Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Back to the Future merupakan film berseri yang terdiri dari Back to the Future I (1985), Back to the Future II (1989), dan Back to the Future III (1990). Film ini merupakan hasil karya dari Robert Zemckis (penulis dan sutradara), Bob Gale (penulis dan produser), dan Neil Canton (produser). Hingga saat ini, film Back to the Future masih sering menjadi perbincangan publik karena dianggap menginspirasi beberapa penemuan pada abad 21. Yuk, kita simak apa saja penemuan-penemuan itu!
1. Sepatu self-lacing.
Pada tahun 2016 lalu, Nike merilis 89 pasang sepatu yang dapat terikat sendiri (self-lacing shoes). Inovasi ini terinspirasi dari film Back to the Future II. Pada salah satu adegan, tampak Doc Brown (Christoper Lloyd) memberikan jenis sepatu temuannya kepada Marty (Michael J. Fox), yaitu sepatu self-lacing seperti yang telah diperkenalkan Nike.
Jenis sepatu terbaru itu dilengkapi dengan sensor yang mendorong sepatu untuk terikat sendiri. Selain itu, sepatu juga dilengkapi dengan tombol di bagian atas agar tali sepatu dapat menyesuaikan kaki, sehingga ikatannya tidak terlalu sempit dan tidak terlalu renggang. Untuk membantu sistem kerja sepatu, Nike menggunakan baterai yang dapat diisi ulang.
2. Video Call/ Video Conferencing.
Video Conferencing (konferensi video) atau lebih sering dikenal dengan sebutan video call, memang sudah ada sejak tahun 1964, yang pertama kali dirilis pada penyelenggaraan New York World’s Fair. Saat itu, sistem komunikasi audio-visual melalui telepon disebut videotelephony. Hal ini kemudian menginspirasi Bob Gale dan Robert Zemckis untuk membuat adegan film di mana Doc Brown memperkenalkan penemuan barunya, yaitu aplikasi instan untuk membuat panggilan video.
Saat ini, aplikasi-aplikasi seperti pada film Back to the Future sudah banyak beredar, seperti Skype, LINE, Facebook Messenger, Whatsapp, dan sebagainya.
3. Hoverboard.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hoverboard adalah alat transportasi yang digunakan secara personal. Bentuknya sama seperti papan skate, namun tidak memiliki roda. Alat ini ditampilkan pada salah satu adegan dalam film Back to the Future II, saat Marty dikejar orang-orang yang ingin menghajarnya, dan ia melarikan diri dengan hoverboard yang merupakan hasil penemuan Doc Brown.
Pada 2016 lalu, berbagai media sibuk dengan berita tentang hoverboard dalam kehidupan nyata. Perbincangan dimulai karena sebuah video tentang seseorang yang terbang dengan hoverboard diunggah oleh Zapata Racing. Benda canggih ini digerakkan dengan pelontar mesin jet, dan telah mencapai rekor dunia sebagai hoverboard terbang dengan jarak terjauh, yaitu hingga jarak 2252 meter.
4. Talking Machine.
Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan beberapa aplikasi bot di internet yang dapat diajak berbicara, seperti Simsimi, Cleverbot, Alice, dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang merasa kesepian, karena berbicara dengan mesin (dalam bentuk aplikasi pada ponsel pintar) dirasa dapat mengurangi rasa sepi itu.
Meskipun bot chatting semacam itu baru booming di era peningkatan Millenial, ternyata mesin berbicara sudah terpikirkan oleh orang-orang yang hidup di era sebelumnya. Hal ini dibuktikan pada salah satu adegan film Back to the Future II, di mana berbicara dengan mesin menjadi hal yang dianggap sangat istimewa.
