TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Olivia Rodrigo Buka Suara Usai Dituduh Sindir Taylor Swift

Berawal dari klaim plagiarisme lagu

potret Olivia Rodrigo (instagram.com/oliviarodrigo)

Usai rilis perdana singel terbarunya, Olivia Rodrigo diterpa kabar tidak menyenangkan. Pasalnya, pelantun lagu "Traitor" itu dituduh telah menyindir Taylor Swift dalam lagu terbarunya yang berjudul "Vampire".

Bahkan tuduhan tersebut sampai ramai dibicarakan dan membentuk teori sendiri, lho. Lebih lanjut baca selengkapnya di sini. 

Baca Juga: 4 Kemiripan Konsep Album Choi Ye Na dengan Olivia Rodrigo, Tuai Kritik

1. Lagu Vampire Olivia diduga sindir Taylor Swift

potret Olivia Rodrigo (instagram.com/oliviarodrigo)

Olivia Rodrigo panen kritik dari netizen akibat dituduh telah menyindir Taylor Swift dalam lagu terbarunya. Tuduhan tersebut berawal dari klaim bahwa penyanyi berusia 20 tahun itu menjiplak lagu Swift yang berjudul "Cruel Summer" untuk salah satu lagu dalam album perdananya.

Diketahui terdapat kesamaan nada antara lagu Swift dengan lagu Olivia yang berjudul "De javu". Akibat tuduhan tersebut, Olivia memutuskan untuk memberikan 50 persen royalti lagu "De Javu" pada Taylor Swift. 

Berangkat dari isu tersebut, netizen berasumsi bahwa makna lagu terbarunya yang berjudul "Vampire" mengungkap soal permasalahan royaltinya dengan Swift. Tuduhan tersebut merujuk dari lirik lagu Olivia yang memuat kalimat "Bloodsucker, famef**ker, Bleeding me dry like a god**mn vampire"

2. Olivia buka suara soal tuduhan yang dilayangkan padanya

potret Olivia Rodrigo (instagram.com/oliviarodrigo)

Spekulasi netizen soal sindiran Olivia Rodrigo dalam lagu barunya semakin jadi perbincangan. Lantas hal tersebut membuat sang penyanyi buka suara terkait tuduhan yang dilayangkan padanya. Olivia mengaku tidak pernah mengaitkan orang lain sebagai inspirasi dalam membuat musik.

"Saya sangat terkejut ketika orang-orang berpikir seperti itu, saya tidak pernah ingin mengatakan lagu-lagu saya tentang siapa," ungkap Olivia ke pada The Guardian

"Saya tidak pernah melakukan hal itu dalam karier saya dan mungkin tidak akan pernah melakukannya lagi," lanjutnya. 

3. Makna lagu Vampire lebih universal

potret Olivia Rodrigo (instagram.com/oliviarodrigo)

Meski Olivia sempat menyinggung soal ketenaran dan 'panjat sosial' dalam lagunya, ia mengaku kalau "Vampire" mengandung arti yang lebih universal. Karena tidak hanya orang-orang di Hollywood saja yang merasakannya. 

"Saya pikir lagu ini bukan semata-mata tentang ketenaran atau apa pun itu, saya pikir ini lebih tentang seseorang yang manipulatif dan menghisap anda hingga kering, menggunakan anda untuk semua nilai anda," ujarnya pada The Julia Show pada bulan Agustus lalu. 

"Saya pikir itu adalah tema yang universal, dan saya juga berpikir bahwa ketenaran sekarang lebih mudah diakses daripada sebelumnya. Bukan hanya orang-orang di L.A. dan Hollywood yang harus berurusan dengan hal itu," sambungnya.

 

Baca Juga: Benson Boone Ingin Collab sama Olivia Rodrigo dan Datang ke Indonesia

Verified Writer

Stephanie Risyana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya