TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesan di Balik Lagu-Lagu Taylor Swift dan Seberapa Pengaruhnya?

Salah satu penulis lagu genius!

Konser The Eras Tour di Glendale, Arizona (instagram.com/taylorswift)

Siapa musisi kesukaan kamu? Aku ramal, sepertinya kamu pernah atau sering mendengarkan beberapa lagu Taylor Swift. Musisi yang identik dengan angka 13 selalu mencurahkan isi hatinya lewat lagu. Tak jarang, lagu-lagu Taylor biasanya sering membahas kehidupan pribadinya, maupun aspek di kehidupan kita. Dan hebatnya lagi, lagu-lagu Taylor sukses didengar oleh milaran orang di dunia ini.

Memiliki banyak prestasi membuat Taylor Swift dikenal sebagai musisi perempuan yang meraih banyak penghargaan di usia mudanya. Tak lupa dengan lagu-lagunya yang sering relate di kehidupan kita. Penasaran, kan? Simak di bawah ini.

1. Terdapat pesan tersembunyi di setiap lagu-lagunya

Lagu "Slut" di album 1989 (Taylor's Version) (instagram.com/taylornation)

Bukan rahasia umum lagi, Swifties atau sebutan untuk para pengemar Taylor Swift menjelma jadi detektif untuk membedah setiap pesan tersembunyi di lirik lagu-lagu Taylor. Beberapa lagu-lagu Taylor Swift yang berhasil bikin Swifties terharu akan maknanya yang mendalam, diantaranya seperti You're on your own, kid membahas tentang seseorang yang menghadapi segala sesuatu dengan sendirian, All too well tentang kisah cinta Taylor Swift dengan Jake Gyllenhall, dan Cardigan (Betty/James/Augustine) tentang kisah fiksi yang membahas soal cinta segitiga. 

Selain lagu-lagu di atas, terdapat beberapa lagu Taylor Swift yang membahas isu sosial seperti, The Man tentang feminisme, Anti-Hero tentang masalah mental, dan Shake it off tentang love yourself. She's really genius!

2. Pengaruh Taylor Swift terhadap dunia pendidikan

Taylor Swift saat wisuda di NYU 2022 (Billboard.com)

Kamu harus tahu, saking berdampaknya lagu-lagu Taylor Swift terhadap pendengar di seluruh dunia. Taylor Swift resmi menerima gelar Doctor of Fine Arts, honoris causa dari Universitas New York di tahun 2023. Topik Taylor Swift juga dijadikan mata kuliah di sana untuk mempelajari perjalanan Taylor Swift sampai bisa sesukses itu.

Selain NYU, ada beberapa universitas lainnya seperti Stanford University, dan University of Arizona. Ada sebagian mata kuliah Taylor Swift di universitas lainnya yang mempelajari arti makna dari lirik lagu-lagunya, dan dampak lagu-lagunya dari segi psikologi.

Berdasarkan hasil laporan College Rover, Taylor Swift menempati peringkat sebagai musisi yang paling banyak didengar oleh mahasiswa dengan IPK tinggi (antara 3,5 - 4,0) dan telah melakukan survei terhadap 1.025 mahasiswa di AS yang berusia 18-25 tahun. Bisa dibilang, Swifties itu genius?

Baca Juga: 7 Potret Alyssa Daguise Nonton Konser Taylor Swift di Australia, Seru!

3. Pengaruh Taylor Swift terhadap industri musik

Taylor Swift dinobatkan sebagai "Person of the Year" oleh majalah Time (instagram.com/taylorswift)

Selama era pandemi Covid-19, Taylor Swift merupakan salah satu musisi yang sangat produktif dalam menulis, dan aktif dalam merilis albumnya. Terbukti dalam album Folklore, dan Evermore.

Taylor Swift berhasil menghidupkan kembali industri musik di era saat itu, hingga sampai sekarang telah membawanya menuju era keemasannya.

Dampak Taylor terhadap industri musik diantaranya seperti memperjuangkan keadilan para musisi untuk mendapatkan royalti musik yang layak, penjualan tiket konsernya yang selalu sold out, dan salah satu musisi yang paling banyak didengar lewat aplikasi streaming musik. Taylor Swift juga mendukung para musisi muda untuk terus berkarya lewat lagu. Salut banget, deh!

Writer

Maisya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya