TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Serial Horor YouTube The Backrooms, Dilirik A24!

Dinilai sebagai video paling ngeri di internet!

cuplikan film pendek The Backrooms (dok. YouTube.com/@kanepixels)

Pada 6 Februari 2023 silam, pihak A24 mengumumkan bahwa mereka akan memulai produksi film horor baru hasil adaptasi serial horor pendek yang viral di YouTube. Pada Januari 2022, YouTuber berusia 16 tahun asal Amerika bernama Kane Parsons, mengunggah serangkaian video pendek horor berjudul The Backrooms.

Serial ini banjir ulasan positif, bahkan stasiun radio WPST menyebut serial The Backrooms sebagai 'the scariest video on the Internet' alias video paling seram di internet. James Wan, sutradara insidious universe pun memuji karya ini dengan terang-terangan. Penasaran? Simak uraian lengkapnya di bawah ini!

1. Diadaptasi dari urban legend yang viral di internet

ilustrasi The Backrooms (unsplash.com/@dynamicwang)

Sebuah situs bernama 4chan berperan besar dalam memviralkan fenomena The Backrooms ini. 4chan merupakan forum online seperti Kaskus dan Reddit, yang memuat banyak thread menarik seperti anime, video game, creepypasta, dan lain-lain. Sama seperti Reddit, tidak semua negara memberikan akses bebas untuk situs 4chan.

Pada tahun 2019, seorang pengguna anonim mengunggah sejumlah foto pada thread paranormal di situs 4chan. Judul dari album foto tersebut adalah 'disquieting images that just feel off' , yang artinya 'gambar-gambar meresahkan yang terasa aneh'. Isinya adalah foto dari area yang terkenal sibuk dan ramai (kantor, pusat perbelanjaan, dan stasiun), tetapi dalam keadaan kosong.

Akibat kepopulerannya, gambar-gambar tersebut menuai banyak teori dan perbincangan. Beragam cerita horor fiksi tentang foto-foto tersebut pun ramai berseliweran. Salah satu cerita paling viral terkait fenomena Backrooms ini adalah serial horor yang dibuat oleh YouTuber asal Amerika bernama Kane Parsons.

2. Serial horor YouTube dengan lebih dari 40 juta viewers

Tidak hanya bermodalkan alur cerita yang menarik, karya Kane Parsons dan teman-temannya ini juga dibuat dengan sinematografi yang apik. Dengan skill operasi perangkat lunak Blender dan Adobe After Effects yang mumpuni, sekelompok remaja ini berhasil menciptakan latar film yang realistis dan super seram.

Tidak heran, hasil pengambilan gambar dan penyuntingan serial The Backrooms ini mampu menggaet puluhan juta viewers. Bahkan jika ditotal dengan keseluruhan video pendek dari The Backrooms universe, views-nya sudah mencapai lebih dari seratus juta, sebuah angka yang fantantis untuk serangkaian video pendek.

Baca Juga: 11 Film dan Serial Horor Tayang Januari 2023, Seru dan Mencekam!

3. A24 gandeng sejumlah pihak untuk membuat versi layar lebar dari serial The Backrooms

sosok sutradara muda Kane Parsons (instagram.com/kanepixels)

A24, Atomic Monster, Chernin Entertainment, dan 21 Laps Entertainment akan melakukan kerja sama dalam produksi film layar lebar The Backrooms. Film tersebut akan diberi judul Backrooms: The Movie.

James Wan yang menyutradarai film-film dari Insidious Universe seperti The Conjuring, Annabelle, dan The Nun, akan turut menyutradarai Backrooms: The Movie. Nuansa dari film Backrooms: The Movie ini diprediksi akan memiliki style seperti Insidious Universe.

4. Dibuat dengan format found-footage

Kabar baik untuk pencinta film horor dengan format found-footage, nih! The Backrooms merupakan serial horor berdurasi 9 menit per episode, yang dibuat dengan format ala found-footage. The Backrooms memiliki 22 episode dan dapat di-streaming via YouTube.

Di samping itu, The Backrooms memiliki rating yang cukup tinggi di IMDb, yaitu 8,6. Elemen found-footage pada serial ini berkontribusi besar dalam menciptakan atmosfer mencekam yang terasa real. Penonton seolah diajak menyelami kengerian sebuah ruang kosong tertutup, suatu fenomena yang terkenal dengan sebutan kenophobia.

Baca Juga: 11 Film Horor Hellraiser, Waralaba Horor Gore Paling Ikonik!

Verified Writer

Tamara Puspita Ayu

I write what i know & know what i write

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya