TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penuh Keputusan Aneh, Inilah 5 Kontroversi Terbesar Piala Oscar 2019

#Oscar2019 Dari masalah host hingga penambahan kategori

radiotimes.com

Kontroversi sudah membayang-bayangi penyelenggaraan Piala Oscar tahun ini sejak jauh-jauh hari. Mulai dari rencana penambahan kategori hingga ketiadaan host, kontroversi terus berdatangan di ajang insan perfilman dunia tersebut.

Satu per satu masalah yang sempat muncul memang akhirnya bisa terselesaikan. Akan tetapi, kontroversi ini tetap meninggalkan kesan buruk pada penyelanggaraan Oscar tahun ini. Bahkan, kontroversi tersebut masih membayang-bayangi Oscar yang akan diselenggarakan besok pagi untuk waktu Indonesia.

Berikut 5 kontroversi terbesar yang sempat menimpa Oscar musim ini.

1. Pemilihan host

variety.com

Oscar telah menunjuk komedian serta aktor Kevin Hart sebagai host pada 4 Desember 2014. Penunjukan Hart ini mengundang kontroversi setelah cuitan lamanya di Twitter yang bernada merendahkan kaum LGBT muncul ke permukaan.

Protes keras pun berlangsung di media sosial untuk menolak Hart sebagai pembawa acara Oscar tahun ini. Hal ini diperparah oleh Hart yang sempat menolak meminta maaf atas cuitan-cuitan di masa lalunya tersebut.

Tiga hari usai penunjukannya, Hart akhirnya mengucapkan permintaan maaf sekaligus pengumuman pengunduran diri sebagai pembawa acara Oscar. Usai Hart mundur, Oscar justru memilih untuk tidak menunjuk pembawa acara yang baru. Oscar tahun ini pun akhirnya terselenggara tanpa kehadiran pembawa acara.

Baca Juga: 5 Film Kartun Lucu yang Masuk Nominasi Film Animasi Terbaik Oscar 2019

2. Rencana penambahan kategori untuk film-film populer

radiotimes.com

Pertengahan tahun lalu, anggota Academy mengusulkan untuk menambah kategori pada Oscar tahun ini. Kategori yang berusaha ditambahkan adalah penghargaan untuk film-film populer atau blockbuster. Rencana ini berkaitan dengan kritik yang mereka terima setelah film-film penerima nominasi Oscar dalam beberapa tahun terakhir justru memiliki pendapatan bioskop yang tidak seberapa.

Rencana penambahan kategori ini pun mengundang kontroversi. Kategori film populer terbaik dianggap tidak perlu ditambahkan dalam penghargaan Piala Oscar. Akhirnya, penambahan kategori pun untuk sementara ditunda. Oscar tahun ini masih akan memiliki kategori-kategori yang sama dengan beberapa tahun terakhir.

3. Pengumuman 4 kategori di jeda iklan

yahoo.com

Kontroversi terbaru yang dibuat oleh Oscar adalah rencana pengumuman empat kategori yang akan dilakukan saat jeda iklan. Keempat kategori tersebut adalah Best Cinematography, Best Film Editing, Best Makeup/Hairstyling, dan Best Live-action Short. Rencana ini langsung mengundang komentar pedas dari para sineas film Hollywood.

Oscar dianggap tidak lagi menghormati keseluruhan crew dalam proses pembuatan film. Apalagi, kategori seperti sinematografi dan editing dianggap bagian tak terpisahkan dari sebuah film. 

Kontroversi ini pun akhirnya mereda setelah beberapa hari mengundang komentar dari para sineas pembuat film. Oscar akhirnya membatalkan rencana awal dan akan tetap mengumumkan empat kategori tersebut secara langsung.

4. Kontroversi film-film yang masuk nominasi

goldderby.com

Dua film yang masuk nominasi Best Picture, Green Book dan Bohemian Rhapsody, membawa kontroversi bahkan sebelum nominasi resmi diumumkan. Green Book dianggap tidak sesuai dengan sejarah asli yang diambil film tersebut.

Dalam film Green Book, tokoh pianis berkulit hitam bernama Don Shirley diceritakan akhirnya berteman dengan supirnya yang rasis, Tony Vallelonga. Fakta tersebut dibantah oleh anggota keluarga Don Shirley yang masih hidup bahwa kedua sosok tersebut hanya memiliki hubungan profesional.

Kontroversi berlanjut setelah penulis naskah film tersebut, Nick Vallelonga, ternyata pernah mengunggah tweet kebencian soal Islam. Masuknya Green Book sebagai salah satu nominee Best Picture pun menjadi kontroversial karena hal ini.

Sementara untuk Bohemian Rhapsody, film tersebut menuai kontroversi karena sang sutradara, Bryan Singer, yang tengah terlibat kasus pelecehan seksual. Nominasi Bohemian Rhapsody seolah membuktikan bahwa Oscar tidak memiliki kepedulian untuk membantu mengakhiri masalah ini.

Baca Juga: Populer Banget, 10 Aktor Besar Ini Justru Belum Pernah Menang Oscar

Verified Writer

Sri Mulyati

Seorang penumpang yang biasa duduk di dekat jendela

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya