TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arawinda Ngaku Jadi Korban Pelecehan, Ibunda Amanda Zahra Meradang

Arawinda sebut tuduhan pelakor adalah rekayasa

Arawinda ngaku korban kekerasan seksual (instagram.com/arawindak)

Arawinda Kirana sempat jadi sorotan usai dituduh menjadi pelakor rumah tangga Amanda Zahra pada 2022 lalu. Selama satu tahun terakhir, pemeran utama film Yuni ini cenderung tidak memberikan respons apa pun terhadap tuduhan tersebut.

Kini, Arawinda buka suara. Ia merilis film pendek berjudul Diam. Ia menyebut film ini sebagai respons kasus yang telah dialaminya satu tahun kemarin. Selain itu, aktris berusia 21 tahun ini juga menyebut dirinya sebagai korban pelecehan seksual.

 

1. Arawinda sebut tuduhan pelakor adalah kasus rekayasa

Arawinda ngaku korban kekerasan seksual (instagram.com/arawindak)

Melalui film Diam ini, Arawinda sekaligus mengonfirmasi jika tuduhan pelakor yang ditujukannya pada tahun lalu adalah palsu. Ia mengklaim bahwa justru dirinya adalah korban pelecehan seksual. Tuduhan pelakor itu hanya kasus rekayasa yang dibuat oleh pelaku, demi mengaburkan fakta yang sebenarnya.

"Dengan film ini, aku mengklarifikasi dan mengonfirmasi bahwa tuduhan skandal yang dilemparkan ke aku tahun lalu itu palsu, dan adalah sebenarnya kasus pemerkosaan yang terjadi kepada aku yang disembunyikan oleh pelaku," tulisnya di caption unggahan trailer filmnya, 4 September 2023.

Baca Juga: 6 Aktris Naungan Kite Entertainment, Gak Cuma Arawinda Kirana

2. Berulang kali mencoba speak up

Arawinda ngaku korban kekerasan seksual (instagram.com/arawindak)

Lewat kolom komentar di sebuah unggahan akun Instagram @dunianeti, Arawinda mengungkapkan sudah pernah mencoba untuk speak up soal kasus ini. Namun, setiap kali pemilik nama lengkap Sri Arawinda Kirana Rustandi ini mencoba untuk menyinggung kasusnya di media sosial, ia selalu mendapat ancaman.

"Aku nge-repost archive story aku semenjak Oktober, November 2022, April, Mei 2023. Aku berulang kali coba speak up. Namun setiap kali aku diancam, mau secara langsung atau tidak langsung," ungkapnya.

3. Singgung gak bisa tuntut keadilan karena kepentok ekonomi

Arawinda ngaku korban kekerasan seksual (instagram.com/arawindak)

Banyak warganet yang mempertanyakan soal keputusan Arawinda, yang hanya diam tanpa memproses pelecehan seksual tersebut ke polisi.

Ia mengungkap data bahwa tidak banyak kasus kekerasan seksual yang sukses melaju ke pengadilan setelah membuat laporan. Arawinda juga menyinggung soal harus memiliki ekonomi yang kuat jika mau menuntut keadilan.

"Dalam 12 tahun terakhir terdapat 800 persen kenaikan kasus kekerasan seksual. Hanya 10 persen bisa sukses lapor ke polisi. Dan hanya setengah dari itu yang mampu meneruskan ke pengadilan. Oh ya, dan tidak lupa dunia hukum dan pengadilan negara yang penuh dengan segala persogokan," ungkapnya.

4. Rilis film diam sebagai media ekspresi

Arawinda ngaku korban kekerasan seksual (instagram.com/arawindak)

Merasa sulit menuntut keadilan lewat jalur hukum, Arawinda kemudian memilih media lain untuk mengekspresikannya. Lalu kemudian belum lama ini, ia merilis film pendek berjudul Diam.

Selain menceritakan soal pelecehan dan kekerasan seksual yang dialami, Arawinda juga turut menyinggung soal sistem hukum negara dan pasal-pasal karet di dalamnya.

"Setelah 1 tahun, ini adalah momen pertama di mana saya akhirnya berani untuk berbicara mengungkapkan kebenaran mengenai kasus ini, melalui satu-satunya hal yang saya punya = karya saya," kata Arawinda.

Baca Juga: Kronologi Arawinda Kirana Dituduh Jadi Pelakor hingga Viral 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya