Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya hidup di tengah gejolak Perang Dunia II? Film Darkest Hour mengajak kita untuk menyelami masa kelam tersebut, dengan fokus pada periode awal kepemimpinan Winston Churchill sebagai Perdana Menteri Inggris. Di tengah situasi genting dan penuh tekanan, Churchill harus mengambil keputusan krusial yang menentukan nasib negaranya.
Bagi para pecinta sejarah dan film biografi, Darkest Hour adalah tontonan wajib. Film ini tidak hanya menegangkan, tetapi juga penuh inspirasi. Akting Gary Oldman sebagai Churchill sangatlah memukau dan berhasil menghidupkan kembali sosok pemimpin legendaris tersebut.
Sebelum menonton filmnya, ada baiknya kamu mengetahui beberapa fakta menarik di balik layar Darkest Hour. Berikut lima fakta menarik yang akan membuat kamu semakin penasaran. Yuk, simak!
1. Darkest Hour menghadirkan transformasi luar biasa Gary Oldman
cuplikan film Darkest Hour (dok. Universal Pictures/Darkest Hour) Gary Oldman, yang memerankan Winston Churchill, menjalani transformasi fisik yang luar biasa. Proses makeup yang memakan waktu hingga lima jam setiap hari membuatnya hampir tidak bisa dikenali. Hasilnya sangat mengesankan, hingga banyak orang sulit membedakan apakah itu benar-benar Gary Oldman atau bukan.
Transformasi ini tidak hanya melibatkan makeup, tetapi juga perubahan dalam cara Oldman berbicara dan bergerak. Dedikasi Oldman dalam memerankan Churchill mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan penonton, yang menganggap penampilannya sangat autentik dan mengesankan.
2. Darkest Hour menggambarkan keputusan sulit Churchill
cuplikan film Darkest Hour (dok. Universal Pictures/Darkest Hour) Film ini berfokus pada hari-hari awal Winston Churchill sebagai Perdana Menteri Inggris, di mana ia harus membuat keputusan sulit antara bernegosiasi dengan Nazi Jerman atau terus berperang. Keputusan ini sangat penting dan menentukan arah sejarah dunia. Churchill memilih untuk tidak menyerah, meskipun menghadapi tekanan besar dari berbagai pihak.
Keputusan Churchill untuk terus berperang akhirnya terbukti benar dan menjadi salah satu momen paling heroik dalam sejarah Inggris. Film ini berhasil menangkap ketegangan dan drama dari situasi tersebut, memberikan penonton gambaran yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh Churchill.
3. Darkest Hour menampilkan pidato ikonik Churchill
cuplikan film Darkest Hour (dok. Universal Pictures/Darkest Hour) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Salah satu momen paling mengesankan dalam film ini adalah pidato-pidato Churchill yang penuh semangat dan inspirasi. Gary Oldman berhasil menghidupkan kembali pidato-pidato tersebut dengan sangat baik, membuat penonton merinding dan terinspirasi. Pidato-pidato ini menjadi simbol keberanian dan keteguhan hati di masa-masa sulit.
Pidato Churchill, seperti “We shall fight on the beaches,” menjadi salah satu elemen kunci dalam film ini. Pidato-pidato tersebut tidak hanya menginspirasi rakyat Inggris pada saat itu, tetapi juga terus dikenang sebagai contoh kepemimpinan yang luar biasa.
Baca Juga: Sejarah Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin yang Ikonik di Brunei
4. Darkest Hour menggunakan lokasi syuting yang autentik
cuplikan film Darkest Hour (dok. Universal Pictures/Darkest Hour) Untuk menambah keaslian, beberapa adegan dalam film ini diambil di lokasi-lokasi bersejarah di Inggris, termasuk di dalam gedung parlemen Inggris. Hal ini memberikan nuansa yang lebih nyata dan mendalam pada film. Penggunaan lokasi asli membantu penonton merasakan atmosfer dan konteks sejarah yang sebenarnya.
Selain itu, detail produksi seperti kostum dan set juga dirancang dengan sangat teliti untuk mencerminkan periode waktu tersebut. Semua elemen ini bekerja sama untuk menciptakan pengalaman menonton yang autentik dan mendalam.
