TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Fakta Drama Thailand The Rebound, Duet Meen dan Ping dalam Basket

Sabet penghargaan Best Sports BL Couple, lho!

poster The Rebound (x.com/YokeeApirak)

Drama Thailand belakang ini semakin mendominasi bahkan bersaing dengan drama Korea yang sama-sama memuncaki trending topic di platform X. Beragam genre yang ditawarkan jadi salah satu alasan mengapa drama Thailand kini semakin banyak digemari. Salah satu contohnya adalah drama Viu Original berjudul The Rebound yang mengangkat genre olahraga.

The Rebound memulai penayangannya pada 26 Juni 2024. Drama yang dikabarkan akan berjumlah 12 episode ini tayang dua kali dalam seminggu, yakni pada hari Rabu dan Kamis. Suguhkan perjuangan dan kisah cinta yang berkembang lewat permainan bola basket, berikut fakta menarik The Rebound. Dibintangi Meen Nichakoon dan Ping Krittanun!

1. Comeback sekaligus drama ketiga Meen dan Ping

Ping Krittanun dan Meen Nichakoon (x.com/Viu_TH)

Meen Nichakoon dan Ping Krittanun hadir memberikan suguhan yang berbeda untuk para penggemarnya, Area86, lewat drama The Rebound. Gak hanya jadi ajang comeback Meen dan Ping, The Rebound jadi drama ketiga yang dibintangi dua aktor Thailand yang tergabung dalam manajemen artis MChoice itu setelah Ai Long Nhai (2022) dan My Dear Gangster Oppa (2023).

Drama yang menggandeng Meen Nichakoon dan Ping Krittanun sebagai pemeran utama ini berkutat pada basket. Keduanya disebut-sebut cocok memerankan peran sebagai pemain basket karena memiliki tubuh tinggi atletis di atas 185 cm. Meen Nichakoon sendiri selain berkarier sebagai aktor, ia adalah atlet basket yang tergabung dalam Hi-Tech Basketball Club.

2. Meen berperan sebagai pebasket jalanan

cuplikan The Rebound (x.com/TanwarinS_MFP)

Di The Rebound, Meen Nichakoon berperan sebagai Ryu. Ia dikisahkan putus sekolah dan bergabung dengan pebasket jalanan. Ryu jadi pemain favorit bos berkat keahliannya sebagai forward yang bertugas mencetak angka. Timnya pun sering kali memenangkan pertandingan.

Mirisnya, permainan bola basket jalanan ini ilegal karena gak memiliki aturan resmi sekaligus digunakan sebagai ajang perjudian. Namun, masih jadi misteri mengapa Ryu menjadi tunawisma dan menjalani kehidupan yang berbahaya hingga dikejar-kejar oleh penagih utang. Padahal, keluarga Ryu dikenal dan dihormati oleh pihak sekolah sebagai sponsor.

3. Ping berperan sebagai kapten tim basket sekolah

cuplikan The Rebound (x.com/MchoiceTH)

Berbeda dengan Meen, Ping Krittanun melakoni karakter Zen. Ia dikisahkan sebagai siswa kelas 11 yang mati-matian memperjuangkan tim basket sekolahnya yang akan segera dibubarkan oleh pihak sekolah. Ini karena senior yang tergabung dalam tim basket Zen kedapatan menggunakan narkoba dan kabar tersebut langsung viral di media sosial.

Zen ingin mewujudkan impiannya sebagai pebasket profesional. Selain itu, ini jadi jalan yang ditempuhnya untuk bisa mendapatkan beasiswa hingga lulus sekolah agar ia bisa mengurangi beban sang nenek. Zen pun ditunjuk jadi kapten dalam formasi tim basket yang baru.

4. Suguhkan disimilaritas basket jalanan dan sekolah

cuplikan The Rebound (x.com/TanwarinS_MFP)

The Rebound menampilkan disimilaritas antara permainan bola basket jalanan dan sekolah. Permainan bola basket jalanan yang disinggung di drama Viu Original ini gak memiliki aturan yang jelas di mana anggota tim hanya berjumlah tiga orang. Jika pun ada pelanggaran, pemain gak diberikan sanksi karena ketiadaan wasit. Terakhir, tim yang menang akan mendapatkan sejumlah uang sesuai kesepakatan awal.

Permainan bola basket sekolah di The Rebound sama seperti pertandingan bola basket pada umumnya. Terdapat aturan resmi dan ada wasit yang bertugas memberikan penilaian dan tanda jika terjadi pelanggaran. Sementara, tim basket di sekolah Zen memiliki jumlah anggota 12 orang, yakni 5 pemain inti dan 7 pemain cadangan.

5. Meen dan Ping berada dalam tim basket yang sama

cuplikan The Rebound (x.com/TanwarinS_MFP)

Karakter yang diperankan oleh pemilik nama asli Nichakoon Khajornborirak dan Krittanun Aunchananun di The Rebound adalah teman lama. Ryu dan Zen bersekolah dan tergabung dalam tim basket yang sama. Sayang, Ryu tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi. Zen kembali bertemu dengan Ryu sebagai pebasket jalanan saat ia mengantarkan kopi untuk pelanggan kala ia sedang bekerja paruh waktu.

Usaha Zen dan pelatihnya membuahkan hasil karena Ryu berniat meninggalkan kehidupannya yang berisiko. Ryu kembali melanjutkan sekolah dan bergabung dengan tim basket Zen. Meski awalnya terjadi cekcok dan keadaan tim yang masih amburadul, mereka kian memahami arti kerja sama dan menjalin ikatan persahabatan lewat permainan bola basket. Zen dan Ryu pun jadi kebanggaan tim sebagai kapten dan forward.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Thailand Meen Nichakoon, Ada Ruk Tuam Toong

6. Frank jadi tim lawan Meen dan Ping dalam laga

Frank Thanatsaran di belakang layar The Rebound. (x.com/YokeeApirak)

Sementara Ryu dan Zen memulai kembali seperti sedia kala sebagai teman dekat satu sama lain, karakter Atom yang diperankan oleh Frank Thanatsaran hadir sebagai orang ketiga. Zen bertemu dengan Atom saat ia bekerja paruh waktu di kolam renang. Keduanya mulai menjalin pertemanan dan sesekali menghabiskan waktu bersama.

Yang awalnya disangka sebagai atlet renang, Atom ternyata juga seorang atlet basket dan menjadi kebanggaan di sekolahnya. Ia jadi lawan main T.W.R di sebuah laga pertandingan. Namun, tim Atom berhasil dikalahkan oleh klub basket Zen tersebut dengan skor tipis.

7. Hubungan kompleks karakter Meen dan Nammon

cuplikan The Rebound (x.com/YokeeApirak)

Ryu tumbuh sebagai pebasket jalanan berkat diperkenalkan oleh karakter Que yang diperankan oleh Nammon Krittanai. Que, yang juga mantan atlet basket, mengandalkan Ryu karena ia mampu menyenangkan hati bos sekaligus bisa menghasilkan uang. Namun, hubungan mereka renggang kala Ryu memutuskan ingin berhenti jadi pebasket jalanan dan kembali bersekolah.

Que melakukan berbagai cara untuk kembali mendapatkan persetujuan Ryu. Namun, ia tetap melindungi laki-laki yang sudah dianggapnya sebagai adik itu kala ia dipaksa oleh bosnya. Begitu pula dengan Ryu, ia masih menganggap persaudaraan di antara keduanya meski ia sempat murka saat Que berusaha melukai teman tercintanya, Zen. Que adalah orang yang merawat Ryu, yang kala itu ia tanpa sengaja melihat Ryu dalam keadaan terluka parah.

8. Disutradarai oleh Golf Tanwarin Sukkhapisit

Meen Nichakoon, Golf Tanwarin, dan Ping Krittanun (x.com/TanwarinS_MFP)

The Rebound disutradarai oleh Golf Tanwarin Sukkhapisit. Ia adalah filmmaker, aktor, penulis, dan politikus yang jadi anggota parlemen transgender Thailand pertama. Sutradara Thailand yang lulus dari Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial di Khon Kaen University itu melabeli dirinya sebagai non-biner.

Kemampuan Golf sebagai seorang sutradara sudah gak diragukan lagi. Ia terpilih sebagai Presiden Asosiasi Sutradara Film Thailand pada 2012 silam, lho. Ia pun telah menerima berbagai macam penghargaan untuk karyanya, termasuk film, naskah, desain, dan arahan terbaik. Gak hanya The Rebound, tahun ini ia juga menyutradarai drama Wandee Goodday (2024) dan Club Friday The Series Hot Love Issue: Love Bully (2024).

Verified Writer

Yeoli Choco

แฟนเกิร์ล

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya