5 Perbedaan Yuji Jujutsu Kaisen dengan Protagonis Shounen Lain

2. Sudah kuat sejak awal

Divergent Fist (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Kebanyakan anime shounen biasanya mengusung tema from zero to hero. Para protagonis shounen biasanya ditampilkan sebagai karakter yang lemah pada awal seri, tetapi memiliki potensi tersembunyi yang bisa dikembangkan. Meski begitu, hal ini sangat berbeda dengan Yuji Itadori.

Itu karena Yuji memang sudah kuat sejak awal. Sebelum menjadi Penyihir Jujutsu, Yuji sudah memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Karena hal tersebut, Yuji tidak pernah mengalami kesulitan dalam menjalani latihannya. Pasalnya, dirinya memang sudah kuat, bahkan jika dia tidak menjadi Penyihir Jujutsu.

Baca Juga: 8 Koleksi Figur Aksi Jujutsu Kaisen, Keren-Keren!

3. Tidak memiliki rival

Nobara Kugisaki, Megumi Fushiguro, dan Yuji Itadori (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Hal paling klise dalam serial shounen adalah rivalitas antara protagonis dengan deuteragonis. Jika kamu perhatikan, hampir semua protagonis shounen memiliki seseorang yang mereka anggap sebagai rival. Peran rival ini yang biasanya membantu perkembangan karakter sang protagonis.

Namun, hal itu tidak berlaku di Jujutsu Kaisen. Yuji memiliki sahabat seperti Megumi dan Nobara. Meski begitu, mereka tidak pernah bersaing untuk menjadi yang terkuat. Karena tidak adanya persaingan di antara trio tersebut, Yuji, Megumi, dan Nobara berhasil membangun chemistry yang sangat kuat.

4. Yuji tidak memiliki latar belakang yang tragis

Yuji hidup kembali. (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Selain rivalitas, latar belakang sang protagonis juga biasanya menjadi hal yang membantu perkembangan karakternya. Dengan latar belakang yang pahit, sang protagonis berusaha menjadi pahlawan agar orang lain tidak mengalami hal yang sama dengannya. Hal ini sebenarnya bagus untuk perkembangan karakter meskipun sangat klise.

Berbeda dengan protagonis shounen lainnya, Yuji tidak memiliki latar belakang yang tragis. Meski begitu, masa lalu Yuji juga tidak bisa dibilang indah. Bagaimanapun, ibu Yuji adalah mantan wadah dari Kenjaku. Terlepas dari itu, hal tersebut tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada Yuji.

5. Yuji tidak sengaja masuk ke dunia Jujutsu

Yuji memakan jari Sukuna. (dok. MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Hal terakhir yang membedakan Yuji dengan protagonis shounen lainnya ialah Yuji tidak sengaja memasuki dunia Jujutsu. Hal ini berbeda dengan kebanyakan protagonis shounen lainnya yang sejak awal memang sengaja ingin terlibat. Deku dari My Hero Academia, misalnya, ia dilahirkan tanpa Quirk, tetapi bersikeras untuk menjadi seorang pahlawan.

Nah, Yuji adalah kebalikan dari Deku. Yuji tidak pernah menginginkan untuk menjadi seorang Penyihir Jujutsu. Dirinya memasuki dunia Jujutsu hanya karena tidak sengaja menjadi wadah dari Sukuna.

Karakter Yuji memang menambah nilai dari serial Jujutsu Kaisen. Dengan menampilkan protagonis yang berbeda, pencinta anime tidak dibuat bosan dengan penokohan protagonis yang begitu-begitu saja. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang protagonis Jujutsu Kaisen yang satu ini?

Baca Juga: 7 Kematian Paling Menyedihkan di Jujutsu Kaisen, Fans Patah Hati!