TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Review Film Bento Harassment: Komunikasi Ibu ke Anak Lewat Bekal Makan

#ReviewFilm yang layak tonton, nih!

asianwiki.com

Bento Harassment merupakan satu dari 13 film yang disuguhkan dalam Japanese Film Festival 2019 di Surabaya. Disutradarai oleh Renpei Tsukamoto, film keluarga ini merupakan tontonan ringan yang sangat menyentuh hati. Bukan hanya itu, Bento Harassment mengangkat kisah nyata ‘peperangan’ seorang ibu tunggal dengan anaknya yang sedang dalam masa remaja.

Bakal bikin kamu ketawa ngakak sampai nangis bombay, berikut ini review dari film Bento Harassment yang sudah IDN Times rangkum. Gak ada spoiler, kamu juga bisa saksikan sendiri trailernya di bagian paling bawah, ya.

1. Mengisahkan seorang ibu tunggal bernama Kaori dengan dua anak perempuannya

asianwiki.com

Mochimaru Kaori (Shinohara Ryoko) adalah seorang ibu tunggal dua anak yang ditinggal meninggal oleh suaminya 12 tahun lalu. Wakaba (Matshui Rena) dan Futaba (Yoshine Kyoko) tumbuh menjadi dua anak yang memesona dengan kepribadian yang sangat berbeda. Wakaba selalu mengatakan apa yang ada di pikirannya sedangkan Futaba suka menyimpannya sendiri.

Sudah dewasa, sulung Kaori memutuskan untuk tinggal sendiri terpisah dari sang ibu, sehingga tinggal menyisakan Kaori di rumah berdua dengan Futaba. Di sinilah kehidupan keluarga Kaori mulai diceritakan.

2. Semakin beranjak dewasa, Kaori makin kesulitan berkomunikasi dengan Futaba

asianwiki.com

Si bungsu yang diam dan tertutup lantas membuat Kaori bingung harus berbuat apa. Setiap sikap dan perkataannya ditolak mentah-mentah oleh Futaba. Anaknya itu bahkan menolak bicara kalau di rumah. Hampir gak pernah sama sekali keduanya ngobrol layaknya seorang ibu dan anak.

Baca Juga: Review Film "Lagi-Lagi Ateng", Bukti Film Komedi yang Ramah Anak

3. Dia akhirnya membuat bekal makan siang yang dihias dengan berbagai karakter demi membuat Futaba kesal

asianwiki.com

Mendapat ide, Kaori akhirnya membuat bekal makan siang Futaba jadi berbentuk berbagai karakter untuk membuat anaknya kesal. Usaha Kaori itu nyatanya berhasil membuat Futaba yang diam jadi terusik. Dia akhirnya terus menerus membuatkan anaknya bento setiap harinya.

4. Lama-kelamaan, bekal makan siang Futaba menjadi sarana komunikasi dari Kaori

asianwiki.com

Rutin membuat Futaba kesal, Kaori lalu memasukkan pesan-pesan dan isi hatinya dalam bekal makan siang tersebut. Seperti menuliskan, “Cuci piringnya!” dengan rumput laut di dalam bekal makan siang Futaba, atau juga menggambar berbagai karakter lucu yang sesuai dengan suasana hati Kaori terhadap Futaba saat itu.

Baca Juga: Review Film "Good Boys" : Ketika Anak-anak Main Film Komedi Dewasa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya