TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Fakta Film The Cursed Land, Dibintangi Aktor Pengabdi Setan

Film horor Thailand-Melayu!

cuplikan trailer film The Cursed Land (dok. Neramitnung Film/The Cursed Land)

Film horor Thailand dengan latar kepercayaan Buddha mungkin sudah sering kita lihat, namun apakah kamu pernah menonton film horor dari Negeri Gajah Putih bertemakan kepercayaan Islam? Nah film The Cursed Land menjadi salah satu film horor Thailand yang bertemakan kepercayaan Islam. Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang meminta bantuan pada dukun Muslim untuk terbebas dari gangguan jin.

Sebuah keluarga yang terdiri dari ayah dan putri mendapat gangguan jin karena sang putri yang tanpa sengaja melepas sebuah kutukan berusia 200 tahun. Penasaran dengan film horor terbaru Thailand ini? Simak fakta-faktanya berikut ini, yuk!

Baca Juga: 8 Film Horor Penumbalan Manusia, Ada Pengabdi Setan dan Inang!

1. The Cursed Land dibintangi oleh bintang lintas negara dan diproduksi oleh Neramitnung Film

cuplikan trailer film The Cursed Land (dok. Neramitnung Film/The Cursed Land)

The Cursed Land tidak hanya mendapuk pemeran dari Thailand saja, melainkan dari negara tetangganya yakni Malaysia. Film ini dibintangi oleh tiga pemeran utama yakni Ananda Everingham sebagai Mit, Jennis Oprasert sebagai May, dan Bront Palarae sebagai Heem. Bront Palarae sendiri merupakan aktor asal Malaysia yang populer di Indonesia dengan beberapa film yang ia bintangi contohnya My Stupid Boss, Ayat-Ayat Cinta 2 dan film horor Pengabdi Setan.

Screenwriter dari film ini adalah Kong Rithdee dengan sutradara Nonzee Nimibutr dan Panu Aree. Nonzee Nimibutrs sendiri dikenal sebagai produser dan sutradara dari banyak film populer Thailand seperti Nang Nak (1999), Jan Dara (2001), dan Once Upon A Star (2023). Rumah produksi dari film ini ialah Neramitnung Film, yakni rumah produksi yang juga menggarap film horor Inhuman Kiss 2.

2. The Cursed Land mengisahkan kutukan berusia 200 tahun yang tanpa sengaja terlepas

cuplikan trailer film The Cursed Land (dok. Neramitnung Film/The Cursed Land)

Film ini mengisahkan tentang seorang duda dan putrinya yang harus melakukan perjalanan ke perbatasan selatan Thailand untuk meminta bantuan dari seorang dukun Muslim. Hal tersebut harus dilakukan keduanya setelah tidak ada seorang pun yang dapat melindungi mereka bahkan Sang Buddha. Mereka mendapat gangguan jin yang tanpa sengaja terlepas dari kutukan berusia 200 tahun.

Film horor ini didasarkan pada cerita hantu dan legenda rakyat yang sangat kuat dalam budaya lokal Asia Tenggara. The Cursed Land juga secara detail menjadi film Thailand-Melayu yang merujuk pada identitas dan sejarah umat Islam di masyarakat Thailand. Panu Aree selaku sutradara mengungkapkan bahwa dia ingin menggunakan film ini sebagai alat untuk mengeksplorasi identitas unik masyarakat Muslim di Thailand ke kancah internasional.

Baca Juga: 10 Film Horor yang Sangat Mengganggu, Cukup Ditonton Sekali!

3. The Cursed Land melakukan syuting di wilayah perbatasan dengan masalah separatisme

poster film The Cursed Land (instagram.com/neramitnung.film)

The Cursed Land melakukan proses syuting utamanya di Provinsi Narathiwat, salah satu dari tiga provinsi di perbatasan selatan Thailand yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan menggunakan bahasa Melayu untuk berkomunikasi. Narathiwat sendiri menjadi salah satu wilayah dengan masalah separatisme yang sudah berlangsung lama dan sering terjadi kerusuhan. Selain itu, Narathiwat merupakan wilayah yang kurang mendapat tempat di dunia perfilman Thailand.

Kedua sutradara The Cursed Land memutuskan untuk menggunakan Narathiwat sebagai tempat syuting karena ingin menunjukkan keterbatasan secara alami baik dari segi geografis dan spritualitas. Keadaan Narathiwat yang belum terlalu modern dan dikelilingi oleh hutan juga menjadi alasan tempat ini dipilih. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan cermat agar sesuai dengan konsep yang ingin ditampilkan dalam film The Cursed Land.

Verified Writer

Nawa Maulida

Always learn

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya