TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Peran Ikonik David Dastmalchian sebelum Mr. 3 di One Piece Season 2

Lakoni berbagai peran unik, layak disebut "aktor bunglon"!

potret David Dastmalchian dan karakter Mr. 3 di serial One Piece (instagram.com/dastmalchian | onepiece.fandom.com/Mr. 3)

Setelah kesuksesan besar musim pertamanya, Netflix kembali membawa kabar gembira untuk para penggemar One Piece. Aktor Hollywood ternama David Dastmalchian, yang dikenal lewat aktingnya di berbagai film blockbuster, resmi terpilih untuk memerankan Mr. 3 dalam serial live action One Piece Season 2.

Mr. 3, atau Galdino, adalah salah satu anggota Baroque Works, organisasi kriminal rahasia di dunia One Piece. Ia memiliki kekuatan Buah Iblis Doru Doru no Mi yang memungkinkannya menghasilkan lilin dari tubuhnya dan memanipulasinya. Di Arc Alabasta, yang diprediksi menjadi fokus utama musim kedua live action, Mr. 3 menjadi salah satu lawan tangguh bagi Luffy dan kru Topi Jerami.

Dikenal sebagai "chameleon actor" karena kepiawaian aktingnya, Dastmalchian diyakini mampu menghidupkan Mr. 3 dengan gemilang. Hal ini bukan tanpa alasan. Sebelum Mr. 3 di One Piece Season 2, Dastmalchian telah sukses membawakan berbagai karakter eksentrik di layar lebar. Berikut enam di antaranya!

Baca Juga: 5 Drama Thailand tentang Secret Admirer, Mengagumi Dalam Diam

1. Thomas Schiff di film The Dark Knight (2008)

David Dastmalchian dalam film The Dark Knight (dok. Warner Bros. Pictures/The Dark Knight)

Dalam The Dark Knight arahan Christopher Nolan, David Dastmalchian tampil memukau sebagai Thomas Schiff, salah satu kaki tangan Joker (Heath Ledger). Kemampuan aktingnya dalam memerankan karakter dengan kondisi psikologis yang kompleks dan tak stabil patut diacungi jempol. Meskipun minim dialog, Dastmalchian berhasil memberikan kesan kuat dan membuat penonton merasakan atmosfer penuh ketidaknyamanan dan kewaspadaan.

2. Bob Taylor di film Prisoners (2013)

David Dastmalchian dalam film Prisoners (dok. Warner Bros. Pictures/Prisoners)

Prisoners arahan Denis Villeneuve menghadirkan kisah kelam tentang penculikan anak dan trauma yang menghantui para korbannya. Salah satu karakter yang paling membekas di film ini adalah Bob Taylor. Diperankan dengan apik oleh David Dastmalchian, Bob digambarkan sebagai individu yang rapuh dan tertekan akibat trauma masa kecilnya diculik dan disiksa. Trauma ini membuatnya terobsesi dengan labirin dan sering berkhayal sebagai penculik anak.

Baca Juga: 4 Aktor Korea Merasa Bersalah saat Berciuman dengan Lawan Mainnya

3. Kurt di film Ant-Man (2015) dan Ant-Man and the Wasp (2018)

David Dastmalchian dalam film Ant-Man and the Wasp (dok. Marvel Studios/Ant-Man and the Wasp)

Selain karakter dengan gangguan psikologis, David Dastmalchian juga menunjukkan kepiawaiannya dalam membawakan karakter playful lewat peran Kurt dalam Ant-Man. Kurt merupakan salah satu anggota dari tim pencuri Scott Lang (Paul Rudd) yang cerdik dan memiliki aksen Eropa Timur yang khas. Kepribadiannya yang quirky dan keahlian dalam teknologi membuatnya menjadi salah satu karakter pendukung yang mencuri perhatian penonton.

Dalam Ant-Man and the Wasp, Kurt kembali hadir dengan pesonanya yang unik. Kali ini, ia terlibat lebih jauh dalam petualangan Scott Lang dan timnya dalam mengalahkan villain bernama Ghost (Hannah John-Kamen). Di film ini, ia juga melontarkan lelucon mengenai perbandingan antara Ghost dan Baba Yaga, hantu dari cerita rakyat Rusia, yang akhirnya menjadi meme di kalangan fans Marvel Cinematic Universe (MCU).

4. Polka-Dot Man di film The Suicide Squad (2021)

David Dastmalchian dalam film The Suicide Squad (dok. Warner Bros. Pictures/The Suicide Squad)

Setelah menjadi pendamping superhero dalam seri Ant-Man, David Dastmalchian akhirnya menjajal peran superhero dalam The Suicide Squad arahan James Gunn. Ia didapuk menjadi Polka-Dot Man alias Abner Krill, salah satu anggota Suicide Squad yang memakai kostum yang penuh bintik-bintik warna-warni. Meski terlihat konyol, bintik-bintik tersebut dapat diubah menjadi berbagai macam senjata mematikan, seperti bom, gergaji besi, hingga laser.

Di balik kelucuannya, Polka-Dot Man menyimpan trauma masa kecil yang membuatnya terobsesi dengan bintik-bintik. Tragedi ini menjadi pemicunya untuk melakukan tindakan kriminal dan bergabung dengan Suicide Squad. Dengan akting yang seimbang antara kikuk dan tragis, Dastmalchian berhasil membawa Polka-Dot Man menjadi salah satu karakter paling memorable dalam waralaba DC Extended Universe (DCEU).

5. Piter De Vries di film Dune (2021)

David Dastmalchian dalam film Dune (dok. Warner Bros. Pictures/Dune)

Akting memukau David Dastmalchian di Prisoners rupanya menginspirasi Denis Villeneuve untuk menampilkannya di film-film sang sineas berikutnya. Dalam Dune arahan Villeneuve, Dastmalchian menjelma sebagai Piter De Vries, sang Mentat kejam dari House Harkonnen. Mentat merupakan manusia yang telah dilatih secara khusus untuk memiliki kemampuan komputasi dan analisis yang luar biasa.

Keahliannya sebagai Mentat menjadikannya senjata mematikan bagi House Harkonnen. Piter mampu menghitung strategi dan memprediksi langkah lawan dengan presisi tinggi. Kemampuannya ini kemudian dimanfaatkan sang tuan, Baron Vladimir Harkonnen (Stellan Skarsgård), untuk menjebak dan menghancurkan House Atreides.

Verified Writer

Satria Wibawa

Movie and series enthusiast. Please, visit my IG: @satriaphile90 or my Letterboxd: @satriaphile to see my other reviews. Gracias!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya