Review Film 18x2 Beyond Youthful Days, Bagus Gak sih?

Premisnya umum, tapi plotnya asyik dan bikin nyesek

Netflix menghadirkan film romansa dengan nuansa getir berjudul 18x2 Beyond Youthful Days (2024). Film yang disutradarai oleh Michihiro Fujii ini mengadaptasi essay berisi kisah nyata seorang pria asal Taiwan.

Tayang perdana di Jepang pada 3 Mei 2024, film ini baru dirilis di Netflix sejak awal Agustus 2024. Buat kamu yang masih ragu menonton, simak ulasan soal kelebihan dan kekurangan 18x2 Beyond Youthful Days berikut ini.

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!

1. Greg Hsu berhasil memainkan perasaan penonton lewat aktingnya

Review Film 18x2 Beyond Youthful Days, Bagus Gak sih?Still cut film 18x2 Beyond Youthful Days (Instagram.com/netflixjp)

Mayoritas penonton mungkin setuju jika akting Greg Hsu sebagai Jimmy mendominasi 18x2 Beyond Youthful Days. Sepanjang film, penonton benar-benar diajak mengikuti perjalanan Jimmy menyusuri jejak kehidupan pujaan hatinya.

Greg juga berhasil menyajikan akting yang berbeda untuk karakternya yang berusia 18 dan 36 tahun. Jimmy 18 tahun lebih ceria, bersemangat, dan pantang menyerah. Namun Jimmy berusia 36 tahun lebih dewasa, kaku, dan berbicara dengan nada lebih rendah.

Perasaan penonton pun dibuat bergejolak hanya dengan melihat perjalanannya. Tentu saja akting Greg Hsu didukung oleh deretan lawan mainnya, seperti Kyohara Kaya pemeran Ami, Joseph Chang sebagai Liu, Michieda Shunsuke pemeran Koji, dan Kuroki Haru sebagai Yukiko.

2. Permainan color grading untuk membedakan masa lalu dan masa kini terasa natural

Review Film 18x2 Beyond Youthful Days, Bagus Gak sih?Still cut film 18x2 Beyond Youthful Days (Instagram.com/netflixjp)

Film ini menyajikan dua latar waktu yang berbeda. Latar waktu pertama adalah masa kini saat Jimmy berusia 36 tahun dan latar waktu kedua adalah 18 tahun yang lalu.

Sang filmmaker tidak membuat penonton berpikir keras soal pembeda masa lalu dan masa kini. Keduanya memiliki color grading yang berbeda.

Masa lalu dihadirkan dengan warna cenderung oranye dan kuning yang hangat. Pemilihan latar ini juga menandakan Jimmy di usia 18 tahun memiliki masa muda yang menyenangkan. Ia diselimuti kebahagiaan bersama orang-orang terdekatnya.

Sedangkan masa kini memiliki warna yang cenderung gelap dengan hint biru. Pemilihan warna ini membuat nuansanya terasa putus asa, sedih, hingga kehilangan seperti yang Jimmy rasakan beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: 5 Fakta Film Beyond Utopia, Kisah Nyata Pembelot Korea Utara

3. Premis yang umum, tapi pengemasan alur pelesiran Jimmy menemui Ami tampak unik

Review Film 18x2 Beyond Youthful Days, Bagus Gak sih?Still cut film 18x2 Beyond Youthful Days (Instagram.com/netflixjp)

Bergenre romantis, film 18x2 Beyond Youthful Days menyajikan premis cerita yang cukup umum. Film ini mengisahkan Jimmy dewasa yang berusaha mencari cinta pertamanya setelah 18 tahun berpisah.

Meski begitu, pengemasan alur yang disuguhkan cukup unik. Selama 1 jam 30 menit, penonton dibuat larut dalam perjalanan Jimmy merelakan rasa kehilangannya. Tidak hanya karena akting Greg Hsu, penceritaannya yang maju-mundur juga berhasil memainkan perasaan penonton.

4. Twist menjelang akhir membuat penonton lega

Review Film 18x2 Beyond Youthful Days, Bagus Gak sih?Still cut film 18x2 Beyond Youthful Days (Instagram.com/netflixjp)

Sang sutradara membuat twist pada 30 menit terakhir. Penonton akan dihadapkan pada sebuah realita yang menyesakkan. Gak cuma satu, ada patahan lain yang membuat kita sebagai penonton akhirnya memahami keseluruhan cerita dari awal hingga akhir.

Film ini tampaknya mengambil pola bookending di mana cerita awal dan akhirnya tampak saling bertautan. Seperti salah satu dialog Ami yang berharap perjalanan ini tidak akan pernah berakhir, adegan awal dan ending film ini seolah berputar, looping, tiada berujung.

5. Alur 18x2 Beyond Youthful Days berjalan lambat

Review Film 18x2 Beyond Youthful Days, Bagus Gak sih?Still cut film 18x2 Beyond Youthful Days (Instagram.com/netflixjp)

Durasi 18x2 Beyond Youthful Days lumayan panjang, yaitu 124 menit. Begitu juga alurnya yang berjalan lambat. Bahkan meski mempercepat videonya hingga speed 1,5 kali pun, penonton masih dengan mudah memahaminya. Setengah pertama film ini memang agak lamban, tetapi selanjutnya lebih intens sehingga membuat kita enggan melewatinya. 

Dengan durasi yang lama itu juga, film ini jadi bisa menjelaskan latar belakang dan motivasi setiap karakter tanpa terburu-buru. Dengan kata lain, tidak banyak pertanyaan yang tersisa setelah penonton menyaksikan film ini.

18x2 Beyond Youthful Days (2024) bukan sekadar kisah sedih dan romantis. Penonton diajak menemani perjalanan Jimmy untuk sembuh dari luka dan rasa kehilangannya.

Baca Juga: Sinopsis Film 18×2 Beyond Youthful Days, Tayang di Netflix

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya