[REVIEW] Donghua The Richest Man in Game, Kisah CEO yang Ingin Merugi

Cerita menyegarkan berlatar perusahaan game

Donghua The Richest Man in Game (Kui Cheng Shoufu Cong Youxi Kaishi) merupakan animasi China yang diproduksi oleh Foch Films. Tayang sejak 3 Februari11–Mei 2024 sebanyak 16 episode. Masing-masing episode berdurasi kurang dari 20 menit dengan jalan cerita yang ringan.

Kisah unik yang menyegarkan tersebut bercerita tentang CEO perusahaan game yang ingin bisnisnya merugi. Sayangnya merugi tidak semudah yang direncanakannya. Banyak strategi yang dimaksudkan untuk merugi justru membuat bisnis makin sukses. Penasaran apa saja pesona lain donghua satu ini selain premisnya yang tak biasa? Simak review-nya di bawah ini!

1. Protagonis minim ambisi yang apes

[REVIEW] Donghua The Richest Man in Game, Kisah CEO yang Ingin MerugiThe Richest Man in Game (dok. Bilibili/The Richest Man in Game)

Protagonis ini bernama Pei Qian. Awalnya ia merupakan budak korporat biasa yang mengharapkan kerja enak meski realita berkhianat. Kalau kena masalah, paling-paling cuma bisa marah dalam hati sambil tetap mengerjakan tanggung jawab.

Suatu hari, saat dirinya tiba-tiba diminta lembur menyelesaikan tugas yang tenggat waktunya masih minggu depan, sebuah sistem misterius tiba-tiba mendistraksi. Ia diberi kesempatan kembali ke masa kuliah sekaligus modal usaha dengan beberapa ketentuan. Nuansanya jadi agak mirip cerita semacam time traveler mix isekai (dunia lain).

Meski dibilang kesempatan, kehidupan barunya pun tak berjalan mudah. Dari segala kemungkinan, ia justru mendapat aturan yang merugikan jika dijalani dengan semangat normal. Karena dasarnya sang protagonis juga tipe karakter slow living yang memilih hidup nyaman, ia pun mencoba memanfaatkan sistem dengan membalikkan logika umum demi memperoleh keuntungan.

2. Sistem virtual yang ‘mengerjai’ pemainnya

[REVIEW] Donghua The Richest Man in Game, Kisah CEO yang Ingin MerugiThe Richest Man in Game (dok. Bilibili/The Richest Man in Game)

Jadi sistem yang disinggung pada poin sebelumnya disebut Sistem Konversi Kekayaan. Sistem tersebut akan memberikan modal usaha untuk menantang pemainnya menjadi kaya. Namun rasio laba dan ruginya ditentukan dengan keberuntungan dari kocokan dadu.

Nahasnya sang protagonis memperoleh rasio untung dan rugi yang nyeleneh. Jika bisnisnya menghasilkan laba, ia hanya akan memperoleh 1 persen keuntungan dana sistem. Sedangkan jika merugi ia justru bisa mendapatkan 100 persen dana sistem yang jadi modal. Artinya ia bisa mendapatkan lebih banyak uang jika merugi.

Karena situasi unik itu, sang protagonis mati-matian ingin membuat bisnisnya merugi. Hanya saja, sistemnya cukup cerdas untuk dicurangi. Jika bisnis tidak dijalankan dengan standar tertentu, maka akan muncul peringatan.

Sistem juga sering memberi misi-misi khusus seenaknya. Tipe sistem menyebalkan ini agak mirip dalam donghua Scumbag System (Chuan Shu Zijiu Zhinan). Bisa terbayang, kan betapa serunya kisah humor yang akan terjadi?

3. Berlatar industri game creator yang realistis sekaligus utopis

[REVIEW] Donghua The Richest Man in Game, Kisah CEO yang Ingin MerugiThe Richest Man in Game (dok. Bilibili/The Richest Man in Game)

Pei Qian sang protagonis berpikir bahwa industri game sangat sulit sukses tetapi mudah bangkrut. Oleh sebab itu saat memilih jenis bisnis yang akan didaftarkan, ia memilih industri game creator. Tak disangka gim pertama buatannya ditafsikan secara positif hingga membuatnya populer.

Pei terpaksa melanjutkan bisnisnya dengan skala lebih besar untuk bisa menghabiskan akumulasi dana sistem. Dalam proses tersebut, penonton akan disuguhi kerasnya pekerjaan kreatif di industri gim. Sebuah realita pahit yang jauh dari bayangan glamor. Namun karena perusahaan Pai punya tujuan berbeda, suasana perusahaan sang protagonis jadi semacam utopia para karyawan perusahaan gim.

Baca Juga: 5 Donghua yang Tayang Tahun Ini, Anime Tiongkok Paling Ditunggu

4. Alur cerita ‘mengejar rugi malah untung’ yang penuh humor

[REVIEW] Donghua The Richest Man in Game, Kisah CEO yang Ingin MerugiThe Richest Man in Game (dok. Bilibili/The Richest Man in Game)

Cerita donghua satu ini memang bergenre humor, sehingga banyak momen-momen berlebihan yang cenderung tak masuk akal tetapi tetap lucu dan menyenangkan disaksikan. Perbedaan tafsir orang lain terhadap tujuan pembuatan suatu produk game, orang-orang yang terlalu berpikiran positif akan tindakan protagonis, hingga kepribadian ganda sang protagonis antara isi hati dan yang ia tunjukkan di depan orang lain demi menjaga rahasia misinya. Pokoknya, ini tontonan kocak yang sangat cocok untuk orang-orang yang mencari hiburan ringan!

5. Dipenuhi karakter pendukung dengan semangat positif

[REVIEW] Donghua The Richest Man in Game, Kisah CEO yang Ingin MerugiThe Richest Man in Game (dok. Bilibili/The Richest Man in Game)

Demi membuat perusahaannya bangkrut, Pei sang protagonis sengaja merekrut banyak individu yang terpinggirkan. Pei juga menawarkan gaji besar serta aturan pekerjaan yang sangat menguntungkan karyawan. Namun para karyawan yang salah paham terhadap perlakuannya secara tak langsung jadi sering menggagalkan rencana Pei karena mereka mengerjakan tugas terlalu baik. Dari sudut pandang lain, ini jadi semacam kritik terhadap perusahaan gim yang memperlakukan karyawannya secara tak layak.

6. Antagonis rasa bala bantuan

[REVIEW] Donghua The Richest Man in Game, Kisah CEO yang Ingin MerugiThe Richest Man in Game (dok. Bilibili/The Richest Man in Game)

Kalau pada cerita umumnya, rival perusahaan biasanya tak terlalu diharapkan kehadirannya oleh sang protagonis. Namun, donghua ini lain. Meski perusahaan besar yang jadi rival sering menyabotase bisnisnya, Pei justru merasa perbuatan mereka sebagai bala bantuan karena punya tujuan yang sama yaitu membuat bisnisnya bangkrut. Sayangnya sabotase tersebut sering gagal meski Pei telah sengaja masuk perangkap. Hal yang membuat bos perusahaan saingan tersebut mengganggap Pei tengah memprovokasinya. Persaingan antar perusahaan tersebut jadi salah satu bumbu konflik yang makin membuat ceritanya seru untuk ditonton.

Donghua The Richest Man in Game (Kui Cheng Shoufu Cong Youxi Kaishi) memang didominasi cerita ringan yang penuh humor. Akan tetapi di balik situasi kocak dalam cerita, banyak pengetahuan serta kritik satire mengenai dunia industri gim. Kalau kamu menyukai dunia pembuatan gim atau sekadar tengah mencari tontonan yang menghibur, mungkin animasi China satu ini sangat direkomendasikan. Selamat menonton!

Baca Juga: 5 Alasan Donghua Kalah Populer dari Anime, Bukan tentang Kualitas!

Desita Writer Photo Verified Writer Desita Writer

Mantan anak sastra yang masih mencintai kata-kata. IG: @ngerusuhkarya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya