Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Twilight of the Warriors: Walled In mengisahkan tentang seorang imigran gelap bernama Chan Lok Kwan (Raymond Lam) yang tak sengaja memasuki Kota Tembok Kowloon. Masuk ke sarang para penjahat, siapa sangka jika pemuda itu justru menemukan sisi lain dari kehidupannya dan membuatnya jadi lebih baik lagi.
Film yang menjadikan Louis Koo dan Raymond Lam sebagai salah dua main role-nya ini punya post credit scene atau lebih tepatnya mid-credit scene yang sayang untuk dilewatkan. Adegan seperti apa yang ditampilkan dalam bagian tersebut? Berikut penjelasannya.
Artikel ini mengandung spoiler.
1. Twilight of the Warriors: Walled In punya satu mid-credit scene
cuplikan film Twilight of the Warriors: Walled In (instagram.com/twilightofthewarriors) Mid-credit scene pasti diselipkan di tengah-tengah kredit film, tepatnya sebelum intro filmnya benar-benar selesai ditayangkan. Nah, Twilight of the Warriors: Walled In punya satu mid-credit scene yang pantang untuk kamu lewatkan.
Kamu mungkin juga akan menunggu hingga kredit film benar-benar selesai ditampilkan, karena mengira akan ada post-credit scene setelahnya. Sebab, filmnya menampilkan adegan blockbuster yang seru dan selipan komedi menghibur.
Baca Juga: Sinopsis Twilight of the Warriors: Walled In, akan Tayang di Indonesia
2. Penjelasan mid-credit scene Twilight of the Warriors: Walled In
cuplikan film Twilight of the Warriors: Walled In (instagram.com/twilightofthewarriors) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah ceritanya ditutup dengan kemenangan Chan Lok Kwan cs melawan musuh terakhirnya, film langsung menampilkan adegan keseharian warga Kowloon yang sibuk dengan pekerjaan dan bisnis UMKM mereka.
Meski tinggal di kota yang sumpek, padat, dan kurang tertata, tapi ada kehangatan yang coba disampaikan lewat adegan ini. Di mana warga Kowloon hidup rukun, saling membantu, dan punya hubungan yang baik antar tetangga.
Di akhir mid-credit scene pun dijelaskan fakta mengenai Kota Tembok Kowloon yang pada tahun 1993 akhirnya resmi ditutup. Hal ini seperti menyiratkan, bahwa mungkin saja tugas Chan Lok Kwan cs untuk menjaga kota tersebut setelah meninggalnya pemimpin mereka, Cyclone (Louis Koo), telah selesai. Selain itu, kenangan-kenangan mereka bersama warga Kowloon seolah tak bisa dirasakan lagi dengan ditutupnya kota tersebut.
Penutupan kota itu juga hanya berselang beberapa tahun saja, setelah Chan Lok Kwan cs memenangi pertarungan terakhir dengan musuh-musuh mereka. Shin (Terrance Lau) juga sudah beberapa kali bertanya-tanya sejak kisah mendekati ending, apakah ia, Chan Lok Kwan, 12th Master (Tony Wu), dan AV (German Cheung) bisa merasakan era di mana Kowloon benar-benar ditutup untuk selamanya. Ternyata, masa itu benar-benar datang lebih cepat dan mereka bisa merasakannya.
