TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film 2024 yang Dinilai Tak Sesuai Ekspektasi oleh Kritikus

Kritikus bilang hasilnya biasa aja

Pertaruangan Godzilla vs Kong babak kedua banyak dinilai tak sesuai ekspektasi (Dok. Warner Bros)

Industri sinematik 2024 begitu padat merayap. Baik dari dalam maupun luar negeri, bioskop seolah tak pernah sepi.

Tahun ini, para penikmat film dimanjakan dengan kehadiran film-film dari beragam genre. Masing-masing menyuguhkan tema, cerita, hingga kecanggihan teknologi terbarunya.

Namun, dari sekian banyaknya film Hollywood yang telah dirilis pada paruh pertama 2024, rupanya tak semua menuai hasil memuaskan. Kelima film 2024 berikut ini contohnya, alih-alih menuai prestasi, banyak kritikus justru menilai hasilnya tak sesuai ekspektasi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Hollywood yang Mengangkat Isu Rasisme di Amerika

1. Madame Web

Madame Web dinilai punya plot cerita yang membosankan (Dok. Sony Pictures)

Film yang dibintangi Dakota Johnson dan Sydney Sweeney ini pernah masuk dalam jajaran film paling dinanti pada 2024. Namun sayangnya, begitu dirilis, Madame Web justru banyak dinobatkan sebagai film terburuk sepanjang tahun oleh kritikus.

Di situs Rotten Tomatoes saja, Madame Web hanya mampu meraih 11 persen untuk penilaian dari kritikus serta 59 persen dari penilaian audiens. Banyak yang menilai Madame Web menampilkan alur cerita terlalu lemah dan mudah ditebak, bahkan dialognya terkesan banyak yang canggung. Pengembangan karakter yang datar dan tidak menambahkan apa pun dalam cerita juga jadi penyebabnya.

2. IF

Film animasi garapan IF yang disutradarai oleh John Krasinski (Dok. Paramount Pictures)

Aktor sekaligus sutradara John Krasinski yang sebelumnya sukses besar lewat A Quiet Place harus sedikit menelan kekecewaan karena penilaian kritikus untuk film IF. Film yang dibintangi Ryan Reynolds ini hanya mampu meraih penilaian 49 persen dari kritikus di situs Rotten Tomatoes.

Meski tema ceritanya unik, banyak kritikus menilai IF memiliki alur cerita yang membingungkan sekaligus membosankan. IF juga dinilai tidak mampu meninggalkan kesan yang menyentuh hati penonton, seperti yang biasanya mampu dilakukan Pixar Studios melalui film-film animasi mereka.

Meski tidak berjaya di hati kritikus, IF nampaknya masih masuk kategori film yang bisa dinikmati. Hal ini terlihat dari perolehan 88 persen audiens skor di Rotten Tomatoes.

3. Back to Black

Marisa Abela memerankan Amy Winehouse di Back to Black (Dok. Focus Features)

Film biopik dari perjalanan karier mendiang Amy Winehouse ini juga tak kalah dinanti sejak awal tahun. Sayangnya, karya sutradara Sam Taylor-Johnson ini dihujani kritik oleh para kritikus film. Di Rotten Tomatoes, film ini hanya meraih skor 34 persen dari kritikus.

Banyak yang kecewa, karena cerita dalam Back to Black lebih fokus pada sisi problematik dalam kehidupan Amy Winehouse daripada sisi positifnya sebagai musisi. Tak sedikit kritikus yang menilai film ini lebih seperti diangkat dari penggambaran sosok Amy di mata media dan paparazi.

Meski begitu, film ini tetap menuai pujian dari segi akting Marisa Abela sebagai pemeran utamanya. Selain itu, penggunaan penata busana, penata rias, dan penata rambut yang dinilai hampir sempurna menyerupai aslinya juga dipuji, lho.

Baca Juga: 13 Film Barat Tahun 80-90an Paling Kontroversial, Tuai Kritik!

4. Atlas

Film comeback Jennifer Lopez yang justru dinilai gagal (Dok. Netflix)

Film comeback akting Jennifer Lopez ini tentu meraih antusiasme tinggi sejak pertama kali diumumkan. Namun sayangnya, Atlas tak mampu menyamai gaungnya. Film bergenre fiksi ilmiah ini hanya mampu meraih skor 11 persen dari para kritikus di Rotten Tomatoes.

Komentar para kritikus terhadap Atlas sendiri cukup sadis. Banyak yang menilai alur cerita Atlas sangat tidak menarik, membosankan, dan tidak memiliki pengembangan karakter yang cukup. Tidak sedikit yang menilai alur cerita Atlas lebih pantas disebut buatan mesin AI daripada buatan manusia.

Verified Writer

Venita Beauty Dwi Aresa

Perempuan kelahiran Surabaya, 6 Juli 1994.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya