Apa Itu Golden Lion dan Awards Lain di Venice Film Festival?
trofi Golden Lion, penghargaan tertinggi dalam Venice International Film Festival (instagram.com/labiennale)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masuk dalam daftar lima festival film terbaik dunia, Venice International Film Festival sering pula disebut sebagai prediksi Oscar layaknya tandingan mereka, Cannes Film Festival. Karya-karya sinematik jebolan dua festival itu biasanya punya kans besar buat dapat nominasi Oscar tahun berikutnya.
Sama seperti beberapa festival film lain, Venice juga punya jenis penghargaan yang unik. Salah satunya Golden Lion yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang tersebut.
Tak berhenti di situ, masih ada Silver Lion, Coppa Volpi, dan lain sebagainya. Apa bedanya dan siapa yang berhak dapat? Berikut penjelasan Golden Lion dan penghargaan lainnya dalam Venice Film Festival.
Baca Juga: 21 Film yang Tayang di Venice Film Festival 2024, Ada Joker 2
1. Golden Lion adalah penghargaan untuk film terbaik yang tayang selama festival berlangsung
Yorgos Lanthimos saat menerima Golden Lion di Venice Film Festival 2023 (instagram.com/labiennale)Sesuai namanya yang berbau emas, Golden Lion atau Leone d'oro adalah penghargaan tertinggi di Venice Film Festival. Tingkatannya sama dengan Palme d'Or (Cannes Film Festival) dan Golden Bear (Berlin International Film Festival). Golden Lion diberikan pada film terbaik yang dipilih dewan juri selama penyelenggaraan festival.
Pada edisi 2024, ada 21 film yang akan berkompetisi memperebutkan Golden Lion. Sedikit beda dengan Cannes, kamu bakal menemukan film blockbuster Amerika Serikat di Venice Film Festival.
Tahun ini, salah satu yang ditunggu tentu sekuel dari film Joker (2019) yang diberi judul Joker: Folie à Deux (2024). Sebagai konteks, Spotlight (2015), La La Land (2016), A Star Is Born, (2018), dan Dune (2021) juga sempat tayang di festival ini. Begitu pula dengan beberapa indie hits, seperti Nomadland (2020) dan Poor Things (2023).
2. Silver Lion dibagi jadi dua, film terbaik kedua dan sutradara terbaik
Aktor Hitoshi Omika dan sutradara Ryusuke Hamaguchi saat menerima Silver Lion untuk film Evil Does Not Exist. (instagram.com/labiennale)Mirip Cannes, akan ada film terbaik kedua dan ketiga di Venice Film Festival. Film terbaik kedua itu akan dapat piala Silver Lion. Menariknya, Silver Lion di festival ini dibagi jadi dua macam. Selain film terbaik kedua yang juga punya nama lain Grand Jury Prize, sutradara terbaik juga akan dapat piala Silver Lion for Best Director.
Lebih menarik lagi, sistem kompetisi untuk kategori ini cukup terbuka. Nama-nama besar bersaing setara dengan sutradara-sutradara pendatang baru. Tahun ini, ada Pedro Almodovar dan Luca Guadagnino yang dihadang Dag Johan Haugerud, Wang Bing, Dea Kulumbegashvili, Halina Reijn, dan beberapa nama baru lain. Kira-kira siapa yang bakal merebutnya tahun ini?
3. Special Jury Prize untuk film terbaik ketiga
Agniezka Holland saat menerima piala Special Jury Prize Venice Film Festival untuk film Green Border. (instagram.com/labiennale)Editor’s picks
Special Jury Prize adalah penghargaan yang diberikan juri Venice Film Festival untuk film terbaik ketiga dalam ajang tersebut. Gelar ini baru ditambahkan pada edisi 2013, tergolong baru, tetapi tak kalah menarik. Ia menambah film seru yang bisa kamu prioritaskan saat ingin nonton jebolan Venice.
Beberapa film yang pernah dapat gelar ini antara lain The Nightingale (2018) dari Australia, Dear Comrades! (2020) asal Rusia, No Bears (2022) arahan Jafar Panahi, dan yang termutakhir Green Border (2023) karya Agniezka Holland. Jangan salah, meski dibilang peringkat ketiga, beberapa dari judul tadi ada yang dapat nominasi Oscar. Mereka biasanya menghuni kategori Film Fitur Internasional Terbaik.
Baca Juga: 5 Alasan The Zone of Interest Layak Raih Best International Film Oscar
4. Coppa Volpi, apresiasi untuk aktor dan aktris terbaik
Willem Dafoe, peraih Coppa Volpi 2018 (instagram.com/labiennale)Venice Film Festival juga memberi apresiasi untuk aktor dan aktris terbaik yang filmnya tayang di ajang itu. Daftar pemenangnya sejauh ini menarik, aktor dan aktris Hollywood cukup mendominasi. Adam Driver, Willem Dafoe, Cate Blanchett sampai Emma Stone pernah dianugerahi penghargaan ini. Namun, talenta kawakan Eropa seperti Penélope Cruz, Alba Rohrwacher, Peter Sarsgaard, Luca Marinelli, dan Pierfrancesco Favino juga pernah meraihnya.
5. Marcello Mastroianni Award diberikan pada aktor/aktris muda terbaik
Seydou Sarr dan Matteo Garrone di Venice Film Festival 2023 (instagram.com/labiennale)Tahu kalau Piala Volpi didominasi aktor dan aktris dengan jam terbang tinggi, juri Venice Film Festival mengantisipasinya dengan memberikan apresiasi khusus untuk mereka yang berstatus pendatang baru. Marcello Mastroianni Award adalah penghargaan khusus yang menyorot talenta-talenta baru potensial.
Pada 2023 lalu, aktor amatir Seydou Sarr dapat penghargaan ini atas peran briliannya di film Io Capitano. Aktor/aktris muda Taylor Russell, Paula Beer, Charlie Plummer, dan Toby Wallace juga pernah menyabet awards ini.
6. Award for Best Screenplay untuk naskah orisinal terbaik
Pablo Larrain saat menerima anugerah Award for Best Screenplay di Venice Film Festival 2023. (instagram.com/labiennale)Tak hanya untuk aktor dan sutradara, penulis naskah juga berpotensi dapat penghargaan di Venice Film Festival tiap tahunnya. Tak ada istilah khusus, Award for Best Screenplay tidak hanya diperuntukkan film yang pakai naskah orisinal, naskah adaptasi pun bisa dikompetisikan.
Beberapa yang pernah memenangkannya antara lain Maggie Gyllenhaal lewat The Lost Daughter (adaptasi novel berjudul sama karya Elena Ferrante), Martin McDonagh yang juga menyutradaraiThe Banshees of Inisherin, dan duo Pablo Larraín-Guillermo Calderón yang menulis El Conde.
Tiap festival film memang punya format dan tipe awards yang berbeda-beda. Venice Film Festival termasuk yang unik dan inklusif, serta tak ragu memberikan apresiasi pada talenta individu.
Baca Juga: Daftar Lengkap Anggota Juri Venice Film Festival 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
