5 Anime yang Berbeda dengan Versi Manganya, kok Bisa?

Mana yang lebih kamu suka?

Penggemar anime pastinya sudah mengetahui bahwa sebagian besar anime diadaptasi dari manga. Seberapa bagus anime biasanya tergantung pada seberapa baik studio dalam menganimasikan materi manganya. Penggemar biasanya akan kecewa ketika studio mengubah atau menghilangkan bagian penting dari manga.

Meski begitu, tetap saja ada beberapa anime yang melenceng dari materi manganya. Berikut adalah lima anime yang berbeda dengan versi manganya. Simak ulasan berikut.

1. The Promised Neverland

5 Anime yang Berbeda dengan Versi Manganya, kok Bisa?The Promised Neverland (dok. CloverWorks/The Promised Neverland)

Musim pertama The Promised Neverland sebenarnya mendapatkan respons yang sangat positif di kalangan penggemar. Dengan rating 8,49 dari situs MyAnimeList, anime ini berhasil menjadi salah satu anime terbaik 2019. Sayangnya, musim keduanya justru sangat mengecewakan.

Pihak studio dianggap terlalu terburu-buru untuk mengakhiri anime ini. Anime menghilangkan banyak materi penting yang ada pada manga. Hal ini membuat alur cerita dan perkembangan karakternya menjadi sangat tidak jelas. Karena hal tersebut, rating musim kedua The Promised Neverland anjlok hingga ke angka 5,27 pada situs MyAnimeList.

2. Fullmetal Alchemist

5 Anime yang Berbeda dengan Versi Manganya, kok Bisa?Edward dan Alphonse Elric (dok. Bones/Fullmetal Alchemist)

Manga Fullmetal Alchemist pertama kali dirilis pada 2001 dan mulai mendapatkan adaptasi anime pada 2003. Untuk 30 episode pertama, anime benar-benar mengikuti cerita manganya. Namun, karena mulai menyusul manga, anime mulai membuat cerita sendiri yang berbeda dengan versi manganya.

Manga Fullmetal Alchemist berakhir pada 2010, sementara animenya berakhir pada 2004. Hal ini berarti anime tidak bisa mengadaptasi seluruh materi manga. Beruntungnya, serial ini kembali mendapatkan adaptasi anime pada 2009 dengan judul Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Tidak seperti anime sebelumnya, Brotherhood benar-benar konsisten mengikuti materi manganya. Berkat kesuksesannya, Brotherhood berhasil menduduki peringkat pertama sebagai anime dengan rating tertinggi pada situs MyAnimeList dalam waktu yang cukup lama. Namun, baru-baru ini, posisi Brotherhood berhasil diturunkan oleh Frieren: Beyond Journey's End.

Baca Juga: 5 Penjahat Anime yang Ingin Menghancurkan Dunia, Kenapa?

3. Tokyo Ghoul

5 Anime yang Berbeda dengan Versi Manganya, kok Bisa?Ken Kaneki (dok. Pierrot/Tokyo Ghoul:re)

Dalam segi cerita, Tokyo Ghoul sebenarnya setia pada materi manganya. Namun, bukan alur cerita yang membuat anime ini berbeda dengan manganya. Hal yang membuat anime berbeda dengan versi manganya ialah anime mengubah peran dan kekuatan beberapa karakter serta mengubah urutan peristiwa sehingga menjadi tidak jelas.

Musim pertama anime ini sebenarnya mendapatkan tanggapan yang baik di kalangan penggemar. Sayangnya, anime mulai melakukan banyak perubahan pada musim kedua. Alih-alih memperbaiki kesalahan pada musim sebelumnya, studio malah merilis musim baru yang membuat ceritanya semakin tidak karuan.

4. Soul Eater

5 Anime yang Berbeda dengan Versi Manganya, kok Bisa?Soul mengganggu Maka yang sedang membaca buku. (dok. Funimation/Soul Eater)

Kasus Soul Eater sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Fullmetal Alchemist. Anime kehabisan materi manga sehingga studio terpaksa membuat ceritanya sendiri. Alhasil, anime Soul Eater memiliki ending yang sangat berbeda dengan versi manganya.

Untuk 37 episode pertama, anime cukup konsisten dalam mengadaptasi cerita manga. Namun, studio terpaksa harus membuat cerita sendiri ketika episode anime mulai menyusul manganya. Tentunya, hal ini membuat penggemar kecewa karena mereka tidak pernah melihat bagaimana ending Soul Eater yang asli. Lebih disayangkannya lagi, hingga saat ini Soul Eater masih tak kunjung mendapatkan remake.

5. Hellsing

5 Anime yang Berbeda dengan Versi Manganya, kok Bisa?Alucard (dok. Gonzo/Hellsing)

Manga Hellsing pertama kali rilis pada 1997 dan mulai mendapatkan adaptasi anime pada 2001. Lagi-lagi, anime Hellsing juga harus membuat cerita sendiri karena mereka kehabisan materi manganya. Anime Hellsing berakhir pada 2002, sementara manganya baru selesai pada 2008.

Alhasil, Hellsing versi 2001 memiliki konflik dan antagonis utama yang berbeda dengan manganya. Hingga pada 2006, anime ini mendapatkan remake dalam bentuk OVA yang berjudul Hellsing Ultimate. Dirangkum dalam sepuluh episode yang setiap episodenya berdurasi 49 menit, Hellsing Ultimate lebih bergantung pada manga ketimbang versi sebelumnya.

Dalam sejarah anime, anime yang mengubah materi manganya selalu tidak berjalan dengan baik. Kebanyakan penggemar akan kecewa jika anime mengubah materi manganya, apalagi menghilangkan banyak materi penting. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang kelima anime di atas?

Baca Juga: Rekomendasi Anime dari 9 Studio Anime Terbaik di Jepang

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

https://www.youtube.com/@animelore666

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya