TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Cast, Sutradara, dan Penyanyi OST Relate sama Home Sweet Loan

Related banget dengan perjuangan sandwich generation

Jajaran cast dan sutradara film Home Sweet Loan di Epicentrum XXI Rabu (5/9/2024) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Jakarta, IDN Times - Visinema Pictures merilis trailer, poster, dan soundtrack atau OST film terbarunya, Home Sweet Loan, di Epicentrum XXI pada Rabu, 4 September 2024. Film ini akan dirilis serentak di bioskop Indonesia mulai 26 September 2024.

Home Sweet Loan merupakan adaptasi novel best seller dengan judul serupa karya Almira Bastari yang mengisahkan Kaluna yang menjadi generasi sandwich di keluarganya. Kisahnya seolah menjadi cerminan generasi muda yang terjepit antara tuntutan keluarga dan impian pribadi.

Jajaran cast dan sutradara juga berbagi cerita di balik layar yang membuat film ini begitu dekat dengan hati penonton Indonesia.

1. Sabrina Rochelle Kalangie related dengan novel Home Sweet Loan

Sutradara Sabrina Rochelle Kalangie di konferensi pers Home Sweet Loan (dok. Visinema Pictures)

Sebagai sutradara, Sabrina merasa ada kesamaan antara cerita dalam novel Home Sweet Loan dengan perjuangan Milenial dan Gen-Z di Indonesia. Khususnya mengenai tekanan sosial, ekspektasi keluarga, dan perjuangan ekonomi yang mereka alami.

"Ketika pertama kali membaca novel 'Home Sweet Loan,' saya benar-benar merasakan kedekatan dengan karakter Kaluna," kata Sabrina saat ditemui di konferensi pers film tersebut di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).

Menurut sutradara Noktah Merah Perkawinan ini, baik novel maupun filmnya adalah cerminan kehidupan masyarakat Indonesia yang kolektif. Film ini dikharapkan dapat menjadi aspirasi mereka yang kesulitan untuk menggapai impiannya.

2. Yunita Siregar merasa dekat dengan karakter Kaluna

Yunita Siregar di konferensi pers Home Sweet Loan (dok. Visinema Pictures)

Dalam Home Sweet Loan, Yunita Siregar berperan sebagai Kaluna yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia mengaku jalan ceritanya sangat related dengan kehidupannya.

"Karena ceritanya tuh memang aku banget. Aku anak bontot dari tiga bersaudara yang selalu menjadi tumpuan keluarga," ujar Yunita.

Karena mirip dengan dirinya sendiri, Yunita tidak susah mendalami karakter Kaluna. Meski demikian, ada beberapa adegan menantang yang harus ia lalui.

"Sebenarnya, emosinya sih. Bagaimana aku bisa menjadikan Kaluna ini related sama kehidupan banyak orang gitu," tutur bintang Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Home Sweet Loan dan Jadwal Tayangnya, Adaptasi Novel

3. Home Sweet Loan ungkap sisi lain Derby Romero

Derby Romero di konferensi pers Home Sweet Loan (dok. Visinema Pictures)

Derby Romero mengaku sangat terhubung dengan karakter Danan dalam film ini. Baginya, peran Danan adalah yang paling personal sejauh ini. Ia melihat banyak kesamaan antara dirinya dan Danan, terutama dalam hal prioritas terhadap persahabatan. 

"Secara background story emang pasti berbeda, tapi secara pribadi gue ngerasa banyak kesamaannya. Gue tipe orang yang selalu mengutamakan kepentingan orang dulu, kebahagiaan temen-temen. Apalagi sahabat ya, orang-orang tersayang. Itu juga ada di Danan," bebernya.

Selain itu, Derby juga membeberkan sisi lain dirinya yang belum diketahui banyak orang, tetapi akhirnya tergambarkan dalam film. "Danan ini tengil, selengekan, tapi dia baik hati dan peka. Gue pun juga punya itu," tambahnya.

4. Idgitaf membuat lagu dari salah satu adegan Home Sweet Loan

Idgitaf di konferensi pers Home Sweet Loan (dok. Visinema Pictures)

Film Home Sweet Loan juga memperkenalkan original soundtrack atau OST yang dinyanyikan oleh Idgitaf bertajuk "Berakhir di Aku." Menariknya, lagu ini ditulis oleh Idgitaf setelah ia menyaksikan salah satu adegan krusial di dalam film tersebut.

"Salah satu kalimat dari pemeran utama tentang 'mimpi harus tahu diri' benar-benar menggugah. Aku rasa perlu menyuarakan perasaan banyak orang melalui lagu ini,” ujar Idgitaf.

Uniknya, ini adalah pengalaman pertama Idgitaf menciptakan lagu yang terinspirasi langsung dari film. Setelah menonton film dengan durasi hampir 2 jam tersebut, ia langsung terdorong untuk menciptakan lagu dengan lirik yang kuat.

Idgitaf berharap, lagu ini dapat mewakili perasaan Gen-Z, khususnya mereka yang berada dalam posisi sebagai generasi sandwich. Lagu "Berakhir di Aku" akan dirilis lebih dulu di platform streaming musik pada 12 September 2024.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya