TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Terbaik Pemenang Best Actor dan Actress Cannes di KlikFilm

Judul-judul menggugah yang dibawakan para pelakon hebat

poster film Perfect Days dan The Worst Person in the World (dok. Wenders Images/Perfect Days | dok. B-Reel Films/The Worst Person in the World)

Cannes Film Festival adalah festival film internasional bergengsi dan dihormati di dunia. Setiap tahun, para sineas dari seluruh dunia bersaing untuk mendapatkan penghargaan tertinggi, Palme d’Or, yang merupakan prestise dalam dunia perfilman.

Namun, Cannes juga memberikan penghargaan lain yang tak kalah penting, yaitu Best Actor dan Best Actress. Kedua kategori itu diadakan untuk mengakui kualitas dan dedikasi para aktor dan aktris dalam memerankan karakter mereka dalam film.

Tahun ini, Cannes Film Festival 2024 menyaksikan kemenangan yang memukau dari Kinds of Kindness (2024) yang membawa pulang penghargaan Best Actor untuk Jesse Plemons. Film arahan Yorgos Lanthimos ini adalah triptych fable yang menggugah, mengikuti perjalanan karakternya yang berusaha mengambil kendali atas hidup mereka sendiri. Di sisi lain, penghargaan Best Actress diberikan kepada pemain ensambel Emilia Pérez (2024), termasuk Selena Gomez, Zoe Saldaña, Karla Sofía Gascón, dan Adriana Paz, yang menciptakan karya musikal kriminal tak terlupakan.

Sambil menunggu akting kece mereka dalam film-film tersebut, kamu bisa menikmati film-film lain yang juga pernah meraih Best Actor dan Best Actress Cannes di KlikFilm. Sebagai salah satu platform streaming terdepan, KlikFilm menyediakan lima judul terbaik yang telah memenangkan hati juri Cannes dan penonton di seluruh dunia.

Baca Juga: 6 Film Terbaik Jesse Plemons, Best Actor Cannes 2024

1. The Worst Person in the World (2021)

Renate Reinsve dalam film The Worst Person in the World (dok. B-Reel Films/The Worst Person in the World)

Jika kamu sedang mencari asupan film komedi romantis yang antimainstream, The Worst Person in the World karya Joachim Trier dapat menjadi pilihan tepat. Film ini menceritakan kisah Julie, perempuan yang tak bisa menentukan pilihan hidupnya, baik dalam hal karier maupun cinta. Renate Reinsve, yang memerankan Julie, berhasil memenangkan Best Actress di Cannes 2021 berkat aktingnya yang kompleks dan menawan.

The Worst Person in the World adalah film ketiga dari trilogi Oslo yang dibuat oleh Trier, setelah Reprise (2006) dan Oslo, August 31st (2011). Film ini dibagi menjadi 12 bab, ditambah prolog dan epilog, yang mengikuti beberapa tahun penting dalam kehidupan Julie. Dengan gaya bercerita yang berganti-ganti, antara ringan dan gelap sampai lucu dan menyedihkan, Trier menggambarkan dilema dan kebingungan generasi milenial yang mencari makna hidup. 

2. Nitram (2021)

Caleb Landry Jones dalam film Nitram (dok. Wild Bunch International/Nitram)

Di tahun yang sama dengan kemenangan Renate Reinsve sebagai Best Actress, Caleb Landry Jones juga berhasil membawa pulang Best Actor. Namun, bukan dalam film romantis, melainkan dalam film thriller psikologis bertajuk Nitram. Disutradarai oleh Justin Kurzel, yang sebelumnya dikenal lewat The Snowtown Murders (2011), film ini mengangkat kisah nyata pembantaian Port Arthur di Tasmania pada 1996.

Jones berperan sebagai Nitram, pemuda dengan gangguan mental dan kesulitan bersosialisasi. Suatu hari, kehidupannya berubah drastis ketika ia memutuskan melakukan tindakan yang mengguncang seluruh negara. Film ini mengeksplorasi perjalanan psikologis Nitram, serta dampaknya terhadap orang-orang di sekitarnya.

3. Holy Spider (2022)

Zar Amir Ebrahimi dalam film Holy Spider (dok. Wild Bunch International/Zar Amir Ebrahimi)

Dua tahun lalu, Holy Spider berhasil menarik perhatian Cannes lewat premisnya yang kontroversial. Film ini disutradarai oleh Ali Abbasi, yang sebelumnya telah memenangkan penghargaan di Cannes lewat filmnya yang berjudul Border (2018). Dengan latar belakang kota suci Mashhad di Iran, Holy Spider mengisahkan seorang jurnalis yang menyelidiki pembunuhan berantai pekerja seks oleh pembunuh berjuluk “Spider Killer”.

Zar Amir Ebrahimi, yang memerankan jurnalis tersebut, memberikan penampilan luar biasa dan berhasil memenangkan penghargaan Best Actress di Cannes 2022. Film ini tak hanya menyoroti kejahatan yang terjadi, tetapi juga menggali lebih dalam tentang isu-isu sosial dan budaya yang ada di Iran. Dengan kompleksitas itu, Holy Spider menawarkan perspektif unik tentang pencarian keadilan dalam masyarakat yang penuh kontradiksi. 

Baca Juga: 5 Film Terbaik Karya Sean Baker, Anora Raih Palme d'Or Cannes 2024

4. About Dry Grasses (2023)

Merve Dizdar dalam film About Dry Grasses (dok. Memento Production/About Dry Grasses)

About Dry Grasses adalah film drama Turki yang disutradarai Nuri Bilge Ceylan, sineas yang terkenal dengan gaya realis dan melankolis. Film ini menceritakan kisah Samet (Deniz Celiloğlu), seorang guru seni yang ingin pindah ke Istanbul setelah bertahun-tahun mengabdi di desa terpencil di Anatolia. Namun, harapannya pupus ketika ia dituduh melakukan kontak tak pantas dengan murid-muridnya.

Film ini memenangkan penghargaan Best Actress untuk Merve Dizdar di Cannes Film Festival 2023. Dalam About Dry Grasses, Dizdar berperan sebagai Nuray, guru di desa tetangga yang mengalami trauma akibat ledakan teroris. Ia menjadi teman dan kemudian kekasih Samet, yang juga menghadapi krisis eksistensial.

Verified Writer

Satria Wibawa

Movie and series enthusiast. Please, visit my IG: @satriaphile90 or my Letterboxd: @satriaphile to see my other reviews. Gracias!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya