Bagaimana Kurozumi Orochi Bisa Menguasai Wano di One Piece?
Kurozumi Orochi (dok. Toei Animation/One Piece)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kurozumi Orochi bisa dibilang sebagai salah satu antagonis utama dalam Wano Arc One Piece. Setelah melakukan kudeta dengan halus kepada Wano, Orochi memiliki jabatan sebagai syogun di Wano. Namun, selama Orochi menjadi syogun, Orochi mengubah Wano menjadi neraka.
Bagaimana Orochi bisa menjadi syogun? Padahal, Kozuki Sukiyaki seharusnya mewariskan takhta syogun kepada anaknya, Kozuki Oden. Simak penjelasan berikut ini.
1. Siapa Kurozumi Orochi?
Kurozumi Orochi (dok. Toei Animation/One Piece)Orochi berasal dari klan Kurozumi, klan yang memiliki reputasi buruk di Wano. Kakek Orochi adalah seorang pembunuh daimyo yang mencoba untuk mengudeta Wano. Karena itu, keturunan klan Kurozumi dihukum atas kejahatan kakek Orochi. Tak hanya hidup dalam pengasingan, warga juga melakukan pembantaian kepada klan Kurozumi.
Karena hal tersebut, Orochi harus menyembunyikan identitasnya. Sebelumnya, Orochi bertahan hidup dengan bekerja sebagai pelayan Shimotsuki Yasuie. Hingga suatu hari, kehidupan Orochi berubah setelah dirinya bertemu dengan Kurozumi Higurashi.
Dengan bekerja sama, mereka berencana untuk merebut gelar kesyogunan dari keluarga Kozuki. Pertama, Orochi mencoba untuk membuat Oden bangkrut dengan terus-menerus meminjam uang kepada Oden. Meskipun Orochi berjanji akan mengembalikannya, Orochi tidak pernah mengembalikan uang sepeser pun kepada Oden.
Suatu hari, Higurashi menyamar menjadi Oden dan meminta Sukiyaki untuk memperkerjakan Orochi di kastelnya. Meskipun terpaksa, Sukiyaki menuruti permintaannya karena berpikir bahwa itu adalah permintaan anaknya. Hal tersebut menjadi awal dari rencana kudeta Orochi.
2. Menculik Sukiyaki dan membuat pernyataan palsu
Kurozumi Higurashi (dok. Toei Animation/One Piece)Ketika Oden pergi berlayar, penyakit Sukiyaki terus bertambah parah. Di titik ini, Orochi menculik Sukiyaki dan mengurungnya. Demi mendapatkan kepercayaan para daimyo, Higurashi menyamar menjadi Sukiyaki.
Sebagai Sukiyaki, Higurashi membuat pernyataan bahwa dirinya akan mewariskan kesyogunan kepada Orochi selama Oden belum pulang. Karena Sukiyaki yang sudah berkata demikian, para daimyo tidak bisa membantahnya. Meski begitu, mereka tetap curiga kepada Orochi.
Baca Juga: 5 Penjahat yang Mungkin Muncul Lagi pada Final Saga One Piece
3. Bekerja sama dengan Kaido untuk menguasai Wano
Kaido (dok. Toei Animation/One Piece)Setelah Sukiyaki diduga mati dan Oden masih belum pulang, Orochi akhirnya diangkat menjadi syogun. Dirinya kemudian bekerja sama dengan Kaido untuk memperkuat pasukan militernya. Saat itu, berita tentang perjalanan Oden tersebar luas di seluruh dunia.
Editor’s picks
Sebelumnya, Oden melakukan perjalanan dengan dua kru bajak laut yang besar, yakni Bajak Laut Whitebeard dan Roger. Setelah bergabung dengan Roger, Oden berhasil mencapai pulau terakhir dan menemukan One Piece. Karena itu, Kaido datang ke Wano untuk mencari tahu tentang One Piece dari Oden.
4. Perjanjiannya dengan Oden
Oden menari telanjang di Ibu Kota Bunga. (dok. Toei Animation/One Piece)Setelah Oden kembali ke Wano, Wano sudah dirusak oleh Orochi karena pabrik senjatanya. Tentunya, Oden tidak tinggal diam melihat Orochi merebut kesyogunan begitu saja. Terlebih, Oden mengetahui bahwa Orochi melukai keluarganya.
Oden segera menyerang kastel untuk memenggal kepala Orochi. Namun, di sana, Orochi sudah menculik 100 orang untuk dipersembahkan kepada Kaido. Demi keamanan semua orang, Orochi kemudian menawarkan Oden sebuah kesepakatan.
Jika Oden mau mempermalukan dirinya sendiri selama 5 tahun, Orochi dan Kaido akan meninggalkan Wano. Karena itu, Oden mulai menari telanjang di Ibu Kota Bunga. Hal tersebut tentunya menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Oden.
Namun, setelah 5 tahun berlalu, Orochi tidak menepati janjinya. Orochi malah mengatakan ingin membangun pabrik di Kuri. Tentunya, hal tersebut memicu kemarahan Oden. Oden dan pengikutnya akhirnya menyerang Onigashima untuk membunuh Kaido dan Orochi. Namun, Oden kalah karena Higurashi mengganggu pertarungannya dengan Kaido.
5. Eksekusi Oden
Legendary Hour (dok. Toei Animation/One Piece)
Setelah kekalahan Oden, Kaido dan Orochi memutuskan untuk mengeksekusi Oden dan pengikutnya. Mereka dieksekusi dengan direbus dalam minyak panas selama berhari-hari. Namun, sebelum Oden dan pengikutnya dieksekusi, Oden menawarkan kesepakatan kepada Kaido.
Kaido lantas menerima tantangan Oden. Jika bisa bertahan di panci selama 1 jam, Oden dan pengikutnya akan dibebaskan dari hukumannya. Oden lalu memasuki panci dan menyuruh pengikutnya untuk diam di atas papan yang diangkat oleh Oden.
Sementara waktu terus berjalan, Oden memiliki firasat jika Orochi dan Kaido tidak akan menepati janjinya. Oleh karena itu, Oden menyuruh pengikutnya untuk membuka gerbang Wano jika mereka berhasil bertahan. Pengikut Oden mengiyakan permintaan Oden.
Setelah 1 jam berlalu, Orochi malah menyiapkan pasukan penembak. Mengetahui dirinya akan tetap mati, Oden melempar pengikutnya dan menyuruh mereka untuk tetap hidup. Hingga akhirnya, Oden mati setelah ditembak di kepala oleh Kaido.
Orochi sebenarnya sama sekali tidak memiliki keinginan untuk menjadi penguasa Wano. Namun, dirinya hanya ingin balas dendam kepada Wano. Karena itu, dirinya menjadi penguasa Wano untuk menghancurkan Wano dari dalam. Bagaimana pendapatmu tentang kebusukan karakter yang satu ini?
Baca Juga: 5 Karakter One Piece yang Menyukai Kebebasan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
