TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Peran Terbaik Angelina Jolie yang Tunjukkan Kualitas Aktingnya

Salah satunya raih standing ovation 8 menit di Venice!

Angelina Jolie sebagai Maria Callas (dok. Fremantle/Maria)

Angelina Jolie adalah salah satu aktris Hollywood yang namanya sudah tak asing lagi di telinga para pencinta film. Dengan karier yang melampaui 4 dekade, Jolie berhasil mencuat sebagai bintang dengan talenta luar biasa dan dedikasi tinggi pada setiap peran yang ia mainkan.

Banyak yang mengenal Jolie sebagai sosok tangguh dalam film-film aksi, seperti Lara Croft: Tomb Raider (2001) dan Mr. & Mrs. Smith (2005). Dalam peran-peran tersebut, Jolie menampilkan aksi laga yang memukau sekaligus memancarkan pesona yang sulit dilupakan. Namun, tak hanya aksi baku hantam yang menjadi kekuatannya, Jolie juga mampu menunjukkan berbagai sisi emosional yang mendalam dalam karakter-karakter yang ia bawakan.

Bagi kamu yang mungkin hanya mengenal Jolie dari film-film aksinya, saatnya menengok peran-peran terbaiknya yang membuktikan kualitas aktingnya jauh dari sekadar laga. Dari supermodel problematik hingga diva opera legendaris, ini tujuh peran terbaik Angelina Jolie yang wajib kamu saksikan!

Baca Juga: 5 Fakta Maria, Film Angeline Jolie yang Banjir Pujian di Venice 2024

1. Gia Carangi — Gia (1998)

Angelina Jolie (tengah) dalam film Gia. (dok. HBO/Gia)

Jauh sebelum dikenal sebagai Lara Croft, Angelina Jolie memukau penonton dengan perannya sebagai Gia Carangi dalam film biopik rilisan HBO berjudul Gia. Film ini mengisahkan perjalanan hidup sang supermodel pertama, dari puncak ketenaran hingga keterpurukan akibat kecanduan narkoba dan penyakit AIDS.

Lewat aktingnya yang intens, Jolie membawa penonton menyelami kehidupan Gia yang penuh kontradiksi: cantik namun rapuh, berbakat namun tersesat, dicintai namun kesepian. Ia mampu menangkap semangat bebas Gia, kerentanannya, dan keputusasaannya yang mendalam. Transformasi Jolie menjadi Gia begitu meyakinkan, hingga Emmy menominasikannya sebagai Outstanding Lead Actress in a Miniseries or a Movie kala itu.

2. Lisa Rowe — Girl, Interrupted (1999)

Angelina Jolie dalam film Girl, Interrupted. (dok. Columbia Pictures/Girl, Interrupted)

Setahun setelah Gia, Angelina Jolie kembali menggebrak dunia perfilman lewat penampilannya dalam film arahan James Mangold, Girl, Interrupted. Film ini tak hanya menjadi bukti kemampuan aktingnya yang luar biasa, tetapi juga mengantarkannya meraih Oscar pertamanya untuk Best Supporting Actress.

Di sini, Jolie memerankan Lisa Rowe, seorang sosiopat karismatik sekaligus pemberontak. Akting metodenya yang total mampu merangkum kompleksitas Lisa, dari sikapnya yang kasar dan manipulatif hingga kerapuhan yang tersembunyi di baliknya. Penampilan Jolie yang memikat dan berani menjadi jantung film ini, mencuri perhatian penonton bahkan di tengah kehadiran Winona Ryder sebagai pemeran utama.

3. Mariane Pearl — A Mighty Heart (2007)

Angelina Jolie dalam film A Mighty Heart. (dok. Plan B Entertainment/A Mighty Heart)

Dalam A Mighty Heart karya Michael Winterbottom, Angelina Jolie menghidupkan sosok Mariane Pearl, perempuan yang menghadapi mimpi terburuknya. Ketika suaminya, jurnalis Wall Street Journal bernama Daniel Pearl, diculik dan hilang di Pakistan, Mariane berjuang melawan waktu dan birokrasi, sambil menghadapi sorotan media yang tak kenal ampun.

Peran ini jelas menuntut Jolie untuk menyelami kedalaman emosi, dan ia melakukannya dengan penuh kepekaan. Selain menghadirkan aksen Prancis Mariane dengan sempurna, Jolie juga mampu menyampaikan kekuatan batin dan ketabahan seorang wanita yang menolak menyerah. Tak heran jika di luar isu whitewashing yang sempat melanda film ini, ia berhasil mendapatkan nominasi Golden Globe untuk perannya tersebut.

4. Christine Collins — Changeling (2008)

Angelina Jolie dalam film Changeling. (dok. Universal Pictures/Changeling)

Nominasi Oscar kedua untuk Angelina Jolie datang lewat Changeling, film garapan Clint Eastwood yang mengangkat kisah nyata tentang kasus Wineville Chicken Coop Murders di California pada 1928. Jolie memerankan Christine Collins, seorang ibu tunggal yang berjuang mati-matian untuk menemukan Walter, putranya yang hilang. Ketika polisi akhirnya mengembalikan seorang anak yang diklaim sebagai putranya, Christine tahu dalam hatinya bahwa anak itu bukanlah Walter.

Changeling bukan sekadar film tentang kasus penculikan, tetapi juga tentang keberanian seorang wanita melawan ketidakadilan. Perjuangan Christine untuk mengungkap kebenaran di tengah sistem kepolisian yang korup menjadi inti cerita yang memilukan. Dengan brilian, Jolie berhasil membawa audiens ikut merasakan keputusasaan, amarah, dan penderitaan yang dialami Christine.

Baca Juga: Angelina Jolie Raih 8 Menit Standing Ovation di Venice 2024

5. Evelyn Salt — Salt (2010)

Angelina Jolie dalam film Salt. (dok. Columbia Pictures/Salt)

Semua sinefili pasti setuju kalau Salt layak disebut film action paling underrated dari Angelina Jolie. Bagaimana tidak, ia tampil sangar sebagai Evelyn Salt, seorang agen CIA yang dituduh sebagai mata-mata Rusia. Meski awalnya peran ini ditulis untuk Tom Cruise, seperti dilansir MovieWeb, Jolie berhasil membawa karakter yang tampak medioker ini ke level yang berbeda.

Di tangan Jolie, Evelyn menjelma menjadi sosok yang kompleks dan penuh misteri. Penonton dibawanya melihat transformasi Salt dari agen yang percaya diri menjadi buronan yang harus membuktikan dirinya tak bersalah sambil mengungkap konspirasi besar. Ditambah adegan aksi menegangkan yang sanggup dieksekusinya dengan mulus, sulit membayangkan aktris lain yang mampu menghidupkan peran ini sebaik Jolie.

6. Maleficent — Maleficent (2014) & Maleficent: Mistress of Evil (2019)

Angelina Jolie dalam film Maleficent. (dok. Walt Disney Pictures/Maleficent)

Selain membawakan karakter-karakter yang terinspirasi dari kisah nyata, Angelina Jolie pun membuktikan kepiawaiannya memerankan karakter fantasi seperti Maleficent di dua film live-action Disney. Jauh dari sekadar penjahat kejam, Jolie berhasil menghidupkan Maleficent sebagai sosok kompleks dengan nuansa abu-abu.

Di film pertama, Maleficent, Jolie menampilkan sisi lain sang peri bertanduk yang memendam kasih sayang pada Aurora, sang Putri Tidur, meski ada luka masa lalu akibat pengkhianatan. Sedangkan di sekuelnya, Maleficent: Mistress of Evil, Jolie menunjukkan sisi Maleficent yang lebih rentan, serta tekadnya untuk melindungi kaumnya. Dalam kedua film tersebut, penampilan magnetik Jolie sama-sama sukses membuat penonton terus terpaku pada layar.

Verified Writer

Satria Wibawa

Movie and series enthusiast. Please, visit my IG: @satriaphile90 or my Letterboxd: @satriaphile to see my other reviews. Gracias!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya