Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Baru-baru ini, film terbaru Thailand yang berjudul How To Make Millions Before Grandma Dies cukup hangat diperbincangkan. Film arahan sutradara Pat Boonnitipat ini mengisahkan seorang cucu yang berniat untuk hidup bersama neneknya agar mendapat harta warisan.
Film keluarga memang menjadi salah satu genre favorit semua orang. Apalagi jika mengangkat kisah kakek nenek bersama cucu kesayangan mereka. Tema itu akan membuat para penonton ikut terbawa suasana ketika menonton.
Tak hanya How To Make Millions Before Grandma Dies, ada pula beberapa rekomendasi film Asia lainnya yang mengangkat tema serupa. Membuat perasaan hangat dan haru ketika menonton, berikut lima film Asia tentang kebersamaan kakek nenek dan cucunya.
Baca Juga: Daftar Pemain Film How to Make Millions Before Grandma Dies
1. The Kid from the Big Apple (2016)
film The Kid From the Big Apple (dok. GSC Movies/The Kid From the Big Apple) Film asal Negeri Jiran, Malaysia, yang berjudul The Kid from the Big Apple sempat mencuri perhatian pada 2016. Film ini memperoleh beberapa penghargaan pada Festival Film Internasional Makau dan menjadi film box office di Malaysia.
The Kid from the Big Apple berkisah tentang Sarah (Sarah Tan), seorang anak yang dibesarkan di New York, Amerika Serikat. Suatu hari, Sarah harus pindah ke Malaysia untuk tinggal bersama sang kakek, Lim (Ti Lung), karena ibunya mengalami masalah di New York.
Kakek Lim, sebagaimana orang tua yang penuh dengan kesederhanaan dan tidak terlalu mengikuti perkembangan teknologi, bertolak belakang dengan Sarah yang datang dari New York. Sikap Sarah selalu membuat kakek Lim kesal. Ia selalu menggunakan bahasa Inggris ketika berbicara dengan kakeknya, sehingga membuat kakeknya kesal dan bingung. Namun, seiring berjalannya waktu, kakek dan cucu ini semakin dekat. Sarah mulai memahami sang kakek Lim, begitupun sebaliknya.
2. Sen Sen (2018)
film Sen Sen (dok. Grey Wolf International Film Productions/Sen Sen) Sen Sen adalah film drama asal Taiwan yang berkisah tentang dua orang berbeda generasi yang sama-sama berjuang mengatasi kehilangan. Sen (Zhi-Xuan Wu) adalah anak yang tengah berusaha mengatasi kesedihannya setelah sang kakak meninggal dunia. Ia kerap kali melupakan kesedihannya dengan bersepeda keliling kota di malam hari, saat ibunya sedang bekerja sebagai penjaga toko.
Suatu hari, ketika Sen membuka-buka ponsel milik kakaknya, ia tertarik dengan video streaming yang diikuti oleh sang kakak. Presenter acara tersebut, Nenek (Nina Paw) adalah perempuan tua yang berprofesi sebagai supir taksi. Nenek yang menderita kanker paru-paru stadium 4 diperkirakan hanya memiliki waktu tiga bulan lagi untuk hidup.
Nenek pun memutuskan untuk melakukan apa pun yang ia sukai, termasuk merekam saat ia mengemudikan taksi ke mana pun ia mau dan menyiarkannya. Sen dan Nenek akhirnya berteman, mereka menghabiskan hari-hari terakhir sang nenek yang penuh kisah tak terduga.
3. Stand By Me (2018)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
film Stand By Me (dok. Megabox Plus M/Stand By Me) Digarap oleh sutradara Bang Soo In, film Stand By Me menceritakan anak laki-laki berusia 7 tahun bernama Deok Gu (Jung Ji Hoon) yang ditinggalkan orangtuanya. Ayah Deok Gu meninggal karena kecelakaan, sedangkan ibunya pergi meninggalkan dia dan adiknya, Deok Hee (Park Ji Yoon). Kini Deok Gu dan Deok Hee tinggal bersama kakeknya (Lee Soon Jae) di desa.
Kakek menjaga dan merawat kedua cucunya itu sepenuh hati. Namun, kakek menyadari bahwa waktunya tidak lama lagi dan Deok Gu belum siap untuk tinggal sendirian menjaga adiknya. Kakek pun menyiapkan sebuah hadiah istimewa yang mungkin akan jadi pemberian terakhirnya kepada Deok bersaudara.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Keluarga tentang Teman Imajiner, Terbaru IF!
4. Perjalanan Pertama (2022)
film Perjalanan Pertama (dok. Mahakarya Pictures/Perjalanan Pertama) Indonesia juga memiliki film keluarga tentang kebersamaan kakek dan cucunya. Berjudul Perjalanan Pertama, film kolaborasi Indonesia dan Malaysia ini berkisah tentang hubungan keluarga, khususnya antara Gaek Tan (Ahmad Tamimi Siregar) dan cucunya, Yahya (Muzakki Ramdhan). Sepengetahuan Yahya, kakeknya adalah seorang pengrajin cincin yang bekerja di bengkel suvenir di sebuah desa kecil.
Suatu hari, Tan harus mengantarkan pesanan lukisan kepada seorang pelanggan. Tan lalu memutuskan melakukan perjalanan berdua dengan cucunya sambil mengendarai vespa tua yang sudah puluhan tahun tak terpakai.
Selama perjalanan, sedikit demi sedikit rahasia masa lalu keluarga mulai terungkap. Teka-teki dan pertanyaan Yahya, terutama mengenai identitas orangtuanya, perlahan terjawab lewat berbagai kejadian yang dialami kakek dan cucu ini.
