TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips 3 Content Creator TikTok Lintas Generasi untuk Terus Berkarya

Harus mau belajar hal baru setiap harinya

Acara #SerunyadiTikTok: Kreator Lintas Generasi Bagi Pengalaman Berharga di TikTok pada Jumat (13/9/2024) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Jakarta, IDN Times - TikTok, platform yang awalnya dianggap sebagai tempat bagi generasi muda untuk membuat konten, kini menjadi panggung bagi kreator dari segala usia. Tiga di antaranya adalah Captain Hanafi, Bu Ayen, dan Pak Win yang berasal dari generasi Baby Boomer, Gen-X, dan Millennial.

Dalam acara #SerunyadiTikTok: Kreator Lintas Generasi Bagi Pengalaman Berharga di TikTok pada Jumat (13/9/2024) di The Neighborhood Jakarta, mereka turut membeberkan beberapa tips agar tetap relevan di dunia TikTok. Yuk, simak tips-tipsnya di bawah ini!

 

1. Captain Hanafi (@hanafiherlim)

Acara #SerunyadiTikTok: Kreator Lintas Generasi Bagi Pengalaman Berharga di TikTok pada Jumat (13/9/2024) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Captain Hanafi Herlim adalah mantan pilot dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di dunia penerbangan. Pada April 2022, ia pensiun dengan pidato perpisahan yang direkam dan diunggah ke TikTok. Video ini viral dan mendapatkan lebih dari 20,6 juta tayangan.

Menyadari potensi yang ada, Captain Hanafi memutuskan untuk terus berbagi pengalaman dan edukasi seputar dunia penerbangan melalui TikTok. Captain Hanafi sendiri selalu melakukan riset terlebih dulu sebelum membuat konten.

"Sebelum bikin konten, saya buka dulu di Google. Misalnya, Tembok Cina itu dibuat tahun berapa, pada saat dinasti apa. Itu saya baca dulu, sehingga pada saat buat konten semuanya berjalan dengan lancar," ungkapnya saat ditemui di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Arti Istilah Ang Ang Ang yang Sering Muncul di Komentar TikTok

2. Ayen Boentoro (@ayenboentoro)

Acara #SerunyadiTikTok: Kreator Lintas Generasi Bagi Pengalaman Berharga di TikTok pada Jumat (13/9/2024) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Meski berbekal gelar di bidang Ilmu Pangan dari Universitas RMIT, Australia, Ayen Boentoro tidak langsung membagikan konten kesehatan di TikTok. Motivasi itu baru muncul setelah ia terdorong untuk memperbaiki kesehatan pribadi dan keluarganya.

Kini, ia membagikan tips kesehatan kepada lebih dari 150 ribu pengikutnya di TikTok. Namun seperti kreator lainnya, Bu Ayen pun kadang mengalami kebuntuan saat membuat konten. Untuk membuka keran inspirasinya, ia melakukan hal ini.

"Cara ngatasinnya kalau saya ngambil waktu untuk belajar. Ngambil short course yang berhubungan dengan saya. Dari podcast juga. Atau dari pertanyaan-pertanyaan orang yang muncul di live. Jadi ilmu lah, basically ilmu harus dicari," kata Bu Ayen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya