TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tantangan Cast Happy Birth-Die Selama Syuting, Panas-panasan!

Panasnya Jakarta jadi tantangan tersendiri bagi para cast

Fadi Alaydrus, Natasha Wilona, dan Emir Mahira di konferensi pers series Happy Birth-Die pada Rabu (10/01/2023) (IDN Times/Ines Suseno)

Intinya Sih...

  • Para cast menghadapi tantangan karakter yang bertolak belakang dengan diri mereka, seperti Natasha Wilona yang harus menjadi sosok dingin dan misterius sebagai Pijar.
  • Emir Mahira dan Fadi Alaydrus merasakan kesulitan dalam memerankan karakter perusahaan start-up, serta cuaca panas Jakarta selama proses syuting.
  • Adaptasi dari novel Wattpad populer, Happy Birt-Die juga menawarkan plot kisah cinta segi empat dari para karakter utamanya.

Jakarta, IDN Times - Vidio akan secara reguler menanyangkan original series terbarunya berjudul Happy Birth-DieSeries tersebut mendapuk Natasha Wilona, Emir Mahira, Fady Alaydrus, dan Zee JKT48 sebagai pemeran utamanya.

Selama menjalani syuting, para cast-nya mengaku memiliki tantangan sendiri. Baik dari segi karakter yang mereka mainkan maupun faktor eksternal seperti cuaca. Berikut penjelasannya.

1. Natasha Wilona akui perbedaan karakter Pijar dan kehidupan aslinya jadi tantangan tersendiri

Olivia Jensen, Fadi Alaydrus, Natasha Wilona, dan Emir Mahira di konferensi pers series Happy Birth-Die pada Rabu (10/01/2023) (IDN Times/Ines Suseno)

Natasha Wilona memainkan peran sebagai Pijar, perempuan yang bisa melihat kapan seseorang meninggal dunia, ketika orang tersebut sedang berulang tahun. Kemampuan uniknya itu pun menjadikan Pijar sebagai sosok yang dikenal dingin, kaku, misterius, dan dijauhi orang-orang di sekitarnya.

Ternyata, Pijar dengan kepribadiannya itu sangat bertolak belakang dengan pribadi Natasha Wilona yang sesungguhnya. Aktris kelahiran 1998 itu mengaku, jika ia bukanlah sosok yang jutek atau tertutup, apalagi punya kemampuan spesial.

"Aku gak punya kemampuan spesial (seperti Pijar) dan bukan orang yang jutek atau tertutup. Jadi, aku harus bisa meyakinkan penonton, bahwa orang seperti Pijar itu mungkin ada di antara kita," akui Natasha Wilona saat wawancara eksklusif dengan IDN Times pada Rabu (10/01/2023).

2. Emir Mahira harus menghafal naskah soal perusahaan start-up

Fadi Alaydrus, Emir Mahira, dan Natasha Wilona di konferensi pers series Happy Birth-Die pada Rabu (10/01/2023) (IDN Times/Ines Suseno)

Emir Mahira memerankan karakter bernama Heksa. Ia merupakan pendiri perusahaan start-up Carnaval Pesta Ria yang akan bekerja sama dengan Pijar. Tak sendiri, sahabatnya, Andre (Fadi Alaydrus) juga menjadi partnernya dalam membangun start-up tadi.

Sebagai seorang pendiri start-up, tentu Emir Mahira harus menguasai konsep dari perusahaan itu sendiri. Ia juga harus mengerti tentang perusahaan start-up untuk makin mendalami karakter, serta dialog-dialog dalam series-nya.

Namun, siapa sangka jika menghafal naskah skenario mengenai perusahaan start-up itu jadi tantangan tersendiri untuknya. Sebab, Emir Mahira harus bisa terlihat serba tahu tentang perusahaan start-up.

"Aku sama Fadi harus menghafal script yang sangat teknis sekali, karena kita harus tahu luar dalam Carnaval Pesta Ria. Jadi, kalau ditanya (soal perusahaan start-up) itu seolah-olah harus benar-benar tahu," ujar Emir Mahira dalam konferensi pers Happy Birth-Die di XXI Senayan City, Jakarta.

3. Cuaca panas Jakarta jadi tantangan para cast selama syuting

Fadi Alaydrus, Natasha Wilona, dan Emir Mahira di konferensi pers series Happy Birth-Die pada Rabu (10/01/2023) (IDN Times/Ines Suseno)

Selain harus menghapal naskah skenario, Emir Mahira juga mengaku jika panasnya cuaca Jakarta jadi tantangan yang lebih sulit selama proses syuting berlangsung. Apalagi dalam adegannya, ia harus menggunakan sweater bak oppa Korea. Diketahui, Ancol dipilih menjadi lokasi syuting untuk pasar malam Carnaval Pesta Ria milik Heksa dan Andre.

"Sebenarnya, kesulitannya itu lebih ke panasnya Ancol. Panas banget, apalagi bajunya Heksa tuh harus sweater gitu," akui Emir Mahira yang disambut gelak tawa dari cast lainnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Fadi Alaydrus. Aktor muda kelahiran 2004 itu juga mengaku, jika panasnya cuaca di Jakarta jadi salah satu hal sulit yang harus ia lewati, selama syuting berlangsung.

"Kita mostly syuting itu di Jakarta Utara yang pagi dan siang itu panas. Jadi, kita juga tantangan sama matahari," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya