TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Isu Sosial di Sleep Call, Film Thriller Garapan IDN Pictures

Menegangkan dan penuh pesan tersirat

Poster Film Sleep Call. (instagram.com/idnpictures)

Menggandeng Fajar Nugros sebagai Sutradara, film Sleep Call mengusung genre suspense-thriller yang menghadirkan nuansa menegangkan dalam alur ceritanya. Film ini dibintangi oleh Laura Basuki, Juan Bio One, Kristo Immanuel, Bront Palarae, Della Dartyan, Dimas Danang, Benedictus Siregar, Rukman Rosadi, dan Rachel Vennya.

Film yang akan rilis pada 7 September 2023 mendatang ini terinspirasi dari isu-isu sosial yang ada di tengah masyarakat kita, serta perilaku penggunaan teknologi dan gawai di kalangan generasi muda. Apa saja sih isu sosial yang diangkat melalui film ini? Yuk, kita simak ulasannya!

Baca Juga: 5 Hal yang akan Kamu Temukan di Film Sleep Call

1. Masalah kesehatan mental

Cuplikan Adegan Sleep Call. (instagram.com/idnpictures)

Susanti Dewi, Head of IDN Pictures sekaligus Produser Sleep Call menjelaskan keprihatinannya terhadap fenomena anak muda yang kesepian dan terjebak di kondisi mental yang buruk, serta gaya hidup yang menjebak mereka ke dalam pinjaman online. Senada dengan Winston Utomo, CEO IDN Media yang menyampaikan bahwa film Sleep Call menjadi bentuk kepedulian IDN Media akan kesehatan mental generasi muda. Di film ini sendiri, Dina yang diperankan oleh Laura Basuki digambarkan sebagai seorang wanita yang memiliki trauma masa kecil. Beberapa potong adegan menggambarkan luka yang dialami oleh Dina kecil masih teringat hingga dirinya dewasa. Luka masa lalu ini pun membentuk Dina menjadi pribadi yang cenderung memendam perasaannya sendiri hingga kestabilan mentalnya lebih rentan terganggu ketika dihadapkan pada masalah yang datang bertubi-tubi.

Kehadiran dan dukungan orang terdekat pun menjadi sangat penting bagi orang yang mengalami masalah kesehatan mental. Pada film ini, Dina beberapa kali memprotes Bella, rekan kerja sekaligus teman dekatnya yang diperankan oleh Della Dartyan. Dina menganggap Bella tidak pernah hadir saat ia membutuhkannya.

Baca Juga: 7 OOTD Unik ala Bio One, Bintangi Film Sleep Call

2. Jeratan pinjaman online

Karyawan Pinjol di Sleep Call. (instagram.com/idnpictures)

Sebagai tokoh utama, Dina dikisahkan menghadapi kesulitan keuangan sehingga terjebak dalam pinjaman online ilegal. Ia tinggal di kontrakan sederhana dan harus bekerja keras untuk melunasi hutangnya sembari membiayai pengobatan ibunya. Ironisnya, Dina pun terpaksa bekerja di kantor pinjaman online sebagai marketer sekaligus debt collector untuk melunasi hutangnya yang menumpuk karena pinjaman online pula. Fenomena jeratan pinjaman online tentu sudah tak asing di tengah masyarakat masa kini. Entah itu untuk kebutuhan hidup mendesak atau sekedar tujuan konsumtif, pinjaman online seperti punya daya tariknya sendiri karena proses pencairan dana yang relatif mudah dan cepat dibandingkan meminjam di bank.

Bagi beberapa kalangan, kemudahan ini membuat mereka terlena untuk terus meminjam tanpa memikirkan bunga dan bagaimana cara melunasi pinjaman online tersebut. Terlebih lagi, pinjaman online ilegal yang pastinya tidak diawasi oleh pemerintah dan memiliki risiko lebih besar, seperti perhitungan bunga dan biaya pinjaman yang sangat tinggi dan tidak jelas atau debt collector yang memakai kekerasan. Lika-liku dunia pinjaman online ini mendapat porsi besar di alur cerita yang dialami Dina bersama para tokoh lainnya.

3. Perlindungan data warga negara

Ilustrasi Pinjaman Online. (instagram.com/idnpictures)

Salah satu risiko pinjaman online ilegal yakni debt collector yang menagih dengan cara-cara agresif dan tidak etis seperti melakukan tekanan psikologis dan emosional, penyebaran data pribadi, bahkan hingga tindak kekerasan verbal maupun fisik. Film Sleep Call menyinggung salah satu risiko tersebut, di mana menyebarkan informasi pribadi peminjam menjadi salah satu cara menagih pinjaman yang jatuh tempo. Tokoh Rudi yang diperankan oleh Dimas Danang, seorang karyawan IT rekan kerja Dina di kantor pinjaman online, diceritakan bisa memperoleh data-data pribadi peminjam bahkan salinan chatting pribadi yang dijadikan senjata untuk menagih hutang.

Keamanan data warga negara dan transaksi siber di negara ini memang sudah menjadi isu hangat yang kerap dibahas oleh masyarakat. Selain itu, literasi digital memang diperlukan agar masyarakat lebih menyadari risiko kejahatan siber dan data apa saja yang tidak boleh dibagikan ke pihak luar, seperti OTP atau ‘One Time Password’. Wah, kalau begini makin harus hati-hati dengan pinjaman online, apalagi yang ilegal, ya.

4. Pesona aplikasi kencan online

Poster Film Sleep Call. (instagram.com/idnpictures)

Kabarnya, sang Sutradara terinspirasi dari fenomena orang-orang yang sibuk berkomunikasi di gawai mereka dan kebiasaan melakukan 'sleep call' di kalangan muda mudi. Hal ini yang coba digali oleh Fajar Nugros dan tim produksi ke dalam alur cerita. Kembali pada tokoh Dina, di tengah kesulitan membayar hutang yang dialaminya, ia bertemu dengan seseorang bernama Rama yang diperankan oleh Juan Bio One melalui aplikasi kencan online. Sosok Rama yang penuh misteri membuat Dina terpikat padanya. Keduanya memiliki kebiasaan berkomunikasi melalui gawai di malam hari atau disebut 'sleep call'. Komunikasi intens dengan Rama membuat Dina lebih bahagia menjalani hidupnya dan melepaskan beban di pundaknya. Namun, perkenalannya dengan Rama tanpa sadar membawanya pada hubungan adiktif yang menyebabkan rentetan peristiwa tak terduga.

Nah, dari film ini kita belajar untuk tetap berhati-hati saat berkenalan dengan orang yang kita temui dari aplikasi kencan. Banyak kisah cinta yang bermula dari online bisa berakhir bahagia, namun tak dipungkiri juga bahwa kencan online bisa berakhir petaka. Menyelidiki dahulu latar belakang dari orang yang kita kenal dari dunia maya adalah kunci dari bermain aplikasi kencan online.

Baca Juga: 12 Akun Instagram Pemain Film Sleep Call, Tayang 7 September

Writer

Kathrine Theo

@kathsp | A Sagittarius girl | An adventure lover | A passionate writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya