8 Film Slow Romance, Kombinasi Sempurna untuk Perbaiki Mood

Teman rebahan terbaik untukmu

Jenuh dengan film rom com yang ceritanya jauh dari realitas, kelewat bombastis, dan terlalu mudah untuk jadi nyata? Mungkin kamu harus mencoba film dari kategori slow romance sebagai gantinya. Lajunya lambat, nyaman diikuti, gak bikin pusing karena terlalu banyak subplot. Meski sering kali dialognya gak berat, ceritanya tetap manis. 

Siap-siap tersipu malu melihat keimutan beberapa pasangan dalam film-film ini. Ini baru hiburan sempurna buat kaum mager yang ingin memperbaiki suasana hati tanpa harus keluar rumah. Simak rekomendasinya!

1. Slow (2023)

8 Film Slow Romance, Kombinasi Sempurna untuk Perbaiki MoodSlow (dok. Frida Films/Slow)

Slow adalah film kerja sama Lithuania-Spanyol yang mengikuti kisah cinta seorang penerjemah bahasa isyarat dan penari. Bukan profesi yang jadi tantangan, tetapi fakta bahwa si pria adalah seorang aseksual. Dengan kondisi ini, mereka mencoba beberapa cara untuk tetap bisa menjalin intimasi tanpa sentuhan fisik. Menarik dan manis, film ini sempat diajukan Lithuania untuk Oscar 2024.

2. Here (2023)

8 Film Slow Romance, Kombinasi Sempurna untuk Perbaiki MoodHere (dok. 10.80 Films/Here)

Berlaju lambat dan seolah tak punya plot, Here awalnya mengikuti keseharian dua imigran jomblo di Brussels, Belgia. Pada satu waktu, mereka bertemu dan langsung klik saat berbincang. Sayangnya, pertemuan itu terjadi beberapa hari sebelum salah satu dari mereka berencana pulang dan menetap di negara asalnya. 

3. What Do We See When We Look at the Sky? (2021)

8 Film Slow Romance, Kombinasi Sempurna untuk Perbaiki MoodWhat Do We See When We Look at the Sky? (dok. MUBI/What Do We See When We Look at the Sky)

Film slow romance lain datang dari Republik Georgia. Kisah dimulai dengan pertemuan dua orang tak saling kenal di depan pagar sekolah saat keduanya berangkat kerja. Mereka bertemu lagi untuk kedua kalinya sepulang kerja dan akhirnya membuat janji untuk bertemu di kafe keesokan harinya. Namun, keduanya justru terbangun dengan wajah dan tubuh milik orang lain. Bisakah mereka menemukan satu sama lain? 

4. Past Lives (2023)

8 Film Slow Romance, Kombinasi Sempurna untuk Perbaiki MoodPast Lives (dok. A24/Past Lives)

Siapa yang belum sempat nonton Past Lives? Kisah cinta dua orang yang terpisah jarak dan waktu belasan tahun akhirnya berpotensi bersemi kembali. Masalahnya, salah satu dari mereka sudah hidup bahagia dengan pasangannya. Namun, demi menutup kisah cinta mereka yang belum selesai bertahun-tahun lalu, rasanya pertemuan ini harus tetap dilakoni. 

Baca Juga: Punya Pesan Mendalam, 11 Film Indonesia Ini Diadaptasi dari Judul Lagu

5. Through the Olive Trees (1994)

8 Film Slow Romance, Kombinasi Sempurna untuk Perbaiki MoodThrough the Olive Trees (dok. Janus Films/Through the Olive Trees)

Through the Olive Trees awalnya mengikuti seorang sutradara yang membuat film di sebuah desa di Iran. Namun, proses syutingnya jadi tak mulus setelah ia tahu kalau aktor dan aktris yang memerankan pengantin baru dalam film ternyata sedang tak bertegur sapa. Alasannya karena si aktris enggan menjawab lamaran sang aktor. 

6. Fremont (2023)

8 Film Slow Romance, Kombinasi Sempurna untuk Perbaiki MoodFremont (dok. Music Box Films/Fremont)

Fremont adalah sebuah film yang berpusat pada seorang penerima suaka asal Afghanistan di Amerika Serikat. Hidupnya lumayan tertata. Ia punya pekerjaan dan apartemen sederhana. Namun, rasa bersalah karena jadi satu-satunya orang di keluarganya yang bisa pindah ke Amerika ternyata menyelimuti pikirannya. Tanpa sadar, ia mengisolasi diri hingga akhirnya bertemu dengan pria yang membuatnya bersedia membuka hati.

7. Sometimes I Think About Dying (2023)

8 Film Slow Romance, Kombinasi Sempurna untuk Perbaiki MoodSometimes I Think About Dying (dok. New Europe Film Sales/Sometimes I Think About Dying)

Kisah serupa bisa kamu temukan dalam film indie Sometimes I Think About Dying yang dibintangi Daisy Ridley. Ia memerankan seorang pekerja kantoran yang pemalu dan cenderung menutup diri dari pergaulan. Ia bahkan sering membayangkan bilamana hidupnya berakhir. Rasa depresi itu perlahan pudar saat seorang pegawai baru datang dan ternyata bisa memahaminya lebih dari siapa pun yang pernah ia temui.  

8. Her (2013)

8 Film Slow Romance, Kombinasi Sempurna untuk Perbaiki MoodHer (dok. Annapurna Pictures/Her)

Sama dengan karakter Daisy Ridley dalam film sebelumnya, Joaquin Phoenix didapuk jadi pekerja kantoran yang mengalami kesepian akut setelah perceraiannya dalam film Her. Ia kemudian mengunduh sebuah program kecerdasan buatan yang bisa menemaninya ngobrol. Terbiasa dan merasa nyaman, ia mulai jatuh cinta kepada sosok tak nyata itu. 

Slow romance bisa jadi genre favorit barumu mulai sekarang. Genre ini nyaman ditonton, gak banyak dialog cepat, dan jelas menenangkan. Kalau suntuk, ini bisa jadi tipe film pertama yang kamu cari.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film dan Serial untuk Kamu yang Merasa Kesepian 

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya