TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Captain Hanafi, Mantan Pilot yang Jadi TikTok Creator

Semua berawal dari video viral di tahun 2022

Captain Hanafi di acara #SerunyadiTikTok: Kreator Lintas Generasi Bagi Pengalaman Berharga di TikTok pada Jumat (13/9/2024) (dok. Istimewa/Hoffman Agency Indonesia)

Jakarta, IDN Times - TikTok kini tak hanya menjadi platform anak muda, tetapi juga tempat bagi kreator lintas usia untuk berbagi cerita dan pengalaman. Salah satunya adalah Captain Hanafi Herlim, seorang mantan pilot yang kini menjadi kreator TikTok dan membagikan ilmu seputar dunia penerbangan.

Meskipun awalnya tidak sengaja, perjalanan Captain Hanafi di TikTok justru membawa inspirasi bagi banyak orang. Pada acara #SerunyadiTikTok: Kreator Lintas Generasi Bagi Pengalaman Berharga di TikTok di The Neighborhood Jakarta, Jumat (13/9/2024), ia membagikan kisahnya.

1. Berawal dari ketidaksengajaan, malah menginspirasi

Acara #SerunyadiTikTok: Kreator Lintas Generasi Bagi Pengalaman Berharga di TikTok pada Jumat (13/9/2024) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Pada 13 April 2022 silam, Captain Hanafi mengakhiri masa baktinya sebagai pilot senior di salah satu maskapai penerbangan nasional. Sebelum lepas landas dari Jakarta menuju Denpasar, ia ingin menyampaikan pidato singkat untuk mengungkapkan rasa syukurnya.

Momen ini direkam oleh rekannya dan diunggah ke TikTok atas permintaan Captain Hanafi. Tak disangka, video tersebut menjadi viral dan telah mencuri perhatian lebih dari 20 juta pengguna TikTok. Dari situ, ia pun memutuskan untuk berbagi lebih banyak edukasi dan informasi seputar industri penerbangan melalui akun @hanafiherlim.

Baca Juga: Tips 3 Content Creator TikTok Lintas Generasi untuk Terus Berkarya

2. Tidak memiliki target audiens tertentu

Acara #SerunyadiTikTok: Kreator Lintas Generasi Bagi Pengalaman Berharga di TikTok pada Jumat (13/9/2024) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Dengan lebih dari 90 ribu pengikut dan jutaan like, Captain Hanafi kini rutin membagikan konten aviasi melalui video pendek. Ia juga aktif berinteraksi dengan pengikutnya, terutama para calon pilot yang tertarik dengan dunia aviasi. Uniknya, tidak ada target audiens yang secara khusus disasar olehnya.

"Jadi saya tidak memfokuskan, kalau konten ini khusus untuk anak-anak SMA, ini khusus untuk orang tua, dewasa, tidak. Tapi setelah saya filter, ternyata viewer saya itu rata-rata sekitaran umur 25 sampai dengan 40-an. Walaupun ternyata ada anak-anak SD juga," katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya