5 Momen Terbaik dalam Anime JoJo's Bizarre Adventure
Giorno Giovanna dan Golden Experience Requiem (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Golden Wind)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak seri JoJo's Bizarre Adventure dianimasikan kembali oleh David Production pada 2012, seri ini kembali menjadi salah satu anime paling populer yang pernah ada. Menceritakan tentang petualangan aneh keturunan Joestar dalam memberantas kejahatan, JoJo's Bizarre Adventure sangat disukai karena menampilkan banyak pertarungan epik dan memiliki sistem kekuatan yang rumit.
Sejauh ini, anime JoJo's Bizarre Adventure sudah mengadaptasi enam bagian dari seri, dimulai dari Phantom Blood hingga Stone Ocean. Nah, dari sekian banyak episode yang ditampilkan oleh seri ini, berikut ini adalah lima momen terbaik dalam anime JoJo's Bizarre Adventure. Simak ulasan berikut ini, yuk!
1. Jotaro Kujo vs. Dio Brando
Jotaro Kujo vs Dio Brando (dok. Netflix/JoJo's Bizarre Adventure: Stardust Crusaders)Tidak diragukan lagi bahwa pertarungan antara Jotaro Kujo dan Dio Brando adalah pertarungan terbaik dalam seri ini. Pertarungan ini terjadi di akhir Stardust Crusaders, setelah Grup Joestar berhasil dikalahkan dan hanya Jotaro satu-satunya yang tersisa.
Pertarungan ini sangat epik karena keduanya menggunakan kekuatan penuhnya untuk saling mengalahkan satu sama lain. Pada awalnya, Dio terlihat sangat meremehkan Jotaro karena Standnya, The World, yang bisa menghentikan waktu. Namun, Jotaro berhasil membalikkan keaadaan setelah Star Platinum membangkitkan kekuatan yang sama dengan The World.
2. Evolusi Gold Experience
Golden Experience Requiem (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Golden Wind)Jika sebelumnya ada momen epik di akhir Stardust Crusaders, kali ini ada momen keren yang terjadi di akhir Golden Wind. Dalam pertarungan terakhir antara Giorno Giovanna melawan Diavolo, Giorno menggunakan Panah Stand untuk mendapatkan kekuatan baru.
Penggunaan Panah Stand tersebut akhirnya menyebabkan Gold Experience yang berevolusi menjadi Gold Experience Requiem. Dalam wujud ini, GER secara otomatis menjadi Stand paling overpowered yang pernah ada dalam seri JoJo. Bagaimana tidak, Stand ini memiliki kemampuan pasif bernama Return to Zero, yang membuat Giorno mustahil untuk diserang.
Ketika seseorang menyerang Giorno, maka mereka akan kembali ke titik sebelum mereka melakukan serangan. Mengerikannya lagi, siapa saja yang dibunuh oleh GER akan terjebak dalam lingkaran kematian selamanya, seperti yang dialami oleh Diavolo.
Baca Juga: JoJo: 5 Karakter Antagonis yang Lebih Baik Menjadi Protagonis
3. Kematian Yoshikage Kira
Editor’s picks
kematian Yoshikage Kira (dok. Netflix/JoJo's Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable)Meskipun mengalami kematian yang tragis, tetapi kematian Yoshikage Kira menjadi momen paling memuaskan dalam seri JoJo's Bizarre Adventure. Bukan tanpa sebab, Kira memang penjahat paling bobrok dalam seri ini, sehingga dirinya memang layak mendapatkan hal tersebut.
Kira sendiri adalah seorang pembunuh berantai yang meneror Kota Morioh. Setelah berhasil selamat dengan mencuri identitas orang lain, Kira akhirnya berhasil dikalahkan oleh Josuke Higashikata. Kira kemudian meninggal setelah kepalanya terlindas oleh ban mobil ambulan. Tak berhenti di situ saja, roh Kira kemudian dihakimi oleh orang-orang yang sudah ia bunuh untuk selamanya.
4. Kars menjadi Ultimate Life Form
Kars dalam wujud Ultimate Life Form. (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Battle Tendency)Sebagai seorang Pillar Men, Kars sudah sangat kuat. Dirinya bahkan lebih kuat dari Pillar Men yang lainnya. Dengan berubah menjadi Ultimate Life Form, Kars menjadi semakin mustahil untuk dikalahkan. Setelah berhasil mendapatkan Batu Merah Aja, Kars berubah menjadi entitas sempurna, yang disebut Ultimate Life Form.
Dalam wujud ini, Kars sangat kuat dan sulit dikalahkan. Dirinya bahkan berhasil bangkit kembali setelah jatuh ke dalam gunung berapi yang dipenuhi oleh lava. Pada akhirnya, Kars hanya bisa dikalahkan dengan akal cerdik dari seorang Joseph Joestar.
5. Kematian Jonathan Joestar
kematian Jonathan Joestar (dok. David Production/JoJo's Bizarre Adventure: Phantom Blood)Jika kematian Kira menjadi momen paling memuaskan, maka kematian Jonathan Joestar menjadi momen paling memilukan dalam seri ini. Terlepas dari fakta bahwa dirinya adalah JoJo pertama, tetapi Jonathan adalah JoJo paling tragis dalam seri ini.
Pada awalnya, Jonathan memang berhasil mengalahkan Dio. Namun, Dio tidak mati karena dirinya diselamatkan oleh anak buahnya. Ketika Jonathan berusaha untuk menikmati hidupnya, Jonathan harus mengorbankan nyawanya demi mengalahkan Dio sekali lagi dan melindungi orang lain.
Ada banyak momen berkesan yang dimiliki oleh seri anime ini. Meski begitu, tidak diragukan lagi bahwa kelima momen di atas adalah momen terbaik dalam anime JoJo's Bizarre Adventure. Jadi, momen apa yang paling kamu sukai dalam anime ini?
Baca Juga: 5 Antagonis Paling Kejam dalam JoJo's Bizarre Adventure, Menurutmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
