5 Kejadian Penting yang Mengubah Alur Cerita Demon Slayer

Dari pembantaian keluarga Kamado, sampai kematian Muzan

Sejak dirilis pada 2019, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba telah menjadi salah satu anime shounen paling diminati di era sekarang. Tak hanya karena ceritanya yang menarik, anime ini juga dibungkus dalam visual yang memanjakan mata. Terlebih, anime shounen bertema gelap cukup digandrungi oleh para penikmat shounen.

Sepanjang seri berlangsung, ada beberapa kunci plot yang mengubah alur cerita Demon Slayer. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas lima kejadian penting yang mengubah alur cerita Demon Slayer. Simak ulasan berikut.

Baca Juga: 7 Potret Koleksi Boneka Demon Slayer, Tanjiro dan Nezuko Lucu Banget!

1. Pembantaian keluarga Kamado

5 Kejadian Penting yang Mengubah Alur Cerita Demon SlayerTanjiro menemukan keluarganya dibantai oleh Iblis. (dok. Ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Keluarga Kamado adalah sebuah keluarga sederhana yang tinggal di pegunungan. Meskipun mereka hidup tanpa sang kepala keluarga, mereka bisa dibilang sebagai keluarga yang bahagia. Sayangnya, kebahagian mereka berakhir setelah Muzan membunuh semua anggota keluarga Kamado dan mengubah Nezuko menjadi iblis.

Pembantaian keluarga Kamado adalah konflik awal yang memulai cerita Demon Slayer. Setelah keluarganya dibunuh oleh sang Raja Iblis, Tanjiro menjadi pemburu iblis untuk balas dendam kepada Muzan, sambil mencari cara untuk mengembalikan adiknya menjadi manusia. Sejak kejadian tersebut, kehidupan Tanjiro dan Nezuko tidak pernah lagi sama.

2. Pertarungan melawan Rui

5 Kejadian Penting yang Mengubah Alur Cerita Demon SlayerTanjiro menggunakan Hinokami Kagura untuk membunuh Rui. (dok. Crunchyroll/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Rui adalah iblis Kizuki pertama yang dihadapi oleh Tanjiro. Meskipun Rui hanyalah Peringkat Bawah 5, kekuatannya tetap tidak bisa diremehkan. Setelah hampir kehilangan Nezuko, Tanjiro akhirnya dapat mengalahkan Rui dengan jurus Hinokami Kagura.

Pertarungan antara Tanjiro dan Rui memberikan foreshadow bahwa Tanjiro bisa menggunakan teknik pernapasan yang sama dengan Yoriichi Tsugikuni. Sementara Tanjiro menyebutnya Hinokami Kagura, tetapi teknik yang ia gunakan adalah Teknik Pernapasan Matahari. Teknik Pernapasan Matahari adalah teknik pernapasan pertama dan merupakan dasar dari semua teknik pernapasan

Baca Juga: 5 Iblis Bulan Atas dengan Kisah Paling Tragis dalam Demon Slayer

3. Pertarungan di Distrik Hiburan

5 Kejadian Penting yang Mengubah Alur Cerita Demon SlayerTanjiro mengaktifkan Tanda Pemburu Iblis. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Pertarungan di Distrik Hiburan bisa dibilang sebagai salah satu pertarungan paling epik dalam seri ini. Di sini, Tanjiro bersama Zenitsu, Inosuke, Nezuko, dan Tengen Uzui bertarung melawan iblis Peringkat Atas 6, yakni Gyutaro dan Daki. Dengan tekad dan perjuangan yang keras, para pemburu iblis akhirnya berhasil mengalahkan Gyutaro dan Daki.

Dalam pertarungan ini, Tanjiro berhasil membangkitkan Tanda Pemburu Iblis. Dengan begitu, Tanjiro menjadi orang pertama yang membangkitkan Tanda Pemburu Iblis setelah ratusan tahun. Selain berpengaruh pada perkembangan karakter Tanjiro, pertarungan ini juga mengubah tatanan Hashira di Korps Pemburu Iblis. Setelah kehilangan salah satu tangan dan matanya, Tengen memutuskan untuk pensiun dini.

4. Pertarungan di Desa Penempa Pedang

5 Kejadian Penting yang Mengubah Alur Cerita Demon SlayerNezuko kebal terhadap sinar matahari. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Setelah kembali mematahkan pedangnya pada pertarungan di Distrik Hiburan, Tanjiro pergi ke Desa Penempa Pedang guna meminta Haganezuka untuk membuatkannya pedang baru. Namun, di sana dirinya malah harus bertarung dengan dua iblis Kizuki Peringkat Atas sekaligus, yakni Gyokko dan Hantengu.

Hasil dari pertarungan ini memberikan dampak besar pada alur cerita Demon Slayer. Setelah pertarungan berakhir, Nezuko membangkitkan kekuatan yang membuatnya kebal terhadap sinar matahari. Mengetahui hal tersebut, Muzan mulai mengincar Nezuko sehingga Nezuko dijaga ketat oleh Korps Pemburu Iblis.

Selain itu, Muichiro Tokito juga membangkitkan Tanda Pemburu Iblis, sehingga para Hashira mulai mempelajari cara untuk membangkitkan Tanda Pemburu Iblis. Kematian Gyokko dan Hantengu juga membuat pertahanan Muzan menjadi semakin lemah. Dengan begitu, Korps Pemburu Iblis bisa mempersiapkan perang melawan Muzan.

5. Kematian Muzan Kibutsuji

5 Kejadian Penting yang Mengubah Alur Cerita Demon SlayerMuzan Kibutsuji (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Pertarungan melawan Muzan adalah puncak dari serial Demon Slayer. Di sini, semua pemburu iblis yang tersisa mengerahkan semua kekuatannya untuk mengalahkan sang Raja Iblis. Setelah banyaknya pengorbanan, Muzan akhirnya mati di tangan Korps Pemburu Iblis.

Kematian Muzan menjadi akhir dari cerita Demon Slayer. Dengan lenyapnya sang Raja Iblis, perang melawan iblis yang sudah berlangsung selama ratusan tahun akhirnya berakhir. Dengan begitu, umat manusia bisa menjalani hidup yang nyaman tanpa takut akan teror iblis.

Setiap kejadian pasti memiliki pengaruh yang penting baik bagi perkembangan karakter, maupun kemajuan cerita. Meski begitu, kelima kejadian di atas menjadi poin paling penting yang mengubah alur cerita Demon Slayer. Jadi, bagaimana pendapatmu?

Baca Juga: 7 Karakter di Demon Slayer yang Sangat Membenci Tanjiro, Sudah Tahu?

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

https://www.youtube.com/@animelore666

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya