TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Wajib Nonton Haunted House for Sale, Bertema Pengusiran Hantu

Rumah berhantu dalam drama ini punya cerita tragis

cuplikan drama Taiwan Haunted House for Sale (dok. Viu/Haunted House for Sale)

Drama Taiwan Haunted House for Sale mengusung tema yang menarik, berupa pengusiran hantu. Menggaet dua aktor kenamaan, drama ini menceritakan Lu An Qi (Annie Chen) dan Yu Ta Chih (Kent Tsai) yang mulai terlibat hal-hal mistis saat menjadi agen real estate.

Lu An Qi yang bekerja sebagai agen properti berpengalaman merekrut Yu Ta Chih sebagai asisten. Mereka sempat tidak nyaman bekerja satu sama lain, tapi kemudian semakin solid sejak dipercaya menangani proyek properti distigmatisasi.

Masih meragukan keseruan ceritanya? Berikut beberapa alasan drama Haunted House for Sale wajib untuk ditonton. Terlebih jika kamu memang penyuka genre horor komedi, drama Taiwan ini wajib masuk watchlist!

Baca Juga: 10 Drama Taiwan Romantis yang Bisa Bikin Mood Membaik

1. Chemistry apik Annie Chen dan Kent Tsai

cuplikan drama Taiwan Haunted House for Sale (dok. Viu/Haunted House for Sale)

Annie Chen adalah aktris yang dipercaya untuk mengembangkan karakter Lu An Qi. Karakter yang kerap disapa An Qi itu terkenal ambisius, terutama jika menyangkut pekerjaan, lantaran harus membayar utang ibunya. Suatu ketika, dia ketahuan berbohong pada kliennya yang ingin membeli rumah.

Imbasnya, An Qi tidak punya pilihan lain untuk menuruti keinginan atasan, yaitu menangani properti distigmatisasi. Di saat yang sama, Yu Ta Chih dipecat dari toko dan melamar sebagai asisten An Qi. Chemistry dua tokoh utama begitu natural, sehingga penonton tidak perlu khawatir waktunya terbuang untuk menyaksikan aksi mereka.

2. Horor berbalut nuansa komedi yang kental

cuplikan drama Taiwan Haunted House for Sale (dok. Viu/Haunted House for Sale)

Horor yang ditampilkan dalam drama Haunted House for Sale tidak seluruhnya berisi cerita menegangkan. Pasalnya, genre komedi masih mendominasi dibanding kisah seram. Itu sebabnya, kamu yang punya ketakutan nonton horor gak perlu khawatir dengan adanya jumpscare.

Perpaduan yang pas antara horor komedi terasa dalam setiap kasus yang ditangani oleh An Qi dan Yu Ta. Mereka punya cara tersendiri yang membuat interaksi mereka tetap hidup walau karakternya bertolak belakang. Gak ketinggalan, ada hantu kesepian hingga teman hantu Yu Ta yang siap menghibur.

Baca Juga: 4 Fakta Film Korea You are the Apple of My Eye, Remake dari Taiwan!

3. Variasi kasus dalam setiap episode

cuplikan drama Taiwan Haunted House for Sale (dok. Viu/Haunted House for Sale)

Berisi sepanjang 14 episode, drama yang saat ini tayang di platform streaming VIU tersebut juga semakin menarik dengan ragam kasus yang ditawarkan. Adapun beberapa kasus kejahatan yang melatarbelakangi roh gentayangan, seperti dendam, cinta, pembunuhan, pemerkosaan, hingga bunuh diri.

Variasi kasus yang ada dalam setiap episode membuatmu tidak mudah bosan, justru akan merasa sulit berpaling sejak menyaksikan episode awal. Durasi 45 menit dalam satu episode bahkan terasa cepat. Kita sebagai penonton dibuat iba dengan kisah roh yang masih berkeliaran di dunia.

4. Pengusiran hantu yang melibatkan kekuatan spiritual

cuplikan drama Taiwan Haunted House for Sale (dok. Viu/Haunted House for Sale)

Tokoh Yu Ta Chih atau yang kerap disapa Yu Ta itu pun bukan asisten biasa. Awalnya, dia merasa tidak perlu mengungkapkan kemampuan spiritualnya. Namun, karena pekerjaan yang tengah ia jalani membutuhkan kemampuan tersebut, mau tidak mau ia pun lebih banyak berinteraksi dengan hantu.

Pengusiran hantu dalam drama ini tidak banyak menampilkan ritual tertentu. Melainkan dikemas dramatis dengan penyelesaian kasus demi kasus. Mereka yang selama ini membuat beberapa rumah dilabeli distigmatisasi mulai mendapatkan ketenangan, tentunya setelah kebenaran mulai terungkap.

Verified Writer

Ristiani Umayang

Miracle happen everytime

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya