Biodata dan Profil Tulus, Bakal Tampil di Pestapora 2024

2. Perjalanan karir

Biodata Tulus (Instagram.com/tulusm)

Sejak tahun 2009, Tulus memulai karirnya secara serius dengan membuat demo dan mengajukannya ke beberapa perusahaan rekaman besar. Namun akhirnya, ia memilih jalur independen dengan mendirikan label rekaman sendiri bersama kakaknya, Riri Muktamar selaku produser eksekutif dan Ari Renaldi sebagai produser musiknya.

Hingga di tahun 2011, lahirlah album pertama Tulus bertajuk “Tulus” yang rilis pada 28 September. Di tahun yang sama, Tulus juga menggelar konser perdananya dengan tema “Tulus: An Introduction" di Auditorium Centre Culturel Francais (sekarang IFI) Bandung. Di konser tersebut, CD "Tulus" pun berhasil terjual 1.000 keping.

Sukses dengan album perdananya, Tulus kembali merilis album kedua pada tahun 2014. Album "Gajah" berhasil terjual lebih dari 60.000 keping selama dua bulan perilisannya. Ini juga menjadikan album "Gajah" satu-satunya album musik berbahasa Indonesia yang masuk ke dalam Top 10 album musik best-selling di iTunes Asia.

Dalam perayaan 10 tahun berkarya, tepatnya 2022, Tulus merilis album studio keempatnya bertajuk "Manusia". Rilis pada 3 Maret 2022, album ini kembali mendapatkan sambutan positif dan menjadi album yang paling sering didengarkan di Spotify Indonesia sepanjang tahun 2022.

Selain itu, Tulus menjadi musisi Indonesia pertama yang meraih 1 juta pengikut di Spotify pada tahun 2019 dan kini memiliki 13,5 juta pengikut di platform tersebut.

3. Daftar karya dan penghargaan

Biodata Tulus (Instagram.com/tulusm)

Berikut daftar karya Tulus di sepanjang karirnya di industri musik tanah air.

Album

• Tulus (2011)
• Gajah (2014)
• Monokrom (2016)
• Album Langsung dari konser Monokrom di Jakarta (2019)
• Manusia (2022)

Daftar Single 

• "Sepatu" (2013)
• "Kutsu" (Sepatu Japan versi) (2013)
• "Pamit" (2016)
• "Ruang Sendiri" (2016)
• "Langit Abu-Abu" (versi Acapela) (2018)
• "Labirin" (2018)
• "Natsu wa Kinu" (2018)
• "Semua Murid Semua Guru" (ft. Andien, Vidi Aldiano, Endah n Rhesa, Tompi, Indra Aziz, Glenn Fredly) (2018)
• "Kau Datang Lagi" (2019)
• "Adu Rayu" (ft. Glenn Fredly & Youvie Widianto) (2019)
• "Adaptasi" (2020)
• "Ingkar" (2022)
• "Tujuh Belas" (2022)

Selain daftar karyanya yang luar biasa, berikut juga daftar penghargaan yang sudah pernah diraih oleh Tulus:

• Rookie of the Year - Majalah Rolling Stone Indonesia (2013)
• Best Album of the Year - Majalah Rolling Stone Indonesia (2014)
• Male Artist of the Year - Anugerah Planet Muzik 2014
• The Shining Star of 2014 - Tabloid Bintang Indonesia 
• Penyanyi Pop Pria Terbaik - AMI Awards 2015 
• Penulis Lagu Pop Terbaik - AMI Awards 2015 
• Album Pop Terbaik - AMI Awards 2015
• Album Best of the Best - AMI Awards 2015
• Top Male Artist 2016 - Spotify Indonesia
• Album Terbaik untuk album “Monokrom” - AMI Awards 2017
• Artis Pria Soul/R&B/Urban Terbaik - AMI Awards 2017
• Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik - AMI Awards 2019
• Artis Solo Pria Pop Terbaik - AMI Awards 2020
• Top Collaboration Song of the Year untuk “Adu Rayu”’ - Billboard Indonesia Music Awards 2020
• Top Streaming Song of the Year (Audio) untuk “Adu Rayu” - Billboard Indonesia Music Awards 2020
• Top Radio Airplay of the Year untuk “Adu Rayu” - Billboard Indonesia Music Awards 2020
• Artis Solo Pria Pop Terbaik, Tulus, “Hati-hati di Jalan” - AMI Awards 2022
• Album Pop Terbaik, “Manusia”, Tulus (TulusCompany) - AMI Awards 2022
• Album Terbaik Terbaik, “Manusia”, Tulus (TulusCompany) - AMI Awards 2022
• FORTUNE Indonesia 40 Under 40 (2023)
• Top Male Artist of the Year 2023 - Spotify Wrapped 2023
• Top Artist of the Year 2023 Spotify - Wrapped 2023

Itulah biodata dan profil Tulus yang akan jadi salah satu penampil di Pestapora 2024. Diakah penyanyi idolamu?

Baca Juga: Lirik Lagu Tuan Nona Kesepian - Tulus