TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Indonesia Berlatar Yogyakarta, Ada Seni Memahami Kekasih

Ada drama sejarah hingga komedi

Poster film Seni Memahami Kekasih (dok. IDN Pictures/Seni Memahami Kekasih)

Yogyakarta dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya, sering kali menjadi latar yang menawan bagi film-film Indonesia. Tak hanya film dengan tema budaya atau sejarah, genre komedi romantis (romcom) pun memilih kota ini sebagai lokasi pengambilan gambar.

Baru-baru ini ada film romcom yang menggunakan Yogyakarta sebagai latar utamanya. Film tersebut berjudul Seni Memahami Kekasih. Termasuk film tersebut, apakah kamu penasaran film Indonesia apa saja yang mengambil gambar di Yogyakarta? Kamu bisa langsung menyimak ulasan mengenai hal itu di bawah ini.

1. Ziarah (2016)

Cuplikan film Ziarah (dok. Limaenam Films/Ziarah)

Ziarah adalah film drama arahan BW Purba yang sarat akan nuansa perjalanan spiritual dan sejarah. Dengan konsep tersebut, film ini mengambil Yogyakarta sebagai latar utamanya di mana sebagian besar berada di pedesaan Yogyakarta yang indah dan tenang.

Film Ziarah sendiri mengisahkan Mba Sri, seorang perempuan lansia yang berusaha mencari makam suaminya yang menghilang saat perang kemerdekaan Indonesia. Pencariannya dipenuhi dengan refleksi pribadi tentang cinta, kehidupan, dan kematian, yang menggugah emosi penonton.

2. Soegija (2012)

Poster film Soegija (dok. Puskat Pictures/Soegija)

Diarahkan oleh Garin Nugroho, Soegija adalah film biopik yang menceritakan perjalanan hidup Mgr. Albertus Soegjapranata, uskup Katolik pertama pribumi di Indonesia. Dengan tokoh titular diperankan Nirwan Dewanto, film ini mengambil Yogyakarta sebagai latar utamanya di mana pada kisah sejarah aslinya merupakan pusat pergerakan kemerdekaan dan ibu kota Indonesia sementara.

Film ini mengisahkan Soegija selaku tokoh gereja yang memiliki pengaruh besar dalam memperjuangkan kemerdekaan. Soegija, sebagai seorang uskup dan tokoh nasionalis, tidak hanya berjuang untuk umat Katolik, tetapi juga untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang agama atau etnis, memperjuangkan keadilan, perdamaian, dan kemanusiaan.

Baca Juga: 5 Daya Tarik Yogyakarta, Lokasi Syuting Film Seni Memahami Kekasih

3. Ada Apa dengan Cinta 2 (2016)

Poster film Ada Apa dengan Cinta 2 (dok. Tanakhir Films/Ada Apa dengan Cinta 2)

Sesuai judulnya, film ini merupakan sekuel dari film romance populer Ada Apa dengan Cinta? (2002). Film ini melanjutkan kisah cinta antara Cinta (Dian Sastrowardoyo) dan Rangga (Nicholas Saputra) setelah berpisah selama 14 tahun di mana Cinta kini sudah bertunangan dan Rangga kembali ke Indonesia pasca tinggal di New York.

Yogyakarta memainkan peran penting sebagai latar film ini, yang bukan sekadar tempat fisik, tetapi juga sebagai elemen emosional dan estetis yang memperkuat cerita. Tempat-tempat seperti Taman Sari dan Pasar Beringharjo menjadi latar yang memperindah perjalanan Cinta dan Rangga.

4. Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018)

Poster film Milly dan Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga (dok. Miles Films/Milly dan Mamet: Ini Bukan Cinta dan Rangga)

Milly & Mamet adalah film komedi romantis yang disutradarai Ernest Prakasa. Film ini merupakan spin-off dari film Ada Apa dengan Cinta? (2002). Akan tetapi, film ini tidak mengisahkan Cinta dan Rangga, melainkan berfokus pada kehidupan pasangan Milly (Sissy Priscillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara).

Ceritanya lebih berfokus pada dinamika rumah tangga dan karier Milly & Mamet dengan balutan unsur humor dan emosional yang ringan tapi penuh makna. Meski sebagian besar cerita film ini berfokus pada kehidupan mereka di Jakarta, Yogyakarta juga memiliki peran yang penting dalam pengembangan cerita dan latar. Salah satunya sebagai asal daerah Mamet, yang membuat dirinya berkarakter Jawa sangat kuat.

Verified Writer

Hamada

Keep it going, survivors!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya