8 Rekomendasi Anime tentang Mengejar Profesi Impian, Penuh Perjuangan!
Bakuman (dok. J.C. Staff/Bakuman) | Space Brothers (dok. A-1 Pictures/Space Brothers)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki mimpi adalah sesuatu yang indah, tetapi mewujudkan mimpi menjadi kenyataan membutuhkan kerja keras dan dedikasi. Bagi kamu yang tengah berjuang mengejar profesi impian, rekomendasi anime ini bisa menjadi teman penyemangat. Sambil menikmati ceritanya, kamu bisa meneladani kegigihan para karakter di sana.
Mungkin titik akhir tiap mimpi akan berbeda-beda bagi setiap orang. Akan tetapi semangat orang-orang yang fokus mengejar impian biasanya masih satu frekuensi. Itu sebabnya meski tak sepenuhnya linier dengan mimpi yang kamu miliki, menonton kisah serupa mengenai seseorang yang sedang memperjuangkan mimpinya tetap layak dicoba. Serap energi positif mereka!
1. Skip Beat! 2008—2009
Skip Beat! (dok. Hal Film Maker/Skip Beat!)Kyoko Mogami adalah gadis pekerja keras yang berusaha mendukung impian Sho, sahabat masa kecilnya. Namun begitu karier Sho di dunia entertainment mulai naik, Kyoko sadar bahwa selama ini dirinya telah diperalat. Kyoko pun bertekad akan memasuki dunia entertainment untuk membalas dendam.
Sekilas ceritanya memang tak mirip seperti anime mengejar profesi impian pada umumnya. Saat awal melamar agensi pun Kyoko masih tak tahu ingin menjadi aktris, penyanyi, maupun komedian. Oleh sebab itu ia langsung ditolak pada audisi pertamanya.
Namun dalam perkembangan cerita, Kyoko menyadari bahwa keinginannya dalam berakting bukan lagi demi Sho, melainkan demi dirinya sendiri. Lewat anime Skip Beat!, penonton akan diajak melihat kerasnya pelatihan dan persaingan sebagai artis pendatang baru. Meski opsi debutnya lebih terbatas dibandingkan masa sekarang, jalan ceritanya masih relate untuk diikuti.
2. Bakuman, 2010—2013
Bakuman (dok. J.C. Staff/Bakuman)Mashiro Moritaka suka menggambar tetapi sudah lama mengubur impiannya sebagai mangaka sejak pamannya yang menekuni profesi tersebut meninggal. Suatu hari tiba-tiba teman sekelas Mashiro yang pintar bernama Akito Takagi mengajaknya untuk duet sebagai mangaka. Setelah satu dan lain hal, Mashiro akhirnya menerima tawaran itu.
Perjalanan penuh lika-liku dua anak SMP yang berhasrat menjadi mangaka itu akan menjadi daya tarik utama anime Bakuman. Mulai dari alur awal mengajukan naskah, intrik sebagai duet, mempertahankan serialisasi, rivalitas dengan mangaka lain, hingga konflik dengan penerbit. Semua masalah dapur penerbitan manga akan dibahas secara menarik di anime ini.
Pembahasan profesi mangaka di Bakuman tergolong paling komprehensif dibandingkan anime sejenis. Sayangnya Bakuman hanya membahas industri manga konvensional dengan sistem menggambar manual. Mangaka yang menggambar secara digital seperti di anime Oshi no Ko season 2, belum ada di latar cerita Bakuman.
3. Uchuu Kyoudai (Space Brothers), 2012—2014
Space Brothers (dok. A-1 Pictures/Space Brothers)Anime Space Brothers menceritakan kakak-adik dengan peruntungan bertolak belakang yang bercita-cita menjadi astronaut. Ketika tumbuh dewasa, Hibito sang adik lebih dulu berhasil meraih impiannya. Sedangkan Mutta sang kakak yang tadinya telah mapan bekerja di perusahaan mobil harus dipecat karena suatu insiden.
Mengetahui keadaan kakaknya, Hibito mencoba memantik semangat Mutta agar kembali mengejar profesi impian masa kecilnya. Rangkaian proses seleksi hingga persiapan misi luar angkasa adalah konten utama anime ini. Tentunya pengetahuan-pengetahuan terkait ruang angkasa juga sangat kental dibahas.
Selain cukup edukatif, anime ini juga sangat inspiratif. Penonton jadi tahu seberapa besar usaha dan pengorbanan yang harus dilakukan untuk menekuni profesi sebagai astronaut. Tidak hanya dari sudut pandang Hibito dan Mutta, kisah beberapa calon kandidat astronaut lain yang tak kalah menarik pun akan diberi porsi tersendiri. Super recommended untuk pecinta astronomi!
4. Honzuki no Gekokujou (Ascendance of a Bookworm), 2019—2022
Ascendance of a Bookworm (dok. Ajia-do Animation Works/Ascendance of a Bookworm)Urano Motosu yang sangat mencintai buku telah berhasil menjadi pustakawan. Sayangnya ia malah meninggal tertimpa buku-buku. Saat terbangun, Urano telah menempati tubuh baru milik seorang anak berpenyakitan bernama Myne.
Urano dalam tubuh Myne ini bertekad untuk bisa melakukan kegiatan favoritnya, yakni membaca buku. Sayangnya akses buku di dunia isekai yang kini ditinggalinya hanya terbatas bagi kalangan bangsawan. Ekonomi keluarga barunya yang tergolong rendah pun menjadi tantangan tersendiri.
Editor’s picks
Memanfaatkan ingatan di kehidupan sebelumnya, Myne berusaha agar bisa memiliki kembali profesi yang berhubungan dengan buku. Usaha-usahanya itu pun membuat Myne terhubung dengan serikat dagang dan pihak gereja. Jika tertarik mengetahui proses produksi buku ala masyarakat zaman kuno dengan sedikit sentuhan fantasi, anime ini patut dicoba.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Anime Edukatif yang Bikin Cinta Saintek, Ilmunya Daging!
5. Runway de Waratte (Smile Down the Runway), 2020
Smile Down the Runway (dok. Ezóla/Smile Down the Runway)Anime Smile Down the Runway memiliki dua tokoh utama. Chiyuki Fujito, mantan model cilik yang kariernya mentok karena tinggi badannya tak lagi bertambah. Serta Ikuto Tsumura yang tak berani bermimpi terjun ke industri fesyen karena kesulitan ekonomi.
Awalnya mereka hanya teman sekelas yang tak pernah berinteraksi. Namun ketika sebuah rancangan busana menghubungkan kecintaan mereka pada dunia mode, keduanya saling membantu. Sebuah kisah perjalanan meraih mimpi untuk menjadi perancang busana dan model runway yang sayang untuk dilewatkan!
6. Arte, 2020
Arte (dok. Seven Arcs/Arte)Anime Arte menceritakan perempuan bangsawan yang ingin bekerja sebagai pelukis. Sayangnya menjadi pelukis di era Renaisans yang menjadi latar cerita, tidak mudah dimasuki sembarang orang. Seseorang harus tergabung dalam sebuah studio dengan menjadi murid magang sampai memiliki patron sendiri.
Tak hanya prosesnya yang tak instan, gendernya sebagai perempuan juga dipandang sebelah mata. Perempuan terhormat yang ingin mandiri dengan bekerja bukanlah pemikiran umum dalam latar cerita. Arte pun ditolak banyak studio sebelum sempat menunjukkan hasil sketsa lukisnya.
Untungnya ia bertemu dengan Leo, pemilik studio lukis yang tidak mempermasalahkan status dan gender. Dari Leo, Arte belajar menemukan keunggulan sendiri sebagai perempuan dan bangsawan yang melukis. Ia belajar bernegosiasi dengan klien dan meningkatkan skill melukisnya untuk mejadi seorang profesional.
7. Blue Period, 2021
Blue Period (dok. Seven Arcs/Blue Period)Hampir mirip dengan anime Arte, Blue Period juga membahas dunia seni lukis. Hanya saja, kali ini berlatar era modern dan Yatora Yaguchi sang protagonis belum benar-benar menargetkan dunia profesional, melainkan sebatas kuliah seni. Alasan terbesarnya karena Yatora cukup terlambat menemukan ketertarikannya pada kegiatan melukis, sehingga ia kurang percaya diri dan merasa masih perlu banyak belajar.
Melalui tokoh Yatora, anime ini mengungkap konsensus bahwa mencari sumber penghidupan melalui seni lukis tidaklah mudah. Meski begitu, kepada sang ibu, Yatora mengaku akan mempertaruhkan segalanya pada pilihan kali ini. Dengan kondisi ekonomi keluarganya, masuk ke satu-satunya kampus seni negeri yang punya persaingan ketat adalah cara paling rasional bagi Yatora mendekati karier impiannya.
Keunggulan lain anime Blue Period dibandingkan anime sejenis yang mengangkat tema melukis yakni penjelasan secara proper beragam aliran dan teknik melukis. Bahkan tiap lukisan utuh yang dibuat selalu punya pesan tersendiri. Perkembangan skill menggambar Yatora juga diceritakan dengan smooth sehingga penonton bisa menangkap dengan jelas perjuangan Yatora untuk sampai di titik itu. Menonton anime ini bisa membuat orang-orang yang terlambat memiliki mimpi jadi tak takut untuk mulai mencoba.
8. Oshi no Ko, 2023—2024
Oshi no Ko (dok. Doga Kobo/Oshi no Ko)Cerita utama anime Oshi no Ko sebenarnya berupa pengungkapan misteri dan rencana balas dendam. Meski begitu, anime ini penuh dengan karakter-karakter yang tengah memperjuangkan mimpi mereka. Ada yang bermimpi menjadi idol, artis, dan lain sebagainya. Jadi penonton tetap bisa melihat secara jelas bagaimana terjalnya perjuangan seseorang yang awalnya tak dikenal siapa-siapa agar bisa menjadi orang terkenal dengan jutaan fans.
Dibandingkan anime Skip Beat, Oshi no Ko menunjukkan dunia showbiz yang lebih modern. Pemasaran juga perundungan via medsos dan platform digital adalah salah satu contoh sederhananya. Banyak juga sisi kelam dunia hiburan yang akan disinggung di anime ini. Namun tenang saja, semangat para karakter di sana tetap tak kalah dari rekomendasi anime lainnya.
Melalui kisah-kisah inspiratif dalam rekomendasi anime di atas, penonton akan diajak untuk merenung tentang arti kerja keras dan pengorbanan demi meraih profesi impian. Setiap cerita yang dibawakan menjadi pengingat bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi memerlukan dedikasi dan semangat yang tak pernah padam. Semangat mewujudkan mimpi ditemani anime-anime tadi, ya!
Baca Juga: 6 Rekomendasi Anime Kompetisi Memasak Terbaik, Penuh Resep Kreatif!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
