6 Karakter yang Mati di Pertarungan Terakhir My Hero Academia

Kamu tahu siapa saja karakternya?

Seperti kebanyakan serial shounen, seri My Hero Academia juga diakhiri dengan pertarungan besar. Menjelang akhir seri, terjadi pertempuran besar antara pahlawan dengan Liga Penjahat. Di sini, para pahlawan bersatu untuk mengalahkan Tomura Shigaraki dan All For One yang mencoba menghancurkan dunia.

Dalam pertarungan yang berjalan sangat brutal ini, harus ada yang gugur untuk menentukan siapa pemenangnya. Setelah seri berakhir, sudah ada enam karakter yang sudah dikonfirmasi kematiannya. Simak ulasan berikut.

1. Tomura Shigaraki

6 Karakter yang Mati di Pertarungan Terakhir My Hero AcademiaTomura Shigaraki (dok. Bones/My Hero Academia)

Tomura Shigaraki bisa dibilang berperan sebagai penjahat utama di pertarungan terakhir. Shigaraki menjadi monster yang mengerikan karena dirinya sepenuhnya dikendalikan oleh All For One. Karena kekuatannya yang terlalu mengerikan, tidak ada cara lain untuk mengalahkan Shigaraki selain menghancurkannya dari dalam.

Shigaraki akhirnya berhasil dikalahkan setelah menerima pukulan telak dari Deku. Sebelum kematiannya, Shigaraki berhasil melepaskan pengaruh All For One dan pertama kalinya merasakan hidup tanpa dikendalikan. Kata-kata terakhir Shigaraki menginspirasi Deku dan pahlawan lainnya untuk lebih peduli terhadap sesama manusia.

2. All For One

6 Karakter yang Mati di Pertarungan Terakhir My Hero AcademiaAll For One (dok. Bones/My Hero Academia)

Sementara Shigaraki berperan sebagai penjahat utama, dalang dari semua kekacauan tetaplah All For One. Pada awalnya, All For One sama sekali tidak terkalahkan karena dirinya memiliki banyak Quirk regenerasi yang sangat kuat. Meski begitu, All For One pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh Quirk yang tidak sengaja ia ciptakan, yaitu One For All.

Setelah kalah dari Bakugo, All For One berubah menjadi bayi. Dirinya kemudian berhasil menguasai tubuh Shigaraki sekali lagi. Untuk mengalahkan All For One, Deku mentransfer sisa One For All kepada All For One. Tindakan Deku berhasil menghancurkan All For One dari dalam karena All For One akhirnya dikalahkan oleh para mantan pengguna One For All.

3. Himiko Toga

6 Karakter yang Mati di Pertarungan Terakhir My Hero AcademiaHimiko memberikan darahnya kepada Ochaco. (dok. Shueisha/My Hero Academia)

Meskipun Himiko Toga berperan sebagai salah satu penjahat, dirinya mati dengan cara yang heroik. Pada pertarungan terakhir, Himiko bertarung dengan Ochaco Uraraka. Dalam pertarungan ini, Himiko berhasil mengalahkan Ochaco dan hampir membunuhnya.

Ketika Ochaco mengalami pendarahan hebat, Himiko bertukar emosi dengan Ochaco. Tanpa disangka, ucapan Ochaco berhasil menggerakkan hati Himiko. Pada akhirnya, Himiko memutuskan untuk menebus semua kesalahannya. Himiko menggunakan Quirknya untuk melakukan tranfusi darah dengan Ochaco. Sementara Ochaco berhasil selamat, Himiko mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Ochaco.

Baca Juga: 5 Karakter yang Mendapatkan Good Ending di Akhir My Hero Academia

4. Gigantomachia

6 Karakter yang Mati di Pertarungan Terakhir My Hero AcademiaGigantomachia (dok. Crunchyroll/My Hero Academia)

Selama ini, Gigantomachia dikenal sebagai orang yang paling setia kepada All For One. Dirinya telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk All For One. Namun, pada pertarungan terakhir, Gigantomachia justru berbalik melawan All For One.

Gigantomachia merasa terkhianati karena All For One sudah menyuruhnya untuk bersembunyi. Di akhir seri, dirinya bersatu dengan pahlawan untuk mengalahkan All For One. Sayangnya, All For One langsung memberikan serangan kuat yang langsung membunuh Gigantomachia.

5. Stain

6 Karakter yang Mati di Pertarungan Terakhir My Hero Academiailustrasi karakter Stain (dok. Studio Bones/My Hero Academia)

Stain telah dikenal sebagai karakter anti-hero paling ikonik di My Hero Academia. Dirinya sangat terobsesi terhadap All Might sehingga menganggap bahwa semua pahlawan harus seperti All Might. Di akhir seri, Stain membantu All Might untuk mengalahkan All For One.

Dalam pertarungan ini, Stain menjilati darah All For One dari puing-puing untuk melumpuhkan All For One. Namun, All For One menggunakan kombinasi Quirk untuk membatalkan kemampuan Bloodcurdle milik Stain. Hingga akhirnya, All For One memberikan serangan kepada Stain yang langsung membunuhnya. Meski harus mati dengan cara yang tragis, Stain mati dalam keadaan bahagia karena sudah membantu idolanya.

6. Kurogiri

6 Karakter yang Mati di Pertarungan Terakhir My Hero AcademiaKurogiri (dok. Bones/My Hero Academia)

Di awal pertarungan, Kurogiri sebenarnya sempat membantu para pahlawan untuk mengalahkan Shigaraki dan All For One. Namun, dirinya mulai melemah setelah Kurogiri menggunakan Quirknya secara berlebihan. Meskipun Kurogiri terbuat dari tubuh Oboro Shirakumo, dirinya tetaplah seorang Nomu.

Sebelum kematiannya, Kurogiri mengingat kembali bahwa tugasnya adalah menjaga Shigaraki. Itulah kenapa dirinya mencoba melindungi Shigaraki sebelum kematiannya. Namun, Kurogiri akhirnya mati setelah dikalahkan oleh Deku dan Bakugo.

Pertarungan terakhir selalu menjadi pertarungan terbesar dalam seri. Tak hanya karena melibatkan banyak karakter penting, tetapi pertarungan terakhir juga sering menyebabkan kematian banyak karakter penting. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang kematian keenam karakter di atas?

Baca Juga: 5 Karakter Terkuat di Akhir Seri My Hero Academia, Siapa Saja?

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

https://www.youtube.com/@animelore666

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya