Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Blumhouse Productions telah lama dikenal sebagai penggerak utama di industri film horor. Dengan gaya produksi yang minimalis namun efektif, Blumhouse melahirkan berbagai film sukses, seperti Paranormal Activity (2007), Get Out (2017), dan yang terbaru, Speak No Evil (2024). Kualitas atmosfer mencekam dan plot yang penuh kejutan menjadikan karya-karya Blumhouse favorit para pencinta horor di seluruh dunia.
Tak hanya sukses di bioskop, Blumhouse juga merambah dunia pertelevisian melalui Blumhouse Television. Mereka menghadirkan serial-serial horor dengan premis yang tak kalah menyeramkan, seperti The Purge dan Into the Dark. Jika menyukai suasana horor yang intens, delapan serial garapan Blumhouse ini wajib kamu tonton.
Baca Juga: 10 Film Thriller Blumhouse tentang Pria Psikopat, Ada Speak No Evil
1. The River (2012)
adegan dalam serial The River. (dok. Blumhouse Television/The River) Dibuat oleh Oren Peli, yang juga dikenal sebagai kreator dari Paranormal Activity, The River membawa penonton ke dalam petualangan menegangkan di Hutan Amazon. Cerita dimulai dengan hilangnya Dr. Emmet Cole (Bruce Greenwood), ahli satwa liar dan pembawa acara televisi terkenal. Istrinya, Tess (Leslie Hope), bersama dengan kru film dokumenter, memutuskan untuk mencarinya. Perjalanan mereka tak hanya dipenuhi dengan bahaya alam, tetapi juga fenomena supranatural yang mengerikan.
Seperti Paranormal Activity, The River juga menggunakan teknik found footage yang memberikan kesan realistis. Penonton diajak merasakan ketakutan yang dialami oleh para karakter seolah-olah mereka sendiri yang berada di sana. Tertantang untuk menontonnya?
2. Eye Candy (2015)
adegan dalam serial Eye Candy. (dok. Blumhouse Television/Eye Candy) Eye Candy merupakan proyek kerja sama antara Blumhouse dan MTV yang diangkat dari novel berjudul sama karya R.L. Stine. Kisahnya berpusat pada Lindy Sampson (Victoria Justice), hacker berbakat yang memiliki kemampuan untuk melihat petunjuk dan koneksi di dunia digital yang tak bisa dilihat orang lain. Ketika ia mulai mencurigai bahwa salah satu teman kencan online-nya adalah seorang pembunuh berantai, Lindy pun terjebak dalam permainan kucing-kucingan yang mematikan.
3. Sacred Lies (2018—2020)
adegan dalam serial Sacred Lies. (dok. Blumhouse Television/Sacred Lies) Sacred Lies terdiri dari dua musim yang masing-masing memiliki cerita yang berbeda namun tetap dalam satu benang merah yang sama, yaitu kegelapan dan misteri. Musim pertama mengikuti kisah Minnow Bly (Elena Kampouris), remaja yang berhasil melarikan diri dari sebuah sekte dan kemudian ditahan di pusat rehabilitasi remaja. Minnow dicurigai mengetahui siapa yang membunuh pemimpin sektenya, yang dikenal sebagai The Prophet.
Musim kedua, yang berjudul The Singing Bones, mengisahkan tentang Elsie (Jordan Alexander), gadis yang ditinggalkan oleh ayahnya di sebuah restoran dan tumbuh besar dalam sistem panti asuhan. Cerita ini juga melibatkan Harper (Juliette Lewis), detektif yang mengidentifikasi mayat-mayat tanpa nama dengan mencocokkan laporan orang hilang. Kedua musim ini berhasil menyajikan cerita yang penuh emosi, dengan karakter-karakter yang kompleks dan alur cerita yang tak terduga.
Baca Juga: 3 Film Horor Blumhouse tentang Teror Boneka, Terbaru Imaginary
4. Ghoul (2018)
adegan dalam serial Ghoul. (dok. Blumhouse Television/Ghoul) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tak hanya Hollywood, Blumhouse pun merambah dunia horor India lewat miniseri bertajuk Ghoul yang tayang di Netflix. Cerita berpusat pada Nida Rahim (Radhika Apte), perwira militer yang baru direkrut dan sangat setia pada pemerintah. Nida ditugaskan di pusat penahanan militer rahasia untuk menginterogasi Ali Saeed (Mahesh Balraj), teroris yang sangat ditakuti. Namun, interogasi ini berubah menjadi mimpi buruk ketika Ali Saeed mulai memanggil makhluk gaib dari cerita rakyat Arab.
5. The Purge (2018–2019)
adegan dalam serial The Purge. (dok. Blumhouse Television/The Purge) Jika kamu pernah menyaksikan dan suka dengan versi filmnya, maka The Purge adalah tontonan yang wajib masuk dalam daftarmu. Serial ini menawarkan pengalaman horor yang tak kalah intens dari pendahulunya, dengan latar belakang dunia distopia di mana semua kejahatan dilegalkan selama 12 jam setiap tahunnya. Karena berformat antologi, masing-masing musimnya memiliki cerita dan karakter yang berbeda, namun tetap terhubung dengan tema utama Purge Night.
Musim pertama, yang berlatar tahun 2027, mengikuti beberapa karakter saat mereka berjuang untuk bertahan hidup di malam Purge. Musim kedua, yang berlatar antara tahun 2036 dan 2037, dimulai tepat setelah Purge Night dan mengikuti karakter-karakter yang menghadapi konsekuensi dari malam tersebut serta menyelidiki konspirasi yang terjadi selama setahun sebelum Purge berikutnya. Dijamin memprovokasi pemikiran!
6. Into the Dark (2018—2021)
adegan dalam serial Into the Dark. (dok. Blumhouse Television/Into the Dark) Dengan dua musim yang terdiri dari total 24 episode, Into the Dark mengusung konsep unik yang terinspirasi oleh berbagai hari libur. Misalnya, episode "The Body", yang mengisahkan pembunuh bayaran yang harus mengangkut mayat di tengah keramaian pesta, dan episode "New Year, New You", yang mengeksplorasi tekanan sosial media dengan latar libur Tahun Baru. Meski menawarkan pengalaman yang berbeda, setiap episodenya tetap konsisten dalam menghadirkan kengerian khas Blumhouse.
7. Betaal (2020)
adegan dalam serial Betaal. (dok. Blumhouse Television/Betaal) Selain Ghoul, serial India garapan Blumhouse yang bisa kamu saksikan di Netflix adalah Betaal. Serial ini bercerita tentang sebuah desa terpencil yang menjadi medan pertempuran antara pasukan zombi dari masa kolonial Inggris dan satuan tugas khusus India yang awalnya ditugaskan untuk membersihkan lahan bagi proyek pembangunan. Namun, mereka tanpa sadar membangkitkan kutukan yang menghidupkan kembali tentara-tentara zombi yang dipimpin oleh Letnan Kolonel John Lynedoch.
