TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Hidup dari Film Trap, Sindir Sisi Manipulatif Manusia

Apa pelajaran yang bisa kamu petik dari film Trap?

cuplikan film Trap (dok. Warner Bros. Pictures/Trap)

Pernahkah kamu menonton sebuah film dan merasa seolah-olah ada sesuatu yang lebih dalam daripada sekadar hiburan? Trap (2024) adalah salah satu film tersebut. Dirilis pada 2024, film horor ini tidak hanya berhasil bikin penonton terpaku pada kursi mereka dengan ketegangan yang disajikan, tapi juga menyentuh hati dengan pelajaran hidup mendalam.

Dari drama yang melibatkan karakter-karakternya, kita diajak untuk merenung dan mungkin, mengubah cara pandang kita terhadap kehidupan. Film ini bukan hanya intrik dan misteri yang harus dipecahkan, tapi juga refleksi diri dan hubungan antarmanusia.

Dengan setiap plot twist, Trap mengajak kita untuk mempertanyakan nilai-nilai yang kita pegang dan memperlihatkan bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensinya. Beberapa pelajaran hidup dalam film Trap ini bisa kamu praktikkan dalam keseharian.

Baca Juga: 5 Film Kriminal Dibintangi Josh Hartnett, Terbaru Ada Trap!

1. Persona publik vs kehidupan pribadi

cuplikan film Trap (dok. Warner Bros. Pictures/Trap)

Trap mengajak kita untuk memahami kontras antara persona publik dan kehidupan pribadi seseorang. Cooper, karakter utama yang diperankan oleh Josh Hartnett, menunjukkan bahwa siapa yang kita lihat di permukaan sering berbeda dengan siapa mereka sebenarnya. Di satu sisi, kita melihat Cooper sebagai ayah yang penyayang, tapi di sisi lain, ia memiliki sisi gelap yang tidak diketahui banyak orang.

Karakter Lady Raven, diperankan Saleka Shyamalan, juga memberikan kontras yang menarik. Di atas panggung, ia adalah bintang pop yang cemerlang, tetapi di balik itu, ia memiliki kedalaman dan kebijaksanaan yang tidak terlihat oleh publik. Ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki banyak lapisan dan kita tidak boleh cepat menghakimi berdasarkan apa yang terlihat.

2. Pengaruh orangtua pada anak

cuplikan film Trap (dok. Warner Bros. Pictures/Trap)

Trap juga menyoroti betapa besar pengaruh orangtua terhadap anak-anak mereka. Melalui interaksi antara Cooper dan putrinya, Riley, kita bisa melihat bagaimana tindakan dan keputusan orangtua dapat membentuk masa depan anak. Cooper berusaha menjadi ayah yang baik, meskipun ia memiliki rahasia besar yang dapat mengubah segalanya.

Di sisi lain, film ini juga menunjukkan bahwa anak-anak memiliki kemampuan untuk memahami dan memaafkan. Riley, meskipun masih muda, menunjukkan kedewasaan dan empati yang luar biasa saat ia mengetahui kebenaran tentang ayahnya. Ini mengajarkan kita bahwa hubungan orangtua dan anak sangat kompleks dan penuh pelajaran berharga.

3. Manipulatif bukan hal yang baik

cuplikan film Trap (dok. Warner Bros. Pictures/Trap)

Trap mengajarkan kita tentang kekuatan keterbukaan. Cooper menggunakan keterbukaannya sebagai alat untuk memanipulasi orang lain. Ini mengingatkan kita bahwa kerentanan bisa menjadi kekuatan jika digunakan dengan cara yang tepat.

Namun, Trap juga menunjukkan bahwa kerentanan bisa menjadi titik lemah jika tidak dihadapi dengan jujur. Cooper sering kali menggunakan kerentanannya untuk menghindari konsekuensi dari tindakannya, yang pada akhirnya membawa kerugian bagi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Pelajaran yang bisa kita ambil adalah bahwa kita harus berani menghadapi ketakutan kita dan menggunakannya untuk pertumbuhan pribadi, bukan sebagai alat manipulasi

Baca Juga: 19 Film Bioskop yang Tayang Agustus 2024, Ada Film Horor Trap

4. Pentingnya kejujuran

cuplikan film Trap (dok. Warner Bros. Pictures/Trap)

Kejujuran adalah tema sentral dalam Trap. Cooper berjuang dengan kejujurannya sendiri dan dampaknya terhadap orang-orang di sekitarnya. Film ini mengajarkan kita bahwa kejujuran adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan tahan lama.

Selain itu, Trap juga mengeksplorasi konsekuensi dari kebohongan. Cooper menemukan bahwa kebohongan yang ia bangun untuk melindungi dirinya sendiri dan orang yang ia cintai pada akhirnya membawa kerusakan yang lebih besar. Ini adalah pengingat bahwa kebenaran mungkin sulit dihadapi, tapi selalu lebih baik daripada jaringan kebohongan yang rapuh.

Verified Writer

Sineas Dadakan

Penggiat sinema dan alam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya