5 Film Drama tentang Perjuangan Kelas Bawah, Penuh Konflik dan Cobaan!
adegan film 99 Homes (dok. Broad Green Pictures/99 Homes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelas bawah adalah suatu kelompok masyarakat yang hidup dalam kondisi ekonomi penuh keterbatasan dan sering terpinggirkan dalam struktur sosial. Mereka sering kali berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan akses lainnya.
Orang-orang dari kelas bawah sering kali harus bekerja dalam kondisi yang tidak menentu dan berupah rendah. Mereka menghadapi berbagai tantangan meski hal tersebut tergolong ilegal.
Dalam dunia perfilman, kisah-kisah tentang pejuang kelas bawah selalu memiliki tempat khusus di hati penonton. Melalui narasi yang kritis, lika-liku kehidupan ditampilkan dalam perjuangan mereka dalam mencari penghasilan. Berikut adalah lima film yang menggambarkan perjuangan kelas bawah yang penuh perjuangan dan cobaan.
1. 99 Homes (2014)
adegan film 99 Homes (dok. Broad Green Pictures/99 Homes)99 Homes adalah film drama yang dirilis pada tahun 2014 dan disutradarai oleh Ramin Bahrani. Film ini menggambarkan krisis perumahan Amerika pada tahun 2008 dan dampaknya terhadap individu dan keluarga.
Film ini menyoroti bagaimana sistem keuangan yang rapuh dan ketidakadilan ekonomi dapat menghancurkan kehidupan banyak orang. Dibintangi oleh Andrew Garfield, Michael Shannon, dan Laura Dern, film ini menerima pujian kritis atas penampilan para pemainnya serta penyutradaraan dan naskah yang nyata.
Film ini berfokus pada karakter Dennis Nash (Andrew Garfield), seorang pekerja konstruksi yang kehilangan rumahnya akibat penyitaan. Dalam upayanya untuk mendapatkan kembali rumahnya dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, Nash harus bekerja dengan Rick Carver (Michael Shannon), seorang agen real estate yang melakukan tindakan ilegal untuk mengusir orang dari rumah mereka.
Ketika Nash semakin terlibat dalam dunia tersebut, ia dihadapkan pada dilema etis yang menguji integritas dan kemanusiaannya.
2. Joy (2015)
adegan film Joy (dok. 20th Century Fox/Joy)Joy adalah film drama-biografi yang dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh David O. Russell. Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang ibu tunggal yang berusaha untuk menjadi pengusaha sukses dan keluar dari garis kemiskinan.
Dibintangi oleh Jennifer Lawrence, Robert De Niro, dan Bradley Cooper, Film ini mengeksplorasi tema-tema tentang perjuangan, ketekunan, dan American Dream.
Joy mengikuti perjalanan hidup Joy Mangano (Jennifer Lawrence), seorang wanita muda berbakat yang penuh semangat dan impian. Terjebak dalam kehidupan keluarga yang penuh tantangan dan bekerja di berbagai pekerjaan tanpa prospek karir yang jelas, Joy memutuskan untuk menciptakan peluangnya sendiri.
Ia menciptakan sebuah alat pel inovatif dan berjuang keras untuk memasarkan dan menjual produk tersebut. Film ini menunjukkan proses perjalanan Joy dalam meraih impiannya di dunia bisnis.
Baca Juga: 5 Film Netflix tentang Kritik Sosial, Picu Refleksi Mendalam
3. The Florida Project (2017)
adegan film The Florida Project (dok. A24/The Florida Project)Editor’s picks
The Florida Project adalah sebuah film drama independen yang dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Sean Baker. Film ini terkenal karena pendekatannya yang realistis dalam menggambarkan kehidupan orang-orang yang tinggal di pinggiran kota.
Film ini dibintangi oleh Willem Dafoe dan Brooklynn Prince. Dengan anggaran rendah dan penggunaan beberapa aktor non-profesional, The Florida Project mendapat pujian luas karena keasliannya dan cara penyampaian cerita yang menyentuh.
The Florida Project mengikuti kehidupan sehari-hari Moonee (Brooklynn Prince), seorang gadis berusia enam tahun yang tinggal bersama ibunya di sebuah motel murah. Meski kesulitan dari segi ekonomi dan lingkungan, Moonee menjalani masa kecilnya dengan kegembiraan dan petualangan bersama teman-temannya.
Di sisi lain, Bobby (Willem Dafoe), manajer motel yang peduli, berusaha melindungi dan membantu para penghuni motel. Film ini menggambarkan potret kontras antara kehidupan yang diimajinasikan oleh anak-anak dan kenyataan keras yang dihadapi orang dewasa.
4. Hustlers (2019)
adegan film Hustlers (dok. STX Films/Hustlers)Hustlers adalah film drama-kriminal yang dirilis pada tahun 2019 dan disutradarai oleh Lorene Scafaria. Film ini diadaptasi dari artikel New York Magazine tahun 2015 berjudul The Hustlers at Scores karya Jessica Pressler.
Dibintangi oleh Jennifer Lopez, Constance Wu, Cardi B, dan Lili Reinhart, Hustlers menerima pujian kritis terutama untuk penampilan Lopez yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam karirnya. Film ini juga mendapat perhatian karena mengeksplorasi tema tentang persahabatan perempuan, kekuatan, dan dampak krisis keuangan.
Hustlers berpusat pada kisah Destiny (Constance Wu), seorang penari erotis yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia bertemu dengan Ramona (Jennifer Lopez), seorang penari veteran yang karismatik dan berpengalaman. Bersama dengan sekelompok penari lainnya, mereka merencanakan skema untuk mencuri uang dari klien-klien kaya mereka dengan menggunakan berbagai trik dan manipulasi.
Ketika skema mereka semakin sukses, mereka mulai hidup mewah, namun dengan risiko dan tekanan yang meningkat. Film ini menggambarkan bagaimana krisis ekonomi mempengaruhi kehidupan mereka dan bagaimana mereka mencoba bertahan di dunia yang keras dan kompetitif.
5. Pain Hustlers (2023)
adegan film Pain Hustlers (dok. Netflix/Pain Hustlers)Pain Hustlers adalah film drama-kriminal yang dirilis pada tahun 2023 dan disutradarai oleh David Yates. Film ini menampilkan Emily Blunt dan Chris Evans dalam peran utama. Pain Hustlers mengangkat kisah nyata tentang krisis opioid di Amerika Serikat serta mengungkap bagaimana perusahaan farmasi memasarkan obat-obatan berbahaya demi keuntungan besar tanpa memperhatikan dampak negatif terhadap masyarakat.
Pain Hustlers mengikuti perjalanan seorang ibu tunggal bernama Liza (Emily Blunt), yang hidup dalam garis kemiskinan. Setelah mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan farmasi yang menjual obat pereda rasa sakit, ia menemukan peluang untuk dapat hidup layak bersama anaknya.
Namun, suatu hal terjadi dan ia terjebak dalam dunia manipulasi dan skandal. Bersama dengan seorang eksekutif ambisius (Chris Evans), Liza terlibat dalam upaya yang menguntungkan namun berbahaya untuk mengendalikan pasar obat.
Film-film tentang perjuangan kelas bawah selalu berhasil memberikan perspektif yang kritis tentang realita hidup yang sering tersembunyi dari pandangan umum. Meski pahit dan beberapa diantaranya tidak boleh ditiru, film-film ini mengingatkan kita akan pentingnya harapan, keberanian, serta membedakan hal yang benar dan salah.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan dan meresapi kirik sosia yang disampaikan melalui lima film di atas.
Baca Juga: 7 Film Netflix 2024 Karya Sineas Perempuan, Ada Trigger Warning
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
