TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Film The Promised Land, Jejak Memori dalam Narasi Sejarah!

Perjalanan waktu yang mengungkap sejarah

cuplikan film The Promised Land (dok. Zentropa Entertainments/The Promised Land)

Bagi para pencinta film drama sejarah yang menegangkan, bersiaplah untuk terpukau dengan The Promised Land. Film epik ini menghadirkan kisah yang memukau, visual yang memukau, dan akting yang luar biasa, yang dijamin akan membuat kamu terpaku pada layar.

The Promised Land bukan hanya film biasa. Di balik cerita yang menawan, terdapat banyak fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut adalah lima fakta menarik tentang film ini yang akan membuat kamu semakin ingin segera menontonnya. Yuk, simak!

1. The Promised Land memiliki judul asli yang berbeda

cuplikan film The Promised Land (dok. Zentropa Entertainments/The Promised Land)

The Promised Land memiliki judul asli dalam bahasa Denmark, yaitu Bastarden. Film ini merupakan sebuah drama sejarah epik yang disutradarai oleh Nikolaj Arcel dan dibintangi oleh Mads Mikkelsen. Judul asli ini memberikan nuansa yang lebih mendalam dan pribadi terhadap cerita yang disajikan, mengingat latar belakang historis dan budaya yang kaya dari negara asalnya.

Dengan judul yang unik dan penuh makna, film ini berhasil menarik perhatian penonton internasional. Judul tersebut juga mencerminkan perjalanan karakter utama dalam film, yang memiliki latar belakang sebagai ‘bastard’ yang berusaha mencari identitas dan tempatnya di dunia.

2. The Promised Land diadaptasi dari sebuah buku

cuplikan film The Promised Land (dok. Zentropa Entertainments/The Promised Land)

Film ini diadaptasi dari buku The Captain and Ann Barbara oleh Ida Jessen, yang mengambil inspirasi dari karakter nyata, Ludvig Kahlen. Kisahnya menggabungkan fakta historis dengan fiksi untuk menciptakan narasi yang menarik dan penuh emosi, memperlihatkan perjuangan dan ambisi karakter utamanya.

Adaptasi dari buku ke layar lebar ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan bahwa esensi dari cerita asli tetap terjaga. Para penonton diajak untuk menyelami kedalaman karakter dan konflik yang mereka hadapi, yang disajikan dengan narasi yang kuat dan penggambaran yang memukau.

Baca Juga: 5 Fakta Film Constantine, Kisah Eksorsis Mengungkap Dunia Gaib

3. The Promised Land mengambil lokasi syuting di berbagai negara

cuplikan film The Promised Land (dok. Zentropa Entertainments/The Promised Land)

Proses pengambilan gambar film ini dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda, termasuk di Jerman, Swedia, dan Ceko. Keindahan alam dan arsitektur dari setiap lokasi tersebut berhasil ditangkap dengan apik, memberikan nuansa autentik pada setiap adegan yang ada di film.

Pemilihan lokasi syuting yang beragam ini tidak hanya memberikan latar yang indah, tetapi juga menambah kedalaman pada cerita. Setiap lokasi memiliki cerita dan sejarahnya sendiri yang berkontribusi pada keseluruhan narasi film, membuatnya menjadi lebih kaya dan berlapis.

4. The Promised Land mendapat pujian dari kritikus

cuplikan film The Promised Land (dok. Zentropa Entertainments/The Promised Land)

The Promised Land mendapatkan rating yang sangat baik dari situs agregator ulasan Rotten Tomatoes dengan skor 90% dan dari Metacritic dengan skor 76 dari 100. Ulasan yang umumnya menguntungkan ini menunjukkan bahwa film ini berhasil memenuhi ekspektasi penonton dan kritikus.

Pujian yang diterima oleh film ini mencakup berbagai aspek, mulai dari akting, penyutradaraan, hingga sinematografi. Kualitas produksi yang tinggi dan cerita yang kuat menjadi beberapa alasan mengapa film ini mendapat respons positif dari para kritikus film.

Verified Writer

Written by Aldifa

Halo! Salam kenal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya