9 Film Tentang Bencana Alam Ini Membuat Kita Merenungkan Kehidupan

2. Hurricane Heist

Film ini bercerita tentang sekelompok perampok yang tengah menyusup ke departemen keuangan Amerika yang lokasinya berdekatan dengan pantai, namun sebelum aksinya terwujud badan meteorologi mengumumkan bahwa akan terjadi badai yang sangat besar di daerah tersebut, sehingga para warga harus dievakuasi ke tempat yang aman. Di sisi lain, seorang agen bernama Casey mencoba untuk melindungi brankas dan mengubah kode brankas tersebut, agar isi brankas tersebut tetap aman.

Para perampok yang memanfaatkan keadaan tersebut nekad mencuri brankas negara dan menyewa hacker untuk membukanya, namun brankas tersebut tetap tidak bisa dibuka, yang pada akhirnya mereka mengetahui bahwa hanya Casey yang bisa membuka brankas tersebut, dan para perampok itu mulai mengejar-ngejar Casey. Di tengah badai besar yang akan terjadi, Casey bersama dua orang yang menolongnya berlari dari kejaran para perampok tersebut.

3. 2012

Film yang dibintangi oleh John Cusack ini bercerita tentang ramalan suku Maya yang menyebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Melihat fenomena aneh yang terjadi sebuah organisasi rahasia bernama IHC menyadari hal itu dan mereka membuat sebuah kapal besar untuk menampung umat manusia.

Di sisi lain, seorang penulis yang bernama Jackson Curtis tengah merencanakan liburan bersama kedua putranya menuju Yellowstone dan hal itu mempertemukannya dengan Charlie Frost yang memiliki peta menuju kapal besar karena meyakini ramalan suku Maya tentang kiamat di tahun 2012.

Awalnya Jackson tidak percaya ucapan Charlie Frost namun melihat bencana alam di mana-mana dirinya bersama kedua anak, mantan istri dan pacar mantan istrinya itu menemui Charlie Frost kembali menuju lokasi kapal besar.

4. San Andreas

Film yang dibintangi oleh aktor berperawakan besar Dwayne Johnson ini bercerita tentang seorang ayah dengan satu putri bernama Ray yang bertugas sebagai petugas SAR. Gempa tektonik sebesar 9,6 skala richter ini membuatnya terpisah dengan putri tercintanya. Ditambah lagi terjadinya beberapa gempa susulan yang memporakporandakan kota di Amerika membuat Ray berpacu dengan waktu untuk bisa menemukan putrinya tersebut.

5. The Day After Tomorrow

Film ini berkisah tentang seorang paleoklimatologis bernama Jack Hall yang sedang mempresentasikan temuannya mengenai pemanasan global, di lain sisi putra Jack yang bernama Sam tengah berada di New York untuk mengikuti lomba.

Tak bisa dipungkiri cuaca di New York berubah ekstrim disertai badai yang sangat besar dan jalan-jalan terputus, Sam bersama teman-temannya terjebak di perpustakaan, dan mencoba berbagai cara untuk bertahan hidup. Sedangkan sang ayah berpacu dengan waktu untuk menyusul anaknya ke New York.

6. Haeundae

Film Korea yang dibintangi oleh Ha Ji Won ini bercerita tentang seorang ahli geologi bernama Kim Hwi yang melihat tanda-tanda terjadinya bencana tsunami di Samudera Hindia, tapi dirinya berkeyakinan bahwa Korea Selatan tidak akan terkena tsunami.

Namun, tsunami yang maha dahsyat datang menyerbu pusat pariwisata di Kota Haeundae, Kim Hwi pun mencoba untuk menghubungi petugas BMKG di daerah Haeundae untuk memperingatkan akan terjadi bencana tsunami. Warga Haeundae yang masih beraktivitas hanya punya waktu 10 menit untuk menyelamatkan diri.

7. The Impossible

Film yang terinspirasi dari kisah nyata ini berkisah tentang sebuah keluarga yang terdiri dari Henry, Maria dan ketiga orang anak lelakinya yang tengah berlibur di pantai di Thailand. Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan berhadapan dengan bencana tsunami yang meluluhlantakkan kota di Thailand.

Bencana tersebut membuat mereka terpisah, Maria dan salah satu anaknya Lucas mencari keberadaan anggota keluarga mereka. Film ini sangat menguras emosi dan sedih tentunya.

8. Into the Storm

Film ini bercerita tentang sekumpulan siswa yang tengah merayakan kelulusan mereka di sekolah, pada awalnya acara wisuda berjalan dengan baik, namun tiba-tiba di tengah acara, badai besar menghantam Oregon Amerika. Mereka terjebak di gedung sekolah dan berusaha mempertahankan hidup.

Di lain sisi, ada sekelompok orang yang justru malah mendekati badai untuk mendokumentasikannya. Namun ternyata badai yang ada di hadapan mereka justru bukan badai biasa, mereka mencoba bertahan hidup dan menyelematkan diri.