TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Serial Live Action Star Wars di Disney+, Terbaru The Acolyte

Hadirkan cerita mendalam di tengah petualangan seru

Amandla Stenberg dalam serial The Acolyte (dok. Disney+/The Acolyte)

Star Wars adalah salah satu franchise film paling legendaris dan populer di dunia. Sejak film pertamanya dirilis pada 1977, Star Wars telah menciptakan sebuah fenomena yang melampaui batasan genre dan generasi.

Kesuksesan franchise Star Wars berlanjut ke ranah serial animasi. Sejumlah judul, seperti The Clone Wars (2008—2020), The Bad Batch (2021—2024), dan Tales (2022—sekarang), mampu menarik penggemar dari segala usia lewat animasi yang memukau dan narasi seputar pertempuran galaksi yang epik.

Namun, Star Wars tak hanya berhenti di dunia film dan serial animasi. Sejak kehadiran Disney+ sebagai salah satu platform streaming unggulan, franchise ini berani mengambil langkah besar dengan memproduksi serial live action yang menghidupkan semesta Star Wars dengan lebih autentik dan detail. Berbekal teknologi terdepan dan deretan aktor berbakat, serial live action Star Wars menawarkan sensasi yang segar dan mendalam bagi para penonton.

Bagi kamu, para penggemar setia Star Wars, atau bagi yang baru ingin terjun ke dalam epiknya saga ini, penulis telah menyusun enam serial live action Star Wars terbaik di Disney+ yang tak boleh kamu lewatkan. Termasuk di dalamnya, yakni The Acolyte (2024), yang menampilkan aktor asal Korea Selatan, Lee Jung Jae, sebagai pemeran utama.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kado Buat Fans The Mandalorian

1. The Mandalorian (2019—sekarang)

Pedro Pascal dalam serial The Mandalorian (dok. Disney+/The Mandalorian)

The Mandalorian mengisahkan perjalanan pemburu bayaran bernama Din Djarin alias Mandalorian (Pedro Pascal) di galaksi yang penuh dengan kekacauan setelah runtuhnya Kekaisaran. Ia bertemu dengan seorang makhluk kecil yang disebut Grogu, yang ternyata memiliki kekuatan Force. Bersama Grogu, ia menghadapi berbagai tantangan dan musuh, termasuk Moff Gideon (Giancarlo Esposito), mantan perwira Kekaisaran yang mengincar Grogu.

The Mandalorian dibuat oleh Jon Favreau, sineas yang terkenal lewat karya-karya besarnya, seperti Iron Man (2008), The Jungle Book (2016), dan The Lion King (2019). Serial ini menggabungkan unsur-unsur western, fantasi, dan fiksi ilmiah khas Star Wars, dengan teknologi StageCraft yang membuat latar belakangnya terlihat realistis. Hingga kini, The Mandalorian telah berjalan selama tiga musim, dengan musim keempat yang sedang dalam pengembangan dan film spin-off-nya, The Mandalorian & Grogu, yang akan tayang pada Mei 2026.

2. The Book of Boba Fett (2021—2022)

Ming Na Wen dan Temuera Morrison dalam serial The Book of Boba Fett (dok. Disney+/The Book of Boba Fett)

Dari sekian banyak karakter dalam Star Wars, Boba Fett bisa dibilang adalah salah satu yang paling misterius. Ia seorang pemburu hadiah yang tak banyak bicara, tetapi memiliki kemampuan dan reputasi luar biasa. Menyadari potensi yang bisa dikembangkan dari karakter ini, Jon Favreau membawa kisah Boba Fett dalam bentuk miniseri bertajuk The Book of Boba Fett.

Serial ini mengambil latar waktu setelah Return of the Jedi (1983), ketika Boba Fett (Temuera Morrison) berhasil lolos dari perut Sarlacc, makhluk raksasa yang menelannya di film sebelumnya. Boba Fett dan Fennec Shand (Ming Na Wen), rekan tentara bayarannya, kembali ke planet Tatooine, tempat mereka mengambil alih wilayah kekuasaan Jabba the Hutt, bos kriminal yang sudah tewas. Di sana, mereka harus menghadapi berbagai ancaman dari musuh-musuh lama dan baru, sambil mencari jati diri mereka di galaksi yang penuh konflik.

3. Obi-Wan Kenobi (2022)

Hayden Christensen dan Ewan McGregor dalam serial Obi-Wan Kenobi (dok. Disney+/Obi-Wan Kenobi)

Siapa yang tak mengenal karakter Jedi Master yang satu ini? Muncul pertama kali di Star Wars: Episode IV - A New Hope (1977), Obi-Wan Kenobi telah menjadi ikon bagi para penggemar saga ini. Dalam Obi-Wan Kenobi, ia terpaksa keluar dari persembunyiannya untuk misi yang berbahaya. Tugasnya kali ini adalah menyelamatkan Putri Leia (Vivien Lyra Blair) yang cerdas namun masih belia, yang terjebak dalam bahaya yang mengancam galaksi.

Kisah ini juga membawa penonton ke pertemuan yang sarat emosi antara Obi-Wan (Ewan McGregor) dan Darth Vader (Hayden Christensen), yang dulunya adalah Padawan-nya, Anakin Skywalker. Melalui serial ini, kita diajak merasakan dilema Obi-Wan dalam menghadapi bayang-bayang masa lalunya yang kelam. Atas temanya yang kompleks itu, Obi-Wan Kenobi berhasil meraih nominasi Outstanding Limited Or Anthology Series di Emmy Awards 2024, tapi sayangnya kalah dari serial komedi hitam berjudul Beef (2023).

Baca Juga: 5 Fakta yang Harus Kamu Tahu Sebelum Nonton Star Wars: The Acolyte

4. Andor (2022—sekarang)

Diego Luna dalam serial Andor (dok. Disney+/Andor)

Andor memberi angin segar bagi penggemar Star Wars dengan pendekatan yang lebih matang dan berfokus pada cerita spionase. Mengambil latar era sebelum Rogue One (2016), serial ini mengikuti perjalanan Cassian Andor (Diego Luna), pencuri yang bertransformasi menjadi pahlawan pemberontak. Lewat serangkaian misi yang penuh tipu daya dan strategi cerdas, Andor menunjukkan bahwa dunia Star Wars tak hanya hitam dan putih, tetapi penuh dengan area abu-abu yang kompleks.

Diego Luna berhasil menggambarkan konflik dan dilema yang menghantui setiap langkah Cassian Andor dengan akting yang penuh empati. Karakternya menegaskan bahwa pahlawan bisa berasal dari latar belakang yang tak sempurna, bahkan dari sudut-sudut gelap galaksi sekalipun. Serial ini juga berhasil menggali aspek-aspek sosial dan politik yang jarang ditampilkan dalam franchise Star Wars, membuatnya tampil menonjol di antara serial Star Wars lainnya.

5. Ahsoka (2023—sekarang)

Rosario Dawson dalam serial Ahsoka (dok. Disney+/Ahsoka)

Tahun lalu, Ahsoka berhasil menjadi sorotan hangat di kalangan penggemar Star Wars. Bagaimana tidak, serial ini kembali menampilkan Rosario Dawson sebagai Ahsoka Tano, mantan Padawan Anakin Skywalker, setelah penampilannya yang singkat, tapi mengesankan di The Mandalorian. Kesuksesan serial ini semakin dibuktikan dengan dua episodenya, yakni "Fallen Jedi" dan "Shadow Warrior", yang mendapat rating tinggi dan pujian karena kualitas cerita serta efek visual yang spektakuler.

Ahsoka berfokus pada petualangan Ahsoka Tano setelah peristiwa menegangkan di akhir Star Wars: Rebels (2014—2018). Ia mencari jejak Ezra Bridger (Eman Esfandi), Jedi muda yang hilang bersama dengan Grand Admiral Thrawn (Lars Mikkelsen), musuh bebuyutannya. Namun, alih-alih sekadar pencarian, perjalanan ini membawanya pada konflik yang menentukan masa depan galaksi.

Verified Writer

Satria Wibawa

Movie and series enthusiast. Please, visit my IG: @satriaphile90 or my Letterboxd: @satriaphile to see my other reviews. Gracias!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya