TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penjelasan Ending Sex Education Season 4

Bagaimana nasib hubungan Maeve dan Otis?

potret Ruby dan Otis di Sex Education (instagram.com/sexeducation)

Netflix kembali memproduksi serial Sex Education season 4 yang rilis pada Kamis (21/9/2023) lalu. Tayangan ikonik yang mengangkat kisah kehidupan seks remaja Inggris itu kembali menyajikan cerita berkelanjutan dari musim sebelumnya.

Kalau kamu mengikuti tayangan yang satu ini, beberapa aktor pun masih terlihat menghiasi layar kaca serial Sex Education season 4. Dengan konflik cerita yang cukup ringan, berikut ini penjelasan ending Sex Education musim keempat. 

1. O kembali kembali menjadi seks terapis di Cavendish

potret Otis di Sex Education season 4 (instagram.com/sexeducation)

Otis dan kawan-kawan memutuskan untuk melanjutkan sekolah mereka di Kampus Cavendish. Otis yang memiliki bakat untuk menjadi terapis seks bersemangat untuk membuka praktik sendiri di kampus barunya.

Namun, rencananya tidak berjalan sesuai rencana karena sudah ada terapis seks di sekolahnya. Sosok terapis itu bernama Sarah Owen atau yang dikenal sebagai O.

O sudah mendapatkan kepercayaan dari seluruh mahasiswa di Cavendish untuk menjadi seks terapis mereka. Meski begitu, Otis tetap nekat untuk membuka praktiknya sehingga menimbulkan persaingan antara keduanya. 

Setelah persaingan sengit antar keduanya, bukan O ataupun Otis yang memenangkan suara untuk menjadi seks terapis, melainkan Connor.

Namun, pada akhirnya O kembali jadi terapis seks untuk Cavendish karena Connor menyerah dan Otis pun mengalah. Otis mengalah karena merasa O sudah lebih dulu menjadi terapis di sana. 

Baca Juga: 9 First Look Sex Education Season 4, Ada Karakter Baru!

2. Perasaan Ruby masih bertepuk sebelah tangan

potret Ruby dan Otis di Sex Education (instagram.com/sexeducation)

Ruby dikenal sebagai sosok gadis populer ketika masih bersekolah di Moordale. Namun, kepindahannya ke kampus Cavendish yang begitu universal dan serba positif membuatnya terkucilkan. 

Di sisi lain, perasaannya terhadap Otis pun tidak hanya berhenti di musim ketiga saja. Kali ini Ruby cukup banyak menghabiskan waktu dengan Otis untuk membantunya mengembangkan praktik terapinya di Cavendish. Segala upaya ia lakukan untuk membantu Otis untuk melawan O. Hal tersebut ia lakukan karena masih mempunyai perasaan untuk Otis. 

Namun, pada akhirnya ia sadar bahwa Otis hanya mempunyai hati untuk Maeve, meski keduanya sedang menjalani hubungan jarak jauh. Alhasil Ruby meninggalkan Otis dan mendukung Connor untuk membalas dendam pada Otis dan O yang pernah menyakitinya. 

3. Otis dan Maeve putus?

potret Otis di Sex Education season 4 (instagram.com/sexeducation)

Di musim keempat ini Otis dan Maeve harus menjalani hubungan jarak jauh karena Maeve melanjutkan studinya di Amerika. Selama itu, Maeve dan Otis mengalami konflik hubungan pacaran jarak jauh pada umumnya, seperti masalah kepercayaan. Namun, konflik makin pelik karena Otis sempat menghabiskan malam dengan Ruby.

Di pertengahan cerita, Maeve memutuskan kembali ke Inggris karena ibunya meninggal dunia. Ketika keduanya berdekatan, hubungan mereka membaik.

Tiba saatnya ketika Jean, ibu Otis menasehati Maeve agar kembali ke Amerika untuk melanjutkan cita-citanya sebagai penulis. 

Maeve memutuskan untuk kembali ke Amerika sehingga memicu kemarahan Otis pada ibunya. Di akhir cerita, Maeve menulis surat untuk Otis yang mengharapkan agar keduanya (Maeve dan Otis) fokus menjalani kehidupan masing-masing, dibanding mengharapkan pertemuan yang tidak pasti. 

4. Keluarga dan gereja menerima orientasi seksual Eric

potret Eric di Sex Education season 4 (instagram.com/sexeducation)

Eric diceritakan sebagai karakter yang mempunyai orientasi seksual gay sejak awal. Keresahan terhadap orientasi seksualnya yang tidak awam membuat Eric menutupinya dari keluarga dan gereja. Namun, di musim keempat ini, ia memberanikan diri untuk speak-up di depan komunitas gereja sebelum di baptis. 

Saat Eric speak-up, hanya keluarganya saja yang bisa menerima, sedangkan semua orang di gereja hanya terdiam. Meski begitu, di akhir film pendeta menghampiri Eric dalam sebuah pesta dan menyatakan bahwa gereja menerima orientasi seksual dan kelompoknya. 

Selain itu, Eric juga bercerita pada Otis bahwa ia ingin menjadi seorang pendeta. Hubungan Eric dan Adam yang begitu didamba para fans serial ini pun berakhir dengan damai meski keduanya tidak berpacaran lagi. 

5. Hubungan Adam yang membaik dengan keluarga

potret Adam dan Michael di Sex Education season 4 (instagram.com/sexeducation)

Adam Groff memutuskan untuk putus sekolah dan magang di sebuah peternakan. Sang ayah, Michael Groff yang pernah menjadi kepala sekolah di Moordale pun berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan sang anak. 

Bonding ayah dan anak itu dimulai sejak Adam belajar mengemudi mobil dengan ayahnya. Keduanya pun sudah tidak canggung untuk berpelukan dan bercerita masalah satu sama lain, meski masih canggung. 

Baca Juga: 9 Potret Keseruan Emma Mackey sebelum Hengkang dari Sex Education 

Verified Writer

Stephanie Risyana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya