarnya dirinya? Mari kupas lebih jauh profilnya sekaligus faktor sukses Roan di industri musik.
Baca Juga: 16 Lagu Korea yang Viral di TikTok 2024, Ada Lagu Favoritmu?
1. Berani lakukan perubahan genre dan gaya bernyanyi
Chappell Roan (instagram.com/chappellroan)Chappell Roan mungkin tak akan dikenal seperti sekarang bilamana ia memilih bertahan dengan genre dan gaya lawasnya. Saat pertama kali muncul, Roan ternyata mengusung genre dark-pop. Gaya lawasnya itu bisa kamu dengar di EP debutnya yang berjudul School Nights (2017). Setelah mengevaluasi potensi komersial Roan, label memilih untuk mengakhiri kontrak dengannya pada 2020.
Terdengar seperti kemunduran, nyatanya ini keputusan tepat untuk karier Roan. Setelah lepas dari label lamanya, ia bertemu dengan produser Dan Nigro yang juga membantu penggarapan album Olivia Rodrigo. Bersama Nigro, Roan merilis "Pink Pony Club" dan sempat merilisnya secara independen pada 2020. Ia mengambil tema drag culture, yakni sebuah seni pertunjukan yang lekat dengan kaum LGBTQ+. Dari situ, era baru Chappell Roan pun bermula.
2. Memilih jadi representasi kaum queer lewat musiknya
Chappell Roan (instagram.com/chappellroan)Editor’s picks
Setelah kesuksesan "Pink Pony Club", Roan merilis beberapa lagu queer lain seperti "Red Wine Supernova" dan "Casual". Ia akhirnya dapat label baru dan ketiga lagu tadi disertakan dalam album debutnya The Rise and Fall of a Midwest Princess yang dilepas pada September 2023. Terdiri dari 14 track, album ini cukup laris di pasaran Amerika Serikat.
Namun, lagu terbarunya yang rilis pada April 2024, "Good Luck, Babe!" yang berhasil membuatnya menembus pasar global. Prosesnya memang tidak instan layaknya "Espresso" milik Sabrina Carpenter. Lagu itu butuh setidaknya tiga bulan untuk dapat status viral, baik di tangga lagu Billboard maupun Spotify. "Good Luck, Babe!" adalah lagu queer kesekian Roan yang dibuatnya dengan nuansa nostalgic dan amat pas dengan warna vokalnya sendiri.
Baca Juga: 5 Potongan Lirik Lagu Bernadya yang Viral di TikTok
3. Ingatkan kita pada Lady Gaga dan Kesha pada 2010-an
Keberanian Roan menyasar pasar anak muda masa kini yang progresif mengingatkan kita pada keriuhan yang sempat mewarnai kemunculan Kesha dan Lady Gaga pada 2010-an. Sama dengan dua seniornya itu, Roan datang menawarkan sesuatu yang berani dan tak biasa. Kesha dengan gaya rebel dan suka pestanya, Lady Gaga dengan lirik vulgar dan gaya berpakaian nyelenehnya memang jadi highlight musik pop saat itu.
Harus diakui, lagu-lagu dengan narator LGBTQ+ sebenarnya sudah lumrah ditemukan sejak akhir 2010-an. Hayley Kiyoko, Troye Sivan dan Sam Smith merupakan beberapa pelopornya. Diikuti beberapa musisi indie lain seperti girl in red dan band pop MUNA. Lantas, apa yang bikin Chappell Roan berbeda? Nuansa nostalgic dari lagu gubahannya bisa jadi salah satu faktor sukses sang musisi gen-Z. Beda dengan senior-seniornya yang mengusung genre pop modern, Roan memilih memasukkan elemen pop 80-an dengan sedikit sentuhan country pada vokalnya. Ini membuat musik Chappell Roan terdengar unik, berbeda, dan segar.
Kecenderungannya berdandan nyentrik juga bisa jadi nilai jual. Ia bak reinkarnasi Lady Gaga yang tentu tetap punya ciri khas sendiri. Suka lagu Chappell Roan yang mana saja, nih?
Baca Juga: 11 Lagu untuk Video Jalan-Jalan yang Keren, Siap-Siap Viral
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
