TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Serial Animasi yang Wajib Ditonton setelah Transformers One

Siap puaskan dahagamu akan petualangan seru Transformers!

adegan dalam film Transformers One. (dok. Paramount Pictures/Transformers One)

Transformers One (2024) menjadi salah satu film animasi yang paling dinantikan tahun ini. Disutradarai Josh Cooley, film ini mengisahkan awal mula persahabatan antara Optimus Prime dan Megatron sebelum konflik besar terjadi. Penggemar Transformers pun dibuat antusias karena film ini menjanjikan cerita mendalam, animasi berkualitas tinggi, serta deretan pengisi suara ternama, seperti Chris Hemsworth dan Scarlett Johansson.

Meski baru dijadwalkan tayang di Amerika Serikat pada 20 September 2024, Indonesia beruntung bisa menayangkannya lebih awal pada Rabu (11/9/2024). Beberapa situs lokal yang mengulas film, seperti Duniaku, Montasefilm, dan Movfreak, memberikan ulasan positif untuk film ini, memuji visual mengesankan serta plot menarik untuk segala usia.

Kamu sendiri apakah sudah menonton Transformers One? Jika sudah dan kamu menyukainya, berikut tujuh serial animasi Transformers yang wajib kamu tonton. Dari aksi seru hingga cerita yang mendalam, serial-serial ini pasti akan memuaskan dahagamu akan petualangan di dunia Transformers!

Baca Juga: 6 Fakta Film Transformers One, Megatron Jadi Sahabat Optimus

1. The Transformers (1984—1987)

adegan dalam serial The Transformers. (dok. Sunbow Productions/The Transformers)

The Transformers adalah serial animasi yang menjadi fondasi dari seluruh waralaba Transformers. Serial ini pertama kali tayang pada 17 September 1984 dan berakhir pada 11 November 1987. Diproduksi oleh Sunbow Productions bekerja sama dengan Hasbro, serial ini mengisahkan perang antara dua kelompok robot raksasa yang bisa berubah bentuk, yaitu Autobots dan Decepticons.

Serial ini tak hanya sukses di layar kaca, tetapi juga memengaruhi budaya pop secara luas. Mainan Transformers menjadi sangat populer di kalangan anak-anak dan dewasa, dan hingga kini masih menjadi koleksi yang dicari. The Transformers juga melahirkan berbagai sekuel, spin-off, dan adaptasi film yang terus memperluas alam semesta Transformers.

2. Transformers: Victory (1989)

adegan dalam serial Transformers: Victory. (dok. Toei Animation/Transformers: Victory)

Menjadi bagian dari era Generation 1 dan diproduksi oleh Toei Animation di Jepang, Transformers: Victory menawarkan petualangan yang tak kalah seru dibandingkan serial-serial Transformers lainnya. Kisahnya berpusat pada pemimpin baru Autobots, Star Saber, yang harus melindungi Bumi dari ancaman Deszaras, pemimpin baru Destrons. Deszaras berusaha mengumpulkan Energon untuk membangkitkan kekuatan super yang terkurung di Dark Nebula.

Salah satu daya tarik utama Transformers: Victory adalah kehadiran karakter-karakter baru yang unik dan menarik. Star Saber, misalnya, adalah Cybertronian Super-Jet yang memiliki kemampuan luar biasa dalam pertempuran. Selain itu, ada juga Brainmasters, sekelompok Autobots yang bisa bergabung menjadi satu bagian jika dibutuhkan, serta Multiforce, enam Autobots yang dapat bergabung menjadi satu robot raksasa.

3. Beast Wars: Transformers (1996—1999)

adegan dalam serial Beast Wars: Transformers. (dok. Alliance Communications/Beast Wars: Transformers)

Jauh sebelum Transformers: Rise of the Beasts memperkenalkan konsep Transformers yang berubah menjadi hewan, Beast Wars: Transformers sudah lebih dulu memukau penonton dengan premis serupa. Serial animasi ini mengambil latar 300 tahun setelah peristiwa dalam The Transformers. Alurnya berpusat pada dua faksi baru, yaitu Maximals dan Predacons (keturunan dari Autobots dan Decepticons) yang berperang sambil menemukan jalan pulang dari sebuah planet asing.

Selain ceritanya yang unik, Beast Wars: Transformers juga unggul dalam hal teknis. Serial ini salah satu yang pertama menggunakan animasi komputer secara penuh, yang pada masanya merupakan sebuah terobosan besar. Kualitas animasinya yang tinggi membuat setiap adegan pertempuran dan transformasi terlihat sangat realistis dan memukau.

4. Transformers: Myclone Legend (2003)

poster serial Transformers: Myclone Legend. (dok. Dangun Pictures/Transformers: Myclone Legend)

Bagi para penggemar Transformers, nama Myclone Legend mungkin terdengar asing. Serial animasi ini sebenarnya adalah versi asli Jepang dari Transformers: Armada yang kemudian diadaptasi ke versi Amerika. Meski begitu, oleh sebagian orang yang pernah mencicipinya, Myclone Legend dianggap lebih baik dari sisi storytelling dibandingkan dengan Transformers: Armada yang terkesan terburu-buru.

Serial ini memperkenalkan penonton pada Microns, jenis Transformers baru dengan kemampuan luar biasa yang menjadi incaran berbagai faksi. Cerita dimulai ketika tiga anak muda di Bumi secara tak sengaja mengaktifkan panel misterius di dalam sebuah gua, yang ternyata adalah tempat tidur panjang para Microns. Aktivasi ini memicu pertempuran antara Autobots dan Decepticons, dengan Microns sebagai pusat konflik tersebut.

Baca Juga: 14 Karakter yang Muncul dalam Transformers One, Terkenal Semua!

5. Transformers: Cybertron (2005)

adegan dalam serial Transformers: Cybertron. (dok. TV Aichi/Transformers: Cybertron)

Dalam Transformers: Cybertron, Autobots dan Decepticons kembali berhadapan dalam pertempuran untuk menyelamatkan planet mereka, Cybertron, dari ancaman lubang hitam yang mengancam akan menelannya. Untuk mencegah bencana ini, Autobots harus menemukan empat kunci planet siber yang tersebar di seluruh galaksi. Namun, Decepticons juga mengincar kunci-kunci ini untuk tujuan jahat mereka.

Transformers: Cybertron menonjol dengan alur cerita yang dibagi menjadi dua arc yang saling terkait. Bagian pertama di Bumi dengan suasana yang lebih ringan, dan bagian kedua di ruang angkasa dengan suasana yang lebih gelap. Meskipun demikian, kedua bagian tetap menawarkan aksi yang seru dan pengembangan karakter yang kuat, baik di pihak Autobots maupun Decepticons.

6. Transformers: Prime (2010—2013)

adegan dalam serial Transformers: Prime. (dok. Hasbro Studios/Transformers: Prime)

Transformers: Prime menyuguhkan kombinasi sempurna antara aksi, cerita, dan karakter yang kuat, menjadikannya salah satu serial Transformers terbaik. Di sini, Optimus Prime dan tim Autobots-nya bersembunyi di Nevada sambil berusaha menjaga identitas mereka dari manusia. Di sisi lain, Megatron terus memperkuat pasukannya dengan mencari Dark Energon, sebuah sumber energi yang kuat dan berbahaya.

Tak seperti beberapa serial animasi modern lainnya, Transformers: Prime mempunyai alur cerita yang gelap dan serius. Serial ini tak ragu untuk menghadirkan konsekuensi nyata bagi para karakternya. Ada momen-momen di mana karakter utama menghadapi bahaya besar, bahkan kematian, yang menambah ketegangan dan emosi dalam setiap episodenya.

Verified Writer

Satria Wibawa

Movie and series enthusiast. Please, visit my IG: @satriaphile90 or my Letterboxd: @satriaphile to see my other reviews. Gracias!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya