TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Review Film Freelance, Hadirkan Action Menegangkan dan Komedi Segar

Freelance kisahkan kolaborasi pengawal pribadi dan jurnalis

poster film Freelance (dok. AGC Studios/Freelance)

Freelance adalah film terbaru AGC Studios yang menjadi debut kolaborasi antara Pierre Morel yang duduk di kursi sutradara dan Jacob Lentz yang menulis naskahnya. Film ini dibintangi oleh John Cena dan Alison Brie.

Freelance secara garis besar bercerita tentang Mason Pettits (John Cena) yang punya lisensi pengacara dan banting setir menjadi seorang pasukan operasi khusus. Namun, karena suatu tragedi, Pettits harus kembali menjalani profesi pengacaranya yang membosankan.

Suatu hari, Pettits mengambil tawaran pekerjaan freelance sebagai pengawal pribadi dari seorang selebriti jurnalis bernama Claire Wellington (Alison Brie). Wellington ingin mewawancarai seorang diktator negara Paldonia di benua Amerika Selatan. Namun, rentetan kejadian buruk menimpa keduanya dan hampir membuat mereka kehilangan nyawa.

Film Freelance akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia. Sebelum menontonnya, kamu mungkin bisa menyimak review-nya berikut ini.

1. Freelance hadirkan ketegangan lewat aksi kejar-kejaran dan tembak-tembakan Pettits dengan para tentara bayaran

cuplikan film Freelance (dok. AGC Studios/Freelance)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak kejadian buruk dan tak teduga terjadi saat Mason Pettits dan Claire Wellington pergi ke Paldonia.

Bagaimana tidak, belum memulai wawancaranya, rombongan Wellington-Pettits bersama presiden Paldonia, Juan Venegas (Juan Pablo Raba) sudah mendapat teror. Dua mobil yang mengawal mereka pun terkena bom dan membuat para paspampres tewas seketika.

Dari sanalah kisah menegangkan dalam film Freelance dimulai. Pettits yang dibayar untuk melindungi Wellington pun mencari berbagai cara untuk bisa kabur dari Paldonia. Namun, tentu itu bukanlah hal yang mudah.

Pettits harus melaukan serangkaian adegan berbahaya dan mengancam nyawa. Aksi kejar-kejaran dengan para tentara bayaran yang ingin melakukan kudeta pun tak terhindarkan. Bahkan, tembak-menembak menjadi adegan paling mendominasi dalam film ini.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Harus Menolak Tawaran Freelance, Jangan Takut!

2. Ada selipan bumbu komedi yang jadi momen istirahat bagi penonton

cuplikan film Freelance (dok. AGC Studios/Freelance)

Di tengah-tengah aksi menegangkan dan pekikan suara tembakan yang memekan telinga, terselip bumbu komedi segar yang siap membuatmu tertawa. Sesuai dengan genre yang diusung, action-comedy, Freelance memberikan jeda bagi penonton untuk "bernapas" dan istrahat sejenak lewat bumbu komedi tersebut.

Kamu bisa melihat aksi komedi ini salah satunya dari karakter Presiden Juan Venegas. Dikenal sebagai diktator di negaranya, siapa sangka jika Venegas ternyata punya sisi komedinya tersendiri. Karakter tersebut akan memecahkan suasana lewat screwball comedy yang tak terduga.

3. Freelance berlatar Amerika Selatan yang sering digambarkan dalam film-film Hollywood

cuplikan film Freelance (dok. AGC Studios/Freelance)

Paldonia, dalam film ini, digambarkan sebagai negara yang ada di benua Amerika Selatan. Pemandangan rumah-rumah yang terlihat tumpang tindih karena kontur alamnya naik-turun, aliran sungai yang membentang di sekitar kota, akan kalian temukan dalam film Freelance. Selain itu, ada pula wilayah hutan yang dipenuhi pepohonan lebat dan punya nuansa berbahaya di mana di dalam hutan itu juga ada pedesaan yang jauh dari akses kota.

Aksi terorisme, seperti dalam sejumlah film Hollywood lainnya, juga terdapat dalam film Freelance. Meski demikian, itu tidak digambarkan sebagai kejahatan jalanan yang menembaki atau menyerang warga sipil secara acak. Namun, ada kisah kudeta yang ingin dilakukan satu pihak dengan menyewa tentara bayaran. Ya, bagaimana pun juga tindak kriminalitas pasti ada di setiap negara, bukan?

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Menjadi Freelance Writer Itu Menyenangkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya