3 Film Sabrina Carpenter di Netflix, Ada yang Angkat Isu Bullying

Aksi peran Sabrina tidak kalah memukau dengan suaranya

Nama Sabrina Carpenter kian menuai sorotan usai lagu bertajuk Espresso dan Please, Please, Please yang dinyanyikan olehnya viral di media sosial. Namun, Sabrina Carpenter bukanlah nama baru di dunia industri hiburan. Bahkan, jauh sebelum dirinya berkolaborasi dengan Alan Walker di lagu On My Way (2018), Sabrina sudah aktif bernyanyi dan membintangi sejumlah serial TV sejak usia remaja.

Penggemar Disney tentu masih ingat jika Sabrina Carpenter andil untuk mengisi suara karakter Princess Vivian di serial Sofia the First sejak tahun 2012 dan menyanyikan lagu Take On The World bersama Rowan Blanchard untuk soundtrack serial Girl Meets World. Tak hanya itu, Sabrina juga turut membintangi sejumlah web series dan film layar lebar lintas genre. Beberapa di antaranya kini tayang di sejumlah platform streaming ternama, seperti halnya tiga film Sabrina Carpenter berikut ini.

1. Tall Girl (2019)

3 Film Sabrina Carpenter di Netflix, Ada yang Angkat Isu BullyingTall Girl (dok. Netflix/Tall Girl)

Bergenre komedi–romantis, film Tall Girl mengisahkan gadis bernama Jodi (Ava Michelle) yang memiliki rasa insecure karena memiliki postur tubuh yang sangat tinggi, berbeda dari orang pada umumnya. Bahkan, Jodi kerap menjadi korban bullying sejak taman kanak-kanak hingga SMA. Hal ini membuat Jodi menarik diri dari lingkungan sekitar. Sehari-hari, ia menghibur dirinya dengan bermain piano, sebagai satu-satunya alat musik yang paling dikuasainya. 

Toh, temannya pun hanya terbilang hitungan jari, seperti Fareeda (Anjelika Washington) dan Jack (Griffin Gluck). Namun, kondisi mulai tampak menjadi angin segar untuk Jodi saat sekolahnya kedatangan siswa baru bernama Stig (Luke Eisner) yang berasal dari Swedia. Berbekal kharismatik dan paras menawan, Stig langsung menjadi idola baru yang memikat banyak wanita di sekolah, termasuk Jodie.

Hal ini membuat Jodi tergerak untuk berubah hingga meminta kakaknya, Harper (Sabrina Carpenter) untuk mengajari dirinya cara berpakaian yang stylish hingga belajar menggunakan make-up dengan tujuan agar Stig bisa menyadari keberadaan Jodi di sekolah. Lantas, berhasilkah Jodi memikat Stig dengan segala upayanya untuk berubah dan lebih mencintai diri sendiri tersebut? Tonton langsung untuk mengetahui kisah selengkapnya, ya!

Baca Juga: 10 Potret Malaikha Rayakan Ultah di Rumah Harapan Indonesia, Hangat!

2. Work It (2020)

3 Film Sabrina Carpenter di Netflix, Ada yang Angkat Isu BullyingWork It (dok. STX Films/Work It)

Selanjutnya, Sabrina Carpenter tampil sebagai tokoh utama, Quinn Ackerman di film Work It. Usai lulus SMA, Quinn ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Duke. Namun, semua usaha dan kerja kerasnya untuk menjadi siswa teladan di SMA dengan memiliki nilai tinggi hingga aktif dalam organisasi dan kepanitiaan sekalipun belum menjamin dirinya lolos di universitas impiannya tersebut.

Pihak pewawancara justru baru tertarik saat Quinn menyebut dirinya merupakan salah satu dancer dalam grup Thunderbirds yang kerap menjadi juara di kompetisi menari bergengsi, Work It. Nyatanya, Quinn hanya pernah menjadi penata lampu, bukan sebagai dancer. Pewawancara pun menantikan penampilan Quinn di ajang Work It dan menyebutkan performance-nya di sana akan menjadi bagian dari hasil seleksi. 

Dilanda kebingungan, Quinn pun harus memutar otak untuk menutupi alibinya tersebut dengan mencoba belajar dance dari nol, hingga akhirnya ia berteman dekat dengan salah satu eks anggota Thunderbirds, Jasmine (Liza Koshy) dan memintanya untuk mengajarkan cara menari. Quinn juga sampai membentuk grup dance-nya sendiri dengan menarik sekelompok orang-orang unik.

Film yang bergenre drama musikal berbalut komedi ini memiliki dialog yang menghibur serta alunan lagu dan tarian yang seru, membuat penonton semakin menikmati jalan cerita, termasuk konflik dan tantangan berliku yang harus dilewati Quinn selama pembuktian dirinya sebagai dancer di kompetisi Work It, demi mendapatkan tiket masuk ke universitas yang diimpikannya tersebut.

3. Tall Girl 2 (2022)

3 Film Sabrina Carpenter di Netflix, Ada yang Angkat Isu BullyingTall Girl 2 (dok. Netflix/Tall Girl 2)

Berlanjut menjadi sekuel, film Tall Girl 2 kali ini mengisahkan Jodi (Ava Michelle) yang sudah mulai diterima oleh teman-temannya, terlebih hal ini semakin membuat dirinya percaya diri untuk tampil di depan publik. Perlahan, ia mulai bisa melihat kehidupan lebih baik dan bersyukur karena dikelilingi banyak orang yang begitu menyayanginya, mulai dari keluarga, pasangan dan sahabatnya. 

Puncaknya, ketika impian Jodi terwujud saat dirinya berhasil lolos audisi dan menjadi pemeran utama di sebuah acara drama musikal sekolah. Namun, alih-alih berjalan lancar, Jodi justru tak sengaja mengacaukan drama musikal tersebut saat pementasan berlangsung. Hal ini membuat Jodi kembali terpuruk dan dijauhi teman-teman sekolahnya. Musuh bebuyutannya, Kimmy (Clara Wilsey) juga kembali melakukan bullying kepada Jodi.

Ketika Jodi membutuhkan tempat untuk bercerita, sang kakak, Harper (Sabrina Carpenter) juga sedang disibukkan oleh pekerjaannya sehingga tak bisa terus menerus menemani Jodi seperti sebelumnya. Bahkan hubungan persahabatan dan asmara Jodi juga tidak serta-merta berjalan mulus. Kehidupan yang berubah drastis ini kian membuat Jodi semakin bimbang dan bersedih. Sejumlah cara pun berusaha dilakukan Jodi dan juga kedua orangtuanya, termasuk agar dirinya dapat keluar dari kondisi terpuruk.

Tiga film Sabrina Carpenter di Netflix tentu bisa menjadi rekomendasi tontonan coming of age yang menghibur karena memiliki jalan cerita ringan serta menarik. Apalagi kalau kamu suka film tentang masa remaja beserta perjuangan untuk melaluinya, termasuk cara meningkatkan kepercayaan diri, memahami bentuk self-love dan juga mengatasi bullying.

Baca Juga: 10 Lagu Sabrina Carpenter yang Relate dengan Kisah Cinta Anak Muda

Anjani Nur Permatasari Photo Verified Writer Anjani Nur Permatasari

Living a blessed life between peoples, books, research paper, script, coffee and camera

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya